Investasi kondotel kini sedang marak dilakukan karena dianggap sebagai investasi menguntungkan. Namun sebelum terjun ke investasi ini, lebih baik simak dahulu keuntungan dan kerugiannya di sini, yuk!
Kondotel atau kondominium hotel adalah bangunan yang terdiri dari unit-unit, seperti apartemen, yang dilengkapi dengan dapur, kamar tidur, dan ruang duduk.
Investasi kondotel merupakan salah satu jenis investasi baru dalam investasi properti.
Investasi ini sedang dilirik oleh para investor sebab diklaim mampu memberikan keuntungan yang cukup besar pada investor.
Hal tersebut karena kondotel memiliki fisik yang bagus dan dikelola langsung oleh operator hotel yang memasarkan, sehingga investor tak perlu repot mengelola unit.
Namun, benarkah investasi ini akan mendatangkan keuntungan yang besar pada para investornya?
Yuk, simak keuntungan dan kerugian investasi kondotel sebelum mulai berinvestasi di bawah ini!
Keuntungan Investasi Kondotel
1. Pendapatan yang Cukup Tinggi
Layaknya investasi apartemen atau hotel, investasi kondominum hotel akan menghasilkan pendapatan operasional pada pemiliknya.
Umumnya, investor akan mendapatkan keuntungan sekitar 8-12% per tahun dari harga beli kondotel tersebut.
Selain itu, sebagian kondotel akan memberikan imbal balik sekitar 8-10% setiap 2-3 tahun pada saat serah terima unit.
Secara sederhana, hal tersebut dapat diartikan bahwa investor akan mendapatkan cash back dari pembelian unit kondotel.
2. Investor dapat Bermalam Gratis
Keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh para investor adalah kamu dapat menginap atau bermalam secara gratis di unit yang kamu beli.
Segala fasilitas yang ada dalam hotel juga dapat kamu nikmati secara bebas.
Waktu umum menginap secara gratis ini bisa mencapai 18-30 hari setiap tahunnya!
3. Harga Unit yang Terus Meningkat
Salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik berinvestasi properti ini adalah harga unitnya yang selalu meningkat.
Harga unit ini akan meningkat mengikuti kenaikan tingkat inflasi.
Bahkan harga unit kondotel dapat mengalami kenaikan mencapai 20% per tahun, lo!
Berkat harga unitnya yang tinggi, beberapa bank membolehkan kepemilikan investor sebagai agunan untuk meminjam uang di bank!
4. Dapat Dibeli dengan Sistem KPA
Tahukah kamu modal awal untuk investasi kondotel dapat dibayar menggunakan KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen?
Tentunya dengan adanya KPA, kamu tak perlu mengeluarkan banyak uang secara sekaligus untuk berinvestasi!
Kerugian Investasi Kondotel
1. Harga yang Tidak Meningkat Bila Terletak di Lokasi Sepi
Salah satu hal yang memengaruhi harga kondotel adalah lokasi yang strategis.
Jika kamu membeli kondotel yang tidak kunjung naik harganya, hal tersebut umumnya terjadi karena minat masyarakat untuk menginap di hotel tersebut menurun.
Kerugian yang satu ini dapat kamu hindari dengan memilih kondotel yang terletak di lokasi yang berkembang, akses yang banyak, nyaman, dan dekat dengan fasilitas umum.
2. Harga Kondotel yang Terlalu Besar Membuat Sulit Balik Modal
Kerugian investasi kondotel adalah sulit balik modal jika lokasinya tidak strategis.
Kondotel umumnya memiliki harga yang tinggi, sehingga kamu harus hati-hati sebelum membeli kondotel.
Pastikan kamu melakukan perbandingan, survei lokasi, dan survei tanah sebelum mulai membeli.
Hal ini dilakukan agar kamu bisa membeli kondotel dengan harga yang lebih pantas agar kamu lebih cepat balik modal.
3. Peluang Tinggi Ditipu Pengelola
Banyaknya orang yang tertarik investasi kondominium hotel membuat banyak pihak mulai melakukan penipuan mengenai investasi ini.
Untuk terhindar dari hal ini, ada baiknya kamu menelusuri proyek yang dikembangkan pengelola dan memastikan pengelola tersebut tak pernah terjerat hukum.
Pilih pengelola yang memiliki reputasi baik agar kamu tidak terkena kerugian di kemudian hari.
***
Itulah keuntungan dan kerugian dari investasi kondominium hotel yang telah disusun 99.co Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari rumah di Depok?
Bisa jadi Mazhoji adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
