Berita Ragam

Kisah Mistis Bunker Kaliadem di Gunung Merapi, Sering Ada Suara Tangis!

2 menit

Kisah mistis Bunker Kaliadem di Gunung Merapi, terus melegenda sampai sekarang. Ia masih menjadi buah perbincangan di kalangan masyarakat, apalagi saat cerita horor itu beredar dari mulut ke mulut. Penasaran? Jangan nekat dibaca kalau nanti susah tidur, simak ceritanya di sini!

Sahabat 99, mungkin kamu pernah mendengar tentang Bunker Kaliadem di Gunung Merapi.

Sama seperti bunker lainnya, Bunker Kaliadem dibangun dengan tujuan perlindungan.

Misal saat Gunung Merapi meletus, para pendaki atau warga setempat bisa bersembunyi di dalam situ.

Meski jauh, namun fungsinya kurang lebih mengingatkan kita pada ruang bawah tanah di film Parasite.

Merujuk pada sejarah, bunker adalah bangunan militer yang marak pada Perang Dunia I dan II.

Tak tanggung-tanggung, bunker pada masa itu dibangun dengan ukuran besar…

Ya, alasannya adalah perlindungan kalau-kalau perang nuklir terjadi.

Lantas, mengapa bisa Bunker Kaliadem dikaitkan dengan hal mistis?

Kalau takut, jangan baca penjelasan selanjutnya ya!

Bunker Kaliadem dan Suara Tangisan Misterius

bunker kaliadem

Sumber: Detik.com

Bunker Kaliadem berlokasi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Dilansir dari Genpi.co.id, tempat tersebut dibangun dengan struktur beton yang kukuh.

Ruangannya pun luas serta berbentuk bulat.

Saking kokohnya, area perlindungan ini mampu melindungi dari berbagai macam marabahaya…

Seperti lahar hingga wedhus gembel (awan panas) yang berasal dari letusan Gunung Merapi.

Namun ternyata, keberadaan Bunker Kaliadem diiringi oleh cerita mistis.

Konon, suara tangisan kerap terdengar menjelang malam.

Banyak orang berpendapat bahwa tangisan itu berasal dari arwah korban letusan Merapi belasan tahun lalu.

Berdasarkan penjelasan dari Geologi.co.id, gempa Jogja pada 2006 silam yang diiringi oleh letusan Gunung Merapi, berdampak begitu besar.

Lelehan lava tersebut konon telah diprediksi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta (BPPTK).

Dari arah selatan, Geger Boyo Ambrol yakni dinding yang berfungsi menahan lahar, luluh lantak akibat gempa.

Tak ada penghalang, aliran panas tersebut lantar turun bebas ke bawah.

Di sinilah malapetaka itu terjadi.



Tepat di bawahnya, ada dua orang yang berlindung dalam Bunker Kaliadem.

Keduanya tewas akibat tak sanggup menahan hawa panas.

Bayangkan, tiga hari setelah aliran lahar, panasnya saja masih berada di angka 80 hingga 120 derajat celcius!

Meski populer sebagai tempat wisata, tak semua orang berani masuk ke dalam bunker.

Konon nuansa di sana begitu sunyi, gelap dan mencekam.

Ditambah suara tangis yang intens berlangsung jelang malam, semuanya jadi terasa horor!

Makhluk Halus yang Menjaga Sekitar Bunker

bunker kaliadem

Sumber: berakhirpekan.com

Masih dilansir dari Genpi.co.id, ada pula cerita lain tentang Bunker Kaliadem.

Banyak paranormal berujar bahwa tempat tersebut dijaga oleh makhluk halus.

Bila diterawang, ia berbentuk menyerupai orang tua dengan jubah putih.

Sosok tersebut kerap kali terlihat sedang duduk di atas gundukan lahar beku sekitar bunker.

Tak perlu takut dengan hal yang satu ini, Sahabat 99.

Sang ‘penjaga’ ini konon tak mengganggu para pengunjung.

Namun tetap, kita diimbau untuk menjaga perilaku saat berkunjung ke sana.

Ya, apalagi kalau bukan untuk keselamatan diri sendiri!

Itulah tadi cerita soal Bunker Kaliadem di Gunung Merapi yang terkenal mistis.

Terlepas dari cerita horor yang beredar, kalian bisa berkunjung ke sana untuk menikmati pemandangan sekitar.

Tak melulu horor kok, masih banyak keindahan yang dapat dieksplor!

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!



Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten artikel seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan bermusik.

Related Posts