Sahabat 99 sedang berencana membeli sebuah hunian mewah? Sudah tahu baik buruknya belum? Daripada menyesal, lebih baik simak dulu ulasan lengkap mengenai kerugian tinggal di rumah mewah di bawah ini!
Saat menghuni rumah mewah di perumahan elite, terdapat berbagai keuntungan yang bisa kamu dapat.
Misalkan saja, kamu mendapatkan keamanan yang lebih terjamin dan area lingkungan yang lebih bersih dan rapi.
Namun, kamu juga bisa merasakan kerugian tinggal di rumah mewah yang biasanya berlokasi di perumahan elite.
Apa saja kira-kira kerugian yang bisa kamu rasakan?
Simak selengkapnya di sini!
7 Kerugian Tinggal di Rumah Mewah
1. Kurang Ramah Lingkungan
Kerugian tinggal di rumah mewah pertama adalah huniannya yang kurang ramah lingkungan.
Hal ini disebabkan oleh rumah berukuran besar cenderung menggunakan lebih banyak pasokan bahan bangunan.
Tak hanya itu, listrik yang dibutuhkan untuk sebuah rumah mewah terbilang tinggi.
2. Membutuhkan Biaya yang Cukup Besar untuk Pemeliharaan
Perasaan senang bakal dirasakan saat kamu pertama kali menghuni sebuah rumah mewah.
Di balik kemewahan tersebut, terdapat kewajiban yang perlu kamu tanggung.
Kewajiban tersebut adalah menyiapkan biaya pemeliharaan rumah yang cukup besar.
Tak hanya biaya pemeliharaan yang besar, kamu juga membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk memelihara dan membersihkan seisi rumah.
Bisa dibilang, kamu harus mengeluarkan usaha dan biaya yang tak sedikit untuk tinggal di sebuah hunian mewah.
3. Sulitnya Berinteraksi dengan Anggota Keluarga di Rumah
Ukuran hunian eksklusif yang mewah dan luas akan membuat interaksi antaranggota keluarga jauh lebih sulit.
Jarak yang terlalu jauh dari satu ruangan ke ruangan lainnya membuat suasana rumah terasa sepi dan kurang hangat.
Secara psikologi, hal tersebut memberikan dampak negatif untuk kebersamaan keluarga.
Rasa saling menjaga satu sama lain pun akhirnya semakin luntur karena kurangnya interaksi.
4. Terlalu Banyak Area dan Ruangan Kosong
Kerugian tinggal di rumah mewah lainnya adalah terlalu banyaknya area dan ruangan yang kosong.
Awalnya, kamu berniat untuk menggunakan semua ruangan yang telah dibangun.
Namun, sedikitnya waktu yang kamu miliki membuat ruangan-ruangan tersebut justru jarang digunakan dan terbengkalai begitu saja.
Walhasil, furnitur atau barang-barang yang ada di ruangannya justru akan lebih mudah rusak.
5. Mendatangkan Ekspektasi dari Teman dan Keluarga
Pertama kali keluarga dan teman-temanmu mengetahui kamu tinggal di rumah besar, beragam ekspektasi bakal bermunculan.
Misalkan saja, kamu akan diharapkan menjadi tuan rumah saat akan mengadakan acara keluarga seperti arisan, kumpul keluarga besar, dan masih banyak lainnya.
Contoh lainnya adalah rumahmu bakal jadi tempat yang direkomendasikan saat ada saudara yang berada di kota tempatmu tinggal.
Walaupun begitu, kerugian tinggal di rumah mewah ini tidak untuk semua orang.
Beberapa orang mungkin tak sungkan untuk menjadikan rumah mewahnya sebagai tempat acara keluarga.
6. Aktivitas yang Tidak Termonitor
Dibanding sang anak, orang tua mungkin yang paling merasakan kerugian tinggal di rumah mewah.
Dengan hunian yang sangat besar, pengawasan yang dilakukan orang tua terhadap aktivitas yang dilakukan anak akan lebih renggang.
Sebab, anak bisa melakukan apa saja di ruangan yang jarang terpantau.
Hal yang berbahaya dari kurangnya pengawasan ini adalah penyalahgunaan pemakaian kamar-kamar kosong untuk aktivitas yang negatif.
7. Akan Lebih Sulit Dijual
Saat akan dijual, relatif sulit menemukan pembeli untuk rumah mewah.
Pasalnya, segmentasi kelompok orang yang ingin membeli rumah tersebut jauh lebih sedikit.
***
Semoga artikel pembahasan kerugian tinggal di rumah mewah di atas bermanfaat untuk Sahabat 99.
Simak artikel yang membahas properti lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki hunian masa depan seperti di Aeroworld 8, CitraGarden City Jakarta?
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan pilihan hunian terbaik yang diidamkan, karena kami selalu #AdaBuatKamu.