Seorang anak Indigo mengungkapkan bahwa kisah KKN Desa Penari sebenarnya berbeda dari yang selama ini beredar di media sosial. Benarkah begitu? Langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini, yuk.
Kisah mistis mengenai Desa Penari tengah populer di media sosial.
Pasalnya, cerita horor ini telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar.
Namun, akhir filmnya masih menyisakan rasa penasaran di hati para penonton.
Mereka penasaran mengenai nasib para tokoh yang terlibat dalam cerita tersebut.
Menanggapi hal ini, seorang anak indigo menyatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan astral ke lokasi tersebut.
Setelah melakukan penelusuran, kisah KKN Desa Penari yang ia dapatkan ternyata sedikit berbeda dari di film.
Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari vlog milik Denny Darko.
Kisah KKN Desa Penari di Mata Anak Indigo
Sumber: youtube.com/Denny Darko
Sosok indigo yang menyampaikan kisah ini adalah Frislly Herlind.
Ia terkenal memiliki teman bernama Marsya yang merupakan sosok hantu berdarah Belanda-Indonesia.
Baru-baru ini, Frislly mengaku telah melakukan perjalanan astral ke Desa Penari.
Sebelum mulai memasuki hutan menuju desa, konon ia bertemu dengan sosok perempuan yang memegang bayi.
“Sosok ini kayak warga desa dulunya, terus dia bertanya ‘Mau apa?’. Aku jelasin ke perempuan itu terus jalan lagi ketemu pohon yang tingginya sampai lima meter,” jelasnya, dikutip dari harianterbit.com, Rabu (11/5/2022).
Kemudian, ia melihat sesosok macan putih turun dari pohon tersebut dan mengajaknya bicara.
Sumber: liputan6.com
“Saya tahu kamu orang baik, berikan informasi yang semestinya kamu berikan. Silakan masuk, tapi jangan pernah menoleh ke kiri,” demikian menurut Frislly ucapang sang macan.
Merasa sudah mendapatkan izin, Frissly lantas melanjutkan perjalanan melewati hutan yang penuh dengan makhluk astral.
Selama berjalan ia mendengar banyak suara mistis yang meminta pertolongan, tertawa, dan lainnya.
Lalu, akhirnya ia mendengar suara gendang ketika mulai mendekati lokasi desa.
Saat itulah ia bertemu dengan sosok perempuan yang terkenal sebagai Badarawuhi.
Dari Bandarawuhi lah ia mendengar versi kisah KKN Desa Penari yang sedikit berbeda dari film.
Pemicu Segalanya adalah Manusia
Sumber: herstory.co.id
“Dia adalah sosok penari yang sangat gemulai, cantik, dan rambutnya disanggul,” katanya menggambarkan Bandarawuhi.
Lalu, ia melihat sosok laki-laki yang rambutnya agak gondrong, berkulit sawo matang, dan tinggi tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Firasat Frissly mengatakan bahwa sosok tersebut adalah karakter Bima yang ada dalam cerita KKN Desa Penari.
“Kalau di cerita yang viral di Twitter, ‘kan ceritanya dia anak pesantren. Otomatis dia tahu banget agama Islam, tapi kenapa dia bisa belok, ya itu karena pilihan dia sendiri sebagai manusia,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa hal ini senada dengan pengakuan Badarawuhi padanya.
“Anak ini yang salah, (dia) datang dengan niat yang tidak baik dan selalu mencari tahu apa yang ada di sini. Saya tidak menahan, tapi mereka terlanjur tidak bisa pulang,” katanya menirukan Badarawuhi.
Jadi, apa yang terjadi bukan karena perbuatan makhluk astral penunggu desa, tetapi sebuah konsekuensi dari pilihan serta tindakan para mahasiswa yang datang ke sana.
***
Itu dia ulasan selengkapnya mengenai kisah KKN Desa Penari di mata anak indigo.
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Grahawangi City View?
Temukan penawaran terbaik hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
