Pernah mendengar nama Kartini Manoppo? Wanita ini merupakan istri kedelapan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Berikut kisah asmara Soekarno dan Kartini yang sangat romantis!
Percaya tidak percaya, hubungan asmara Soekarno dan Kartini bermula dari sebuah lukisan, lo.
Soekarno jatuh hati pada paras Kartini dalam lukisan berjudul Lady with Kebaya.
Penasaran bagaimana kisah asmara Soekarno dan Kartini selengkapnya?
Langsung saja simak dalam artikel di bawah ini, ya!
Kisah Asmara Soekarno yang Berawal dari Lukisan
Sumber: merdeka.com
Lukisan yang memikat hari Soekarno ini dibuat oleh maestro Basuki Abdullah.
Mengusung aliran realisme dengan gaya mooi indie, fokus utama lukisan berukuran 113 x 76 cm ini adalah sosok Kartini Manoppo.
Ia merupakan model sekaligus pramugari pesawat Garuda.
Pada lukisan cat minyak yang Basuki buat, Kartini terlihat tengah mengenakan kebaya ungu dan selendang merah dengan rambut yang disanggul ke belakang.
Tampilannya begitu anggun dengan senyum tipis serta sorot mata teduh.
Hal inilah yang membuat Soekarno langsung jatuh hati pada sosoknya.
Soekarno lantas meminta Basuki untuk memperkenalkan mereka berdua.
Lalu, setelah saling mengenal cukup lama, Soekarno menugaskan Kartini di pesawat kepresidenan untuk mempermudah pertemuan mereka.
Kartini menemani hampir setiap perjalanan sang presiden ketika tidak ada satupun istri Soekarno yang ikut.
Pada akhirnya, kisah asmara Soekarno dan Kartini berlabuh di pelaminan pada tahun 1959.
Namun, pernikahan mereka statusnya siri karena terhalang oleh restu keluarga.
Beberapa tahun setelah menikah, sang presiden mengirim Kartini ke Jerman untuk menghindari kemelut politik tanah air.
Di sana, Kartini melahirkan seorang anak laki-laki bernama Totok Suryawan Soekarnoputra pada tahun 1967.
Lalu, ia nekat pulang ke Indonesia meski Soekarno belum memberikan lampu hijau.
Mengenal Sosok Kartini Manoppo
Sumber: grid.id
Sejatinya, istri kedelapan Soekarno ini merupakan pribadi yang tertutup.
Kartini jarang mengumbar informasi terkait kehidupan pribadinya.
Bahkan, pernikahan sirinya dengan Soekarno pun berlangsung secara diam-diam.
Ini karena Kartini ternyata merupakan anggota keluarga terhormat di Sulawesi Utara.
Ia berasal dari kawasan Bolaang Mangondow dan lahir pada tanggal 19 Maret 1931.
Di daerah asalnya, status sebagai istri kedua, ketiga, dan seterusnya adalah hal yang tabu.
Karena itulah kisah asmara Soekarno dan Kartini sebenarnya tidak mendapat restu dari keluarga.
Terlepas dari hal ini, keduanya hidup bersama dengan bahagia dan sang proklamator sangat memuja istrinya.
“Engkau sungguh luar biasa!” demikian pujian yang kerap Soekarno lontarkan pada Kartini dilansir dari sindonews.com, Rabu (21/12/2022).
***
Semoga kisah asmara Soekarno dan Kartini di atas bermanfaat, ya.
Temukan informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Cek juga beragam artikel mengenai tips hingga rekomendasi properti di Berita.99.co.
Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Landmark Residence?
Jangan lupa berkunjung ke portal 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya!
