Dari segi harga membeli rumah bekas memang lebih murah. Namun, apakah hal ini merupakan tindakan yang tepat? Sebagai pertimbangan, simak apa saja keuntungan dan kerugiannya berikut ini!
Membeli rumah bekas atau second merupakan salah satu pilihan bagi kamu yang ingin memiliki rumah tetapi dana yang dimiliki terbatas.
Namun, sebelum terburu-buru memutuskan membeli ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan.
Pasalnya terdapat sejumlah keuntungan dan juga kekurangan jika kamu membeli rumah second.
Untuk kamu yang masih ragu, simak apa saja hal yang dapat menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan membeli rumah bekas di bawah ini!
9 Keuntungan & Kerugian Membeli Rumah Bekas
1. Harga Rumah Bekas Relatif Murah
Rumah bekas biasanya dijual dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan rumah baru.
Hal itu menjadi alasan utama mengapa banyak orang yang terkendala dana cenderung membeli rumah bekas.
Oleh sebab itu, harga rumah yang murah menjadi keuntungan utama bagi kamu yang ingin memiliki rumah tetapi memiliki dana yang terbatas.
2. Harga Dapat Dinegosiasikan
Selain harganya yang relatif murah, membeli rumah second juga umumnya menawarkan harga yang dapat dinegosiasikan.
Kamu bisa mengecek kondisi rumah kemudian meminta kepada penjual untuk mengurangi harga dari kondisinya tersebut.
Tentunya hal ini sangat berbeda jika kita membeli rumah baru di perumahan pada developer yang harganya sudah diputuskan dan tidak dapat ditawar.
3. Investasi yang Menjanjikan
Selain dijadikan rumah tinggal, membeli rumah second juga memiliki keuntungan karena dapat dijadikan investasi yang menjanjikan.
Terlebih, lokasi rumah tersebut strategis dan lahan yang dimiliki cukup luas.
Pasalnya, saat ini permintaan untuk membeli rumah bekas jumlahnya cukup banyak, sedangkan jumlah properti jenis ini terus mengalami penurunan.
4. Rumah Bekas Memiliki Lahan Luas
Keuntungan selanjutnya yang bisa kamu peroleh jika membeli rumah bekas adalah lahan yang luas.
Berbeda dengan perumahan baru yang ukurannya terbatas, rumah lama biasanya dibangun di atas lahan yang luas, apalagi jika kamu membeli rumah yang usianya sudah cukup lama.
Besar kemungkinan lahan yang dimiliki masih luas karena pemilik rumah membangun hunian saat kawasan sekitar masih lapang dan belum padat penduduk.
5. Memerlukan Perawatan & Renovasi
Membeli rumah yang tidak baru membuat kamu harus siap dengan kondisi bangunan.
Pasalnya, rumah tua bisa jadi membutuhkan perawatan ekstra dan perbaikan atau renovasi.
Sebagai contoh cat dindingnya yang sudah mengelupas, dinding rembes, akar pohon yang menembus tembok atau atap yang bocor.
6. Tidak Mudah Menemukan Rumah Bekas
Berbeda dengan rumah baru yang promosinya dapat dijumpai dengan mudah, rumah second cenderung lebih sulit ditemukan.
Oleh sebab itu, kamu harus meluangkan waktu untuk mengunjungi lokasi atau mencarinya di situs properti.
Waktu yang lama dalam proses pencarian rumah yang cocok menjadi salah satu kekurangan jika kamu membeli rumah bekas.
7. Desain Rumah yang Ketinggalan Zaman
Secara umum, rumah-rumah bekas yang berusia tua memiliki desain yang tidak modern dan ketinggalan zaman.
Hal ini bisa jadi kekurangan jika kamu tidak menyukai desain rumah klasik.
Namun, bisa jadi juga sebuah kelebihan, jika kamu menyukai hal-hal berbau vintage.
8. Biaya Asuransi yang Lebih Mahal
Mengasuransikan rumah second lebih mahal dibandingkan rumah baru.
Biayanya disesuaikan dengan usia rumah.
Artinya, makin tua usia rumah, makin besar biaya yang asuransi yang diperlukan.
Konstruksi bangunan yang sudah tua, sistem instalasi listrik, dan saluran air yang ketinggalan zaman membuat bangunan lebih berisiko sehingga membuat biaya asuransinya lebih mahal.
9. Biaya Tambahan Cenderung Lebih Besar
Kerugian lain dari membeli rumah second adalah jumlah biaya lain-lain cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan membeli rumah baru.
Biaya tersebut berupa perbaikan dan perawatan terhadap bagian rumah yang rusak.
Berbeda dengan rumah baru, kamu tidak perlu memusingkan biaya untuk perbaikan lagi.
Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya kamu melakukan pengecekan seluruh kondisi rumah sebelum membeli.
Jika terdapat kerusakan, kamu bisa menghitung kerusakan pada rumah yang butuh perbaikan serta perkiraan biaya yang diperlukan.
Dengan begitu kamu dapat mempertimbangkan seberapa besar keuntunganmu jika membeli rumah tersebut.
***
Demikian sejumlah keuntungan dan kerugian membeli rumah bekas yang dapat menjadi pertimbangan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99.
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Kota Bandung, Surabaya atau kota lainnya?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.