5 Kerugian Investasi Emas Antam. Perhatikan sebelum Mencoba!

Mau menyimpan kekayaan dalam bentuk emas? Sebelum itu, cari tahu terlebih dahulu kerugian investasi emas Antam dalam artikel ini, ya!

Ada banyak instrumen investasi yang bisa digunakan oleh masyarakat saat ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah emas Antam. 

Jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, emas memang menjadi instrumen untuk menyimpan kekayaan yang memiliki sejumlah kelebihan. 

Kelebihan tersebut mulai dari likuiditasnya tinggi hingga bisa dijadikan sebagai pembayaran fisik. 

Melihat kelebihan yang dimilikinya, tak mengherankan jika banyak orang saat ini berbondong-bondong untuk mengamankan aset kekayaan dalam bentuk emas. 

Namun, di balik kelebihan yang dimilikinya, emas juga memiliki potensi risiko kerugian dan ini penting untuk dipahami oleh para pemula. 

Lantas, apa saja kerugian investasi emas Antam?

Kerugian Investasi Emas Antam

Sumber: Jawapos.com

1. Risiko Penyimpanan

Menurut buku Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Ini karya Joko Salim, S.Kom, SE, salah satu risiko dalam investasi emas adalah tempat penyimpanannya. 

Emas adalah logam berharga yang berukuran kecil sehingga apabila tidak berhati-hati dalam menyimpannya benda berharga ini rentan hilang.

Kehilangan tersebut bisa disebabkan karena pencurian atau kelalaian akibat diri sendiri. 

Baca Juga: 6 Perbedaan Trading dan Investasi. Serupa tapi Tak Sama!

2. Kenaikan Harganya Lebih Lambat

Salah satu kerugian serta kelemahan investasi emas Antam lainnya bisa dilihat dari nilai atau harganya.

Pertumbuhan emas nilainya yang cenderung lebih lambat dibandingkan instrumen lain seperti saham atau investasi reksa dana. 

Meskipun emas dikenal memiliki potensi kenaikan harga dalam jangka panjang, laju kenaikannya umumnya lebih gradual. 

Hal tersebut berarti jika kamu mencari pertumbuhan modal yang cepat, investasi emas mungkin bukan pilihan yang paling sesuai.

3. Tidak Punya Pendapatan Pasif

Sumber: Bareksa.com

Berbeda dengan instrumen investasi seperti saham yang menawarkan dividen atau obligasi dan memberikan kupon secara berkala, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif. 

Keuntungan dari investasi emas murni berasal dari selisih harga jual dan beli. 

Dengan kata lain, emas baru memberikan keuntungan ketika kamu memutuskan untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembelian.

4. Harus Dijadikan Investasi Jangka Panjang

Kerugian investasi emas Antam selanjutnya adalah instrumen ini hanya bisa digunakan untuk jangka panjang. 

Pasalnya, kamu tidak bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu cepat. 

Alasan utama mengapa hal tersebut terjadi karena selisih antara harga beli dengan buyback emas Antam cukup tinggi, yang mana ini hanya bisa menghasilkan keuntungan dalam waktu lama. 

Tak sampai di situ saja, kenaikan atau penurunan nilai emas Antam cenderung lebih lambat dibandingkan investasi saham. 

Baca Juga: 5 Cara Beli Emas Antam secara Langsung dan Online. Dilengkapi Syarat dan Ketentuannya!

5. Terdapat Biaya Administrasi

Sebenarnya, kamu bisa menyimpan emas di rumah. 

Namun, jika ingin menyimpannya di tempat yang lebih aman, kamu bisa menyimpannya dalam bentuk tabungan di dalam bank. 

Meski begitu, kamu diharuskan untuk membayar biaya administrasi. 

Selain itu, jika kamu menitipkan emas di bank ada batas waktu penyimpanan yang perlu diperhatikan. 

Apabila batas waktu habis, kamu harus membayar dalam nominal tertentu untuk memperpanjang periode penyimpanan.  

***

Itulah informasi lengkap mengenai kerugian investasi emas Antam. 

Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!

Baca juga informasi lainnya seputar finansial hanya di Berita.99.co.

Agar tak ketinggalan berita terbaru, kamu bisa mengikuti Google News kami, lo. 

Sedang mencari hunian nyaman di kawasan Tangerang? Kamu bisa menemukannya #segampangitu di laman www.99.co/id.

Tak percaya? Buktikan sekarang juga!