Kenapa jual rumah susah laku? Apakah ada yang salah atau tidak, ya? Bisa iya, bisa tidak. Banyak faktor di balik kondisi tersebut, baik disadari ataupun tidak. Yuk, cari tahu penyebabnya bersama-sama!
Sahabat 99 mungkin pernah melihat rumah dijual yang membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya laku.
Atau, mungkin kamu sendiri merasakan betapa susahnya bikin hunian laku?
Terkadang, hal itu menimbulkan pertanyaan…
Kenapa jual rumah susah laku, ya?
Pada dasarnya, menjual rumah memang bukan perkara mudah.
Butuh cara-cara tertentu seperti strategi pemasaran yang tepat agar menarik minat calon pembeli.
Pasalnya, keputusan membeli rumah bukanlah sesuatu yang bisa diputuskan dengan cepat dan mudah.
Rumah dijual memang relatif mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.
Apalagi, kemajuan teknologi kini memungkinkan penjual memasarkan rumahnya melalui situs jual beli online.
Akan tetapi, tidak semua rumah dijual langsung laku.
Apa sebenarnya yang membuat rumah susah laku alias sulit mendapatkan pembeli?
Penyebab Kenapa Jual Rumah Susah Laku
1. Harga Terlalu Tinggi
Memang, rata-rata harga rumah dijual saat ini terbilang tinggi, terutama jika rumah berada di kawasan strategis.
Akan tetapi, beberapa penjual menetapkan harga yang terlalu tinggi untuk rumah yang mereka jual.
Mereka berharap, dengan menetapkan harga tinggi, harga rumah tidak akan turun terlalu banyak setelah melewati proses tawar-menawar.
Sayangnya, strategi ini kurang tepat, karena harga yang terlalu tinggi justru membuat pembeli mundur sebelum melakukan penawaran.
Apalagi jika rumah dijual berada di kawasan yang kurang strategis atau memiliki kondisi fisik yang tidak lagi sempurna.
2. Kondisi Fisik Rumah Dijual Tidak Terawat
Sebagaimana disebutkan pada poin sebelumnya, kondisi fisik merupakan faktor pertimbangan cukup penting sebelum memutuskan membeli rumah.
Jika rumah dijual dalam kondisi kusam, cat dinding luar terkelupas, tentunya nilai rumah akan turun di mata pembeli.
Umumnya, pembeli cenderung memilih rumah dijual yang memiliki desain bagus dan dalam kondisi rapi serta bersih.
3. Pemilik Rumah Tidak Kooperatif dengan Calon Pembeli
Jika ingin rumah segera terjual, sebaiknya Sahabat 99 bersikap lebih kooperatif terhadap calon pembeli.
Misalnya, jika calon pembeli ingin melihat dokumen-dokumen rumah seperti IMB dan sertifikat tanah, segera tanggapi keinginan tersebut.
Pembeli tentu ingin memastikan apakah rumah tersebut memenuhi legalitas.
Atau jika tidak menggunakan jasa perantara dan calon pembeli kerap bertanya seputar rumah dijual, sebaiknya berikan jawaban sesegera mungkin.
Jika kamu terkesan menunda dan mengulur waktu menjawab atau menunjukkan dokumen rumah, calon pembeli bisa merasa curiga dan enggan untuk melanjutkan proses jual beli rumah.
4. Kurang Promosi
Promosi adalah faktor penting agar rumah dijual menerima banyak tawaran dari calon pembeli.
Lakukan promosi on the spot seperti memasang plang “Rumah Dijual” di depan rumah, atau lewat forum online.
Seindah apapun itu, tanpa adanya promosi, kamu akan sulit menjual rumah.
Sudah coba menjual rumah di www.99.co/id atau rumah123.com, belum?
Biasanya sih, rumah bekas milikmu akan lebih cepat terjual di sini!
Tips Agar Rumah Dijual Cepat Laku
1. Tentukan Harga dengan Wajar
Agar pembeli tidak mundur sebelum mengajukan penawaran, pasang harga rumah dijual secara wajar.
Sejumlah ahli properti menyarankan agar penjual rumah menentukan harga maksimal 3% dari harga pasaran, jika ingin memiliki ruang tawar-menawar.
2. Buat Tampilan Rumah Lebih Menarik
Jadikan tampilan rumah kamu menarik sehingga calon pembeli pun tertarik melakukan penawaran.
Setidaknya bersihkan rumah secara rutin agar rumah bebas dari debu.
Sahabat 99 dapat mengeluarkan sedikit modal untuk membenahi kondisi fisik rumah yang tidak lagi sempurna, seperti cat dinding yang terkelupas atau handle pintu yang rusak.
Kamu juga bisa merapikan kembali taman di depan rumah agar terlihat asri dan cantik.
Jika memungkinkan, sebaiknya biarkan interior rumah sealami mungkin, alias tanpa dihias barang-barang favoritmu.
Ini penting agar calon pembeli dapat mudah membayangkan rumah dijual sebagai rumah mereka.
3. Menggunakan Jasa Agen Properti
Memasarkan rumah dijual bisa menggunakan beberapa cara, mulai dari menjual langsung, melalui perantara teman atau keluarga, hingga menggunakan jasa agen properti.
Memang kamu harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar agen properti.
Namun, manfaat yang diterima akan sepadan dengan biaya tersebut.
Pasalnya, agen properti memiliki database calon pembeli yang banyak, sehingga penjualan rumah bakal diketahui banyak orang.
Selain itu, agen properti juga akan membantu kamu selama proses jual beli rumah berlangsung.
Antara lain tentukan jadwal pertemuan dengan calon pembeli, membantu proses negosiasi.
Bahkan membuat strategi pemasaran yang perlu diambil untuk menjual rumah tersebut.
Kini sudah terjawab ‘kan, kenapa rumah susah dijual dan tak laku-laku?
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Temukan hunian impianmu di di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!