Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keanekaragaman budaya yang tersebar di berbagai pulau yang menjadi bagiannya. Tentunya, di setiap kebudayaan melahirkan gaya arsitektur unik yang tidak akan ditemukan pada kebudayaan-kebudayaan lain. Salah satunya adalah keunikan rumah Baileo khas Maluku.
Namanya yang unik sesuai dengan fungsinya yang kerap digunakan sebagai balai atau tempat di mana penduduk sering mengadakan musyawarah.
Selain itu, masih banyak keunikan lain yang bisa ditemukan dari rumah adat Maluku ini.
Jika penasaran, langsung saja disimak yuk ulasannya!
Keunikan Rumah Baileo
1. Digunakan sebagai Balai
Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, rumah adat ini memang dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan masyarakat dengan berbagai tujuan, mulai dari pertemuan adat, upacara, hingga musyawarah.
Selain itu, bangunan ini juga biasa dijadikan tempat untuk menyimpan peninggalan bersejarah, pusaka, dan benda keramat.
Dengan kata lain, rumah ini bukanlah rumah tinggal biasa.
2. Berukuran Besar
Berbeda dengan rumah adat kebanyakan yang ada di Indonesia, rumah adat Baileo dikenal memiliki ukuran yang sangat besar.
Pasalnya, rumah ini memang berfungsi untuk menampung banyak sekali.
3. Berbentuk Seperti Panggung
Selain itu, keunikan rumah adat Baileo lainnya adalah strukturnya yang menyerupai panggung.
Tingginya biasanya bisa mencapai 1 atau 2 meter, lho, Sahabat 99.
Maksud dari rumah yang dibangun setinggi ini adalah agar roh para leluhur memiliki derajat yang lebih tinggi daripada masyarakat di sana.
4. Tidak Dilengkapi dengan Dinding
Nah, hal unik yang satu inilah yang membedakan rumah adat ini dengan rumah-rumah kebanyakan.
Bangunannya yang didirikan tanpa dinding membuat areanya terasa lapang dan leluasa.
Baca Juga:
5 Rumah Adat Terancam Punah di Indonesia. Menyedihkan!
Tentunya, desain ini dipilih bukannya tanpa alasan.
Hal ini dimaksudkan agar roh leluhur bisa keluar masuk ke dalam rumah ini dengan leluasa.
5. Ornamen dengan Nilai Filosofis yang Tinggi
Rumah asal Maluku ini memiliki ornamen dengan filosofi yang sangat bermakna.
Salah satunya adalah dua buntut ayam saling berhadapan yang diapit oleh dua buntut anjing di sebelah kiri dan kanannya.
Ukiran tersebut melambangkan kemakmuran dan kedamaian.
Selain itu, ornamen ini diukir agar roh nenek moyang tetap menjaga kehidupan masyarakat Maluku.
Lalu, ada juga ukiran lainnya yakni berbentuk bulan, bintang, dan matahari.
Ukiran tersebut ditempatkan di atap rumah yang dipercantik dengan warna merah, kuning, dan hitam.
Ukiran tersebut bisa dimaknai sebagai kesiapan sebuah rumah Baileo sebagai balai yang mampu menjaga keutuhan tabiat dan aturan komplit yang berlaku di area sekitar.
6. Dilengkapi dengan 9 Tiang Penyangga
9 tiang penyangga yang melengkapi rumah adar ini memiliki arti dan filosofinya masing-masing, lho.
Letak 5 tiang yang berada di sebelah kanan dapat diartikan sebagai perkumpulan antara desa atau biasa dikenal dengan istilah Siwak Lima.
4 tiang lainnya kemudian ditempatkan di sisi lain dari rumah ini.
7. Terdapat Batu Pamali
Untuk mengenali apakah sebuah rumah adalah rumah Baileo, cukup lihat apakah terdapat batu kerikil depan di depan pintu utamanya.
Batu tersebut merupakan batu pamali yang digunakan sebagai tempat sesaji untuk para roh leluhur.
Baca Juga:
Selain itu, batu ini juga menunjukkan bahwa rumah tersebut adalah rumah adat yang harus dihormati keberadaannya.
8. Bersahabat dengan Alam
Rumah adat Maluku ini dinilai sangat bersahabat denga alam karena bahan-bahan yang digunakan.
Bahan-bahan tersebut meliputi kayu, bambu, dan atap rumbia.
Bahkan, terdapat beberapa rumah yang dibangun tanpa menggunakan paku, lho.
Luar biasa, bukan?
***
Itulah beberapa keunikan rumah adat Baileo yang harus kamu ketahui.
Semoga tulisan ini menghibur dan bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi dan artikel menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk segala kebutuhan propertimu.
***IQB/TSS