Berita Ragam

Selain Iwan Bule, Ini 5 Ketua PSSI yang Penuh Kontroversi. Siapa Saja?

2 menit

Bukan hanya Mochamad Iriawan, ternyata ada beberapa ketua PSSI yang lekat dengan kontroversi. Bahkan salah satunya ogah mundur meski berstatus sebagai tersangka.

Ketua PSSI Mochamad Iriawan tengah jadi sorotan lantaran diminta mundur imbas tragedi Kanjuruhan yang menelan 132 korban jiwa.

Banyak pihak menilai, PSSI yang notabene sebagai induk sepak bola Indonesia harus ikut bertanggung jawab atas tragedi berdarah tersebut.

Bahkan ada sebuah petisi yang menuntut Iwan Bule—sapaan akrab Mochamad Iriawan—untuk memintanya mundur dari kursi Ketum PSSI.

Alih-alih mengamini permintaan masyarakat, pihak PSSI berkilah, bentuk tanggung jawab atas kejadian di atas bukan hanya mundur dari jabatan.

Melansir laman suara.com, ternyata ketua PSSI yang ‘bermasalah’ tak hanya terjadi pada saat ini.

Jauh sebelum Iwan Bule berstatus sebagai orang nomor satu PSSI, ketua sebelumnya pernah menyedot atensi publik karena penuh kontroversi.

Siapa saja mereka? Dan apa kasusnya? Cek selengkapnya di sini.

5 Ketua PSSI yang Penuh Kontroversi

ketua pssi kontroversial

sumber: kumparan.com/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

1. Azwar Anas (Periode 1991-1999)

Ketua PSSI pertama yang pernah membuat kontroversi adalah Azwar Anas.

Menurut berbagai sumber, saat ia memimpin PSSI ada kasus yang membikin malu sepak bola Indonesia.

Kasus tersebut adalah skandal sepak bola gajah di Piala AFF 1998.

Saat itu bek timnas Indonesia justru mencetak gol ke gawang sendiri saat melawan Thailand di penyisihan grup.

Lantaran tekanan publik dan dianggap kurang tegas, Azwar Anas kemudian mengundurkan diri dari jabatan Ketum PSSI lalu digantikan oleh Agum Gumelar.

2. Nurdin Halid (2003-2011)

Lalu ada Nurdin Halid.

Kontroversi yang sampai saat ini diingat oleh publik sepak bola Indonesia adalah saat ia memimpin PSSI di balik jeruji besi.

Ya, Nurdin Halid diketahui tak mau melepas jabatan meski ia berstatus sebagai tersangka ihwal kasus yang menjeratnya.

Berbagai pihak mendesak Nurdin untuk mundur, salah satunya oleh Jusuf Kalla yang pada saat itu merupakan Wakil Presiden Indonesia.

3. Djohar Arifin Husin (2011-2015)

Pergantian Ketum PSSI dari Nurdin Halid ke Djohar Arifin Husin pun tak membikin sepak bola Indonesia jadi cemerlang.

Justru di tangan Djohar Arifin Husin terjadi dualisme kompetisi.

Dengan mengusung semangat reformasi sepak bola Indonesia, Djohar sebagai Ketum PSSI malah merombak kompetisi kasta tertinggi.

Alhasil, mayoritas klub-klub Liga menentangnya dan enggan untuk mengikuti kompetisi besutan Djohar.



4. Edy Rahmayadi (2016-2019)

Ketua PSSI berikutnya yang pernah membuat kontroversi adalah Edy Rahmayadi.

Ketika aktif menjadi Ketum PSSI kontroversi yang mungkin paling diingat publik ketika ia mengecam Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang hendak pindah ke klub asal Malaysia.

Lalu Edy yang pada saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara pernah menampar seorang suporter sepak bola di Stadion Teladan, Medan.

5. Joko Driyono (Januari-Maret 2019)

Nama terakhir yang penuh kontroversi adalah Joko Driyono.

Jokdri sendiri bukanlah orang baru di dunia sepak bola nasional.

Namun ketika Jokdri ditunjuk jadi Ketum untuk mengganti Edy Rahmayadi, kontroversi mengenai dirinya jadi sorotan publik.

Sebab ia ditetapkan sebagai tersangka karena kasus dugaan pengaturan skor yang pada saat itu digaungkan oleh Satgas Anti-Mafia Bola.

Daftar Ketua PSSI

Sebagai informasi tambahan, berikut kami cantumkan daftar Ketua PSSI dari awal berdiri sampai sekarang, dilansir dari situs resmi PSSI.

  • Soeratin Sosrosoegondo 1930 – 1940
  • Artono Martosoewignyo 1941 – 1949
  • Maladi 1950 – 1959
  • Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 – 1964
  • Maulwi Saelan 1964 – 1967
  • Kosasih Poerwanegara 1967 – 1974
  • Bardosono 1975 – 1977
  • Ali Sadikin 1977 – 1981
  • Sjarnoebi Said 1982 – 1983
  • Kardono 1983 – 1991
  • Azwar Anas 1991 – 1999
  • Agum Gumelar 1999 – 2003
  • Nurdin Halid 2003 – 2011
  • Djohar Arifin Husin 2011 – 2015
  • La Nyalla Mattalitti 2015 – 2016
  • Edy Rahmayadi 2016 – Januari 2019
  • Joko Driyono Januari – Maret 2019
  • Iwan Budianto Maret – November 2019
  • Mochamad Iriawan November 2019 – Sekarang

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Leuwi Gajah Residence dapat menjadi pilihan tepat bila kamu ingin punya rumah di Cimahi, tetapi dekat dengan Kota Bandung.

Informasi lebih lengkap, klik www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts