Sebagai seorang muslim, sudah selayaknya kita mempelajari kisah para nabi, termasuk Nabi Adam. Simak kisah Nabi Adam lengkap dari lahir sampai wafat melalui artikel ini, yuk!
Apakah kamu tahu kenapa kita harus mempelajari kisah para nabi?
Alasannya karena setiap kisah nabi dan rasul memiliki banyak hikmah yang bisa diambil dan dijadikan contoh.
Di samping itu, umat Islam juga harus beriman kepada nabi dan rasul Allah sebagaimana tercantum dalam rukun iman.
Kalau kamu ingin meneladani kisah para nabi, mari kita mulai dari kisah Nabi Adam!
Kisah Nabi Adam AS
Allah Swt. menciptakan Nabi Adam sebagai manusia pertama di dunia dengan tujuan untuk menjadi khalifah di Bumi.
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 30-39, Allah Swt. menjelaskan tentang penciptaan Nabi Adam.
Ketika Allah menciptakan Nabi Adam, para malaikat bertanya tentang tujuan penciptaan manusia yang bisa menyebabkan kerusakan di bumi, tetapi Allah menjawab hal tersebut dengan bijaksana.
Merujuk pada buku Kisah Para Nabi, Allah menciptakan Nabi Adam dari tanah dengan hanya mengucapkan kun fayakun yang artinya “Jadilah!”.
Kisah Nabi Adam disebutkan dalam beberapa surah Al-Quran, salah satunya surah Al-Baqarah.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 31, Allah berfirman:
“Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat seraya berfirman, ‘Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!’”
Kisah Nabi Adam dan Hawa
Allah Swt. kemudian menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam sebagai pasangannya.
Kisah Nabi Adam dan Hawa disebutkan di dalam surah An-Nisa ayat 1 yang berbunyi:
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
Setelah itu, Allah menyilakan Nabi Adam dan Siti Hawa tinggal di surga serta menikmati semua nikmat-Nya.
Namun, Allah memberikan sebuah larangan kepada Adam dan Hawa, yakni untuk tidak mendekati satu pohon di dalam surga.
Larangan tersebut disebutkan dalam surah Al-A’raf ayat 19 yang berbunyi:
“Dan (Allah berfirman), ‘Waha Adam! Tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai. Tetapi, janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini. (Apabila didekati) kamu berdua termasuk orang-orang zalim.”
Kisah Nabi Adam dan Iblis
Sebelum Nabi Adam diciptakan, bukan hanya malaikat saja yang taat kepada Allah, tetapi Iblis pun dikenal akan ketaatannya.
Namun, Iblis bersifat angkuh dan sombong, serta menolak ketika diperintahkan untuk bersujud kepada Nabi Adam.
Kisah Nabi Adam dan Iblis disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 34 yang berbunyi:
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’, maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir.”
Penolakan Iblis untuk bersujud kepada Adam membuatnya terusir dari surga.
Namun, Iblis tak berhenti sampai di situ. Ia menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa untuk memakan buah yang dilarang oleh Allah.
Iblis mengatakan, dengan memakan buah tersebut, mereka akan menjadi malaikat dan kekal di surga.
Cerita Nabi Adam di Bumi
Akibat memakan buah dari pohon yang dilarang Allah karena terpedaya godaan Iblis, Adam dan Hawa diusir dari surga.
Namun sebelum itu, Adam dan Hawa memohon ampun kepada Allah seraya bertaubat atas dosa yang dilakukannya.
Hal ini disebutkan melalui firman Allah dalam surah Al-A’raf ayat 23:
“Keduanya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
Diusir dari surga, Allah menurunkan Adam dan Hawa ke Bumi di tempat yang terpusah.
Ada berbagai riwayat mengenai cerita Nabi Adam di Bumi.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari As Saddi, ia berkata bahwa Adam diturunkan di India bersama dengan turunnya Hajar Aswad.
Ia membawa segenggam daun surga di tangannya dan menebarkan daun tersebut di India sehingga tumbuh pohon yang bagus di sana.
Selain itu, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Adam diturunkan di Shafa dan Hawa di Marwa.
Keduanya dipertemukan kembali oleh Allah di Jabal Rahma.
Menurut berbagai riwayat, Nabi Adam tinggal di Bumi selama 1.000 tahun dan itu merupakan usia yang telah ditetapkan oleh Allah.
***
Demikian kisah Nabi Adam lengkap dari lahir sampai wafat.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Untuk terus mendapatkan informasi terbaru, ikuti Berita 99.co di Google News.
Apakah kamu sedang mencari rumah? Temukan rekomendasinya di www.99.co/id.
Bersama 99.co, mencari rumah jadi #segampangitu!
