Megawati Soekarnoputri merupakan Presiden ke-5 RI sekaligus Presiden pertama wanita Indonesia. Siapa sangka jika pada mulanya ia merupakan pengusaha pom bensin. Yuk, simak kisahnya di sini!
Megawati lahir pada 23 Januari 1947 dengan nama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri.
Selain dikenal sebagai sosok yang pernah menjadi orang nomor satu Indonesia, ia juga menjabat Ketua Umum PDI Perjuangan.
Melansir kompas.com, ketika Indonesia telah merdeka secara penuh, Megawati pindah ke Jakarta dan tumbuh besar di ibu kota.
Kemudian, Megawati menikah pada 1 Juni 1968 dengan Lettu AURI Supjarso dan akhirnya pindah ke Madiun, Jawa Timur.
Namun, suaminya tersebut meninggal akibat kecelakaan penerbangan.
Bu Mega, begitu ia kerap disapa, kemudian menikah dengan diplomat Mesir, Hassan Gamal Ahmad Hassan, yang tanpa disangka hanya bertahan tiga bulan.
Pernikahan selanjutnya adalah dengan Taufiq Kiemas, yang tak lain temannya saat menjadi aktivis di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Dari pernikahannya dengan Taufik Kiemas ini kemudian Bu Mega melahirkan Puan Maharani yang juga mengikuti langkahnya di dunia politik
Megawati Sempat Jadi Pengelola SPBU
sumber: nitropratamaindonesia.com
Masih menurut sumber yang sama, sebelum bergabung ke partai, Megawati beserta suaminya Taufik Kiemas merupakan pengelola SPBU di Jakarta.
Adapun masuknya Megawati ke dunia politik bermula dari pertemuannya dengan Sabam Sirait, seorang politikus senior.
Sabam adalah sosok yang mengajak Bu Mega ke dunia politik.
Peristiwa ini terjadi sekitar 1980-an ketika tak ada satu pun keluarga Soekarno tampil di dunia politik.
Kendati sempat menolak, Bu Mega pun akhirnya terjun ke dunia politik dan masuk dalam daftar calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia alias PDI.
Popularitasnya pun makin meningkat yang ternyata mengundang kekhawatiran dari sejumlah orang di PDI.
Rekayasa konflik internal pun tak bisa dihindari.
Akibatnya, terjadi dualisme kepemimpinan yang berujung bentrok pada masing-masing pendukung di Kantor DPP PDI pada Juli 1966 yang disebut peristiwa Kudatuli.
Megawati Jadi Presiden Wanita Pertama Indonesia
sumber: tribunnews.com
Setelah hengkang dari PDI dan mendirikan PDIP, karier politik Megawati mulai semakin melesat.
Ia menjadi wakil presiden usai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur maju sebagai Presiden.
Pada 2001, manuver politik menyebabkan Gus Dur kemudian dijatuhkan dari kursi presiden dan Bu Mega kemudian ditunjuk untuk memimpin Indonesia menggantikan Gus Dur.
Saat menjadi presiden, Megawati berpasangan dengan Hamzah Haz dan itulah momen yang membuat ia menorehkan sejarah dengan menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
***
Itulah kisah perjalanan karier politik Megawati hingga menjadi Presiden wanita pertama Indonesia, Sahabat 99.
Semoga bermanfaat ya.
Simak terus informasi terbaru di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian ideal, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya seperti Golden Hills yang berlokasi di Bogor.
