Kisah Prabowo dan Hercules di Timor Timur rupanya belum banyak diketahui masyarakat Indonesia, salah satunya soal “utang nyawa” saat terjadi pertempuran di negara yang menjadi Timor Leste tersebut. Seperti apa ceritanya?
Rosario Marshal atau Hercules adalah salah satu preman yang paling ditakuti di Indonesia.
Dia adalah penguasa kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sering keluar masuk penjara.
Melansir Kompas.com, Hercules membangun ‘kerajaan premannya’ pada akhir 1980 dan berjaya hingga 1996.
Namun, jauh sebelum itu rupanya dia pernah terlibat dalam pertempuran di Timor Timur.
Ketika itu, organisasi sayap militer Timor Timur tengah bertempur dengan TNI.
Salah satu pengakuan menarik Hercules adalah saat dia mengaku “utang nyawa” pada Prabowo Subianto.
Seperti apa pengakuan Hercules tersebut? Simak di bawah ini!
Kedekatan Prabowo dan Hercules
Prabowo dan Hercules memang dikenal dekat, Sahabat 99.
Bahkan, Hercules mendukung Prabowo saat gelaran Pilpres 2014 silam.
Ormas yang dia bentuk yaitu Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) juga merapat ke Gerindra.
Rupanya, kedekatan Hercules dan Prabowo tidak terjalin begitu saja.
Melansir okezone.com, Hercules merupakan pejuang yang pro terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peristiwa di Timor Timur adalah awal mula kedekatan antara Hercules dengan Prabowo Subianto.
Hercules mengaku bahwa dia dan Prabowo mempunyai kedekatan emosional.
Hal ini karena dia dan Prabowo sama-sama berjuang di Timor Timur.
Kisah Prabowo dan Hercules di Timor Timur
Melansir Kompas.com, Hercules ternyata pernah bergabung dalam operasi tentara untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur.
Hercules muda menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan bertugas sebagai pengangkut logistik.
Sementara itu, Prabowo mulai terlibat pada peristiwa itu pada 1976 atau di usia 26 tahun.
Adapun Invasi Timor Timur melalui Operasi Seroja terjadi pada Desember 1975.
Sebelum bertugas jadi TBO, Hercules adalah seorang yatim piatu.
Dia kehilangan orang tuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro pada 1978.
Saat bertugas di Timor Timur, Hercules mengaku bahwa dia “berutang nyawa” kepada Prabowo Subianto.
Kala itu, Prabowo menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.
Mantan perwira Kopassus Kolonel (Purn) Gatot Purwanto mengaku kalau Hercules turut berjasa membantu Kopassus.
Loyalitas Hercules membantu Kopassus memang mengundang perhatian.
Padahal, ketika itu dikhawatirkan ada warga Timor yang berpura-pura membantu Kopassus, namun sebenarnya menjadi mata-mata Fretilin.
“Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya,” kata Hercules melansir Kompas.com.
Konon, cerita Hercules menyelamatkan Prabowo adalah saat Prabowo ditangkap Fretilin.
Isu makin berembus saat Prabowo dikebiri oleh pasukan tersebut, namun diselamatkan Hercules.
Hanya saja, penangkapan tersebut hanyalah sebuah isu dan tidak pernah terjadi.
Karena kedekatannya di Timor Timur, Hercules dan Prabowo pun makin dekat saat di Jakarta.
Kecelakaan Helikopter dan Pengakuan Prabowo
Satu peristiwa nahas pernah terjadi saat Hercules bertugas mengantarkan logistik untuk tentara di Timor Timur.
Helikopter yang dia tumpangi mengalami kecelakaan.
Dia pun harus dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk diamputasi.
Seiring waktu, dia pun menjadi sosok yang disegani di Jakarta.
Meski Hercules adalah preman bengis, Prabowo Subianto mengaku kedekatannya dengan Hercules.
“Saya tahunya beliau pejuang di Timor Timur, dia setia sama NKRI. Memang, bahwa ada image dia berandalan, tapi beliau kan janji mau perbaiki dirinya,” kata Prabowo beberapa tahun silam.
***
Semoga bermanfaat ya!
Baca juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kalau kamu sedang cari rumah, pastikan cek di 99.co/id dan Rumah123.com!
Dapatkan proyek hunian terbaik, salah satunya dari Botania Lake Residence!