Diawali dengan tujuan yang tidak baik, Wendy Lofu justru mendapatkan hidayah yang tidak pernah ia duga. Intip kisahnya pada artikel di bawah ini!
Tidak ada yang mustahil bagi Allah Swt. jika Dia menghendaki sesuatu.
Hal tersebut dialami oleh Wendy Lofu, sosok yang sempat membenci Islam.
Bahkan, demi menghina Islam, ia sempat melakukan berbagai macam cara.
Salah satunya adalah menamatkan Al-Qur’an guna mencari keburukan salah satu agama terbesar di dunia tersebut.
Namun, siapa sangka jika langkah ini yang mengantarkannya untuk menjadi mualaf seutuhnya.
Melansir laman muslim.okezone.com, berikut kisah selengkapnya!
Wendy Lofu adalah Seorang Ateis yang Rasis
Sebelum mantap menjadi mualaf, Wendy mengakui bahwa ia adalah seorang ateis alias tidak percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Saat menjadi ateis, ia melakukan banyak kenakalan dan menyebut dirinya rasis kepada ajaran agama Islam.
“Dulu, gue rasis dikit sama Islam. Ini mungkin karena pengaruh lingkungan pertemanan. Namun, lama kelamaan, timbul mindset saya yang sangat membenci Islam,” ujar Wendy seperti yang dikutip dari muslim.okezone.com pada Selasa, (20/09/2022).
Akibat rasa benci tersebut, dia mencari berbagai cara untuk melakukan fitnah.
Caranya adalah dengan mengumpulkan banyak bukti.
“Mulai dari situ, saya memikirkan bagaimana caranya mencari kesalahan Islam. Tujuan awalnya, ya, untuk menghina Islam,” tambahnya.
Berniat Khatam Al-Qu’ran demi Menghina Islam
Lalu, terbesit cara untuk menghina Islam di pikiran Wendy Lofu, yakni dengan mengulik kitab suci Al-Qur’an dan hadis.
Hal pertama yang ia cari adalah pembahasan tentang poligami.
“Waktu itu, saya pikir poligami adalah hal yang paling dibenci oleh umat Islam. Maka dari itu, saya coba cari dalilnya. Saat masih kafir, saya merasa bahwa ini bisa jadi senjata saya buat menghina Islam,” ujar Wendy.
Untuk membuktikan kesalahan dalam agama Islam, Wendy memutuskan untuk membaca Al-Qur’an dan terjemahannya.
Namun, siapa sangka, pada momen inilah, Allah Swt. memberikan hidayahnya.
Wendy yang memiliki niat mencari keburukan Islam justru khatam Al-Qur’an sebanyak tiga kali.
“Mungkin di situ, saya dipermudah Allah Swt. untuk memahami isi Al-Qu’ran dan bantuan hadis untuk menafsirkannya,” ujar Wendy.
Respons Keluarga Terkait Wendy yang Menjadi Mualaf
Singkat cerita, Wendy Lofu memutuskan menjadi mualaf serta mempelajari Islam lebih dalam lagi.
Sempat ragu, ia pun memberi tahu keluarganya soal keputusannya tersebut.
Berbeda dari bayangan, keluarganya justru merasa bersyukur atas keputusan yang diambil Wendy.
Ibunya bahwa menerima baik atas apa yang Wendy putuskan.
Kini, pria keturunan Tionghoa ini hidup dengan menjalankan bisnis di akun media sosial pribadinya.
***
Semoga pembahasan kisah mualaf Wendy Lofu di atas dapat bermanfaat ya, Property People!
Cek terus artikel seputar kisah mualaf lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang berburu rumah dijual seperti Griya Megah Land di Lubuk Begalung, Padang?
Wujudkan angan mempunyai hunian minimalis bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.