Eboy dan Ica menceritakan perjalanan mereka mempunyai rumah ideal setelah tujuh tahun tinggal dengan orang tua. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak di sini!
Tingginya harga rumah membuat sebagian besar masyarakat kesulitan untuk membeli hunian sebagai tempat tinggal.
Maka, tak mengherankan bila banyak di antara keluarga baru yang harus tinggal satu atap dengan orang tua mereka.
Hal tersebut pun dialami oleh Eboy dan Ica.
Sebelum mereka punya rumah sendiri, Eboy dan Ica mengaku tinggal selama tujuh tahun dengan orang tua.
“Kita awal menikah sempat tinggal di rumah mertua. Sempat tinggal di daerah Depok tiga tahun. Kemudian empat tahun tinggal di daerah Tangerang di rumah orang tua gue,” ungkap Ica kepada tim 99 Group ketika diwawancara.
Namun, asa untuk mempunyai rumah sendiri terus dipupuk oleh Eboy dan Ica.
Lokasi yang Ideal
Sampai akhirnya mereka berhasil mempunyai rumah ideal yang berlokasi di daerah Tangerang Selatan.
Adapun alasan mengapa hunian baru dimiliki oleh Eboy dan Ica itu disebut ideal karena aksesnya yang strategis.
Hal itulah yang membuat pasangan suami istri ini memutuskan untuk membeli hunian tersebut.
View this post on Instagram
“Short story, kita mulai cari-cari (rumah) itu di social media. Merasa klik-lah ya dengan rumahnya dan dengan lingkungannya, terus lokasinya juga strategis, akhirnya kita memutuskan untuk membeli rumah ini.”
“Ke mana-mana dekat, ke Jakarta Selatan dekat, ke Tangerang dekat, sama public transportation itu banyak, sama satu lagi dekat dari kantor,” jelas Ica.
Selain soal lokasi, rumah yang pada saat ini mereka tinggali dianggap ideal karena memenuhi banyak faktor.
“Untuk keluarga kita sudah cukup ideal karena yang pertama ini rumah pertama, kedua semuanya terfasilitasi untuk kamar kita, kamar anak ada, sesuai dengan yang dia pengenin,” terang Ica.
Ingin ceritamu ditayangkan di Rumah123? klik di sini, yuk!
Perbadaan Tinggal di Rumah Orang Tua dan Rumah Sendiri
Perbedaan jelas terasa tatkala tinggal dengan orang tua dan punya hunian sendiri.
Salah satunya, Ica dan Eboy merasa lebih dekat dengan anak mereka dan anak pun bisa lebih dididik secara mandiri.
“Kalau dulu kan kita masih sama orang tua, sama nenek, sama kakek, (anak) lebih dimanja. Kalau sekarang anak sudah kita latih untuk bertanggung jawab dan perbedaanya sih anak juga jadi lebih bonding sama kita,” ungkap Ica.
Hal serupa diungkapkan oleh Eboy.
Bagi Eboy, rumah membuat hubungannya dengan anak kian hangat dan menciptakan banyak pengalaman bersama.
“Waktu sebelumnya kurang banget (bonding dengan anak), tapi itu dia kita sering ngobrol, sering main, jadi ya pengalaman sama anak jadi lebih banyak, sih,” tutur Eboy.
Tempat Favorit di Rumah
Bagi Ica dan Eboy, living room menjadi tempat favorit mereka di rumah.
Alasannya karena di tempat tersebut mereka bisa menghabiskan waktu dan berkumpul bersama anak.
“Kalau untuk sama keluarga sih pasti living room ya tempat favorit,” jelas Ica.
Selain living room, balkon rumah jadi tempat yang sering disambangi oleh mereka untuk sekadar berbincang dan curhat seputar pekerjaan.
“Kalau biasanya gue sama suami untuk ngobrol atau curhat gitu seputar kerjaan itu biasanya di balkon, kita ada balkon di atas,” ujar Ica.
***
Itulah cerita perjalanan Eboy dan Ica mempunyai rumah ideal versi mereka.
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca cerita rumah yang menarik lainnya di Berita.99.co.
Lalu, segera ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan berbagai informasi terbaru.
Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6 bisa jadi pilihan tepat bila kamu sedang berburu rumah yang terjangkau di daerah Cileungsi, Bogor.
Klik www.99.co/id dan Rumah123.com untuk informasi lebih lengkap karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
