Ketika masih bergelut di dunia militer, Prabowo yang kini ditakuti banyak orang, ternyata pernah dimarahi oleh Sintong Panjaitan. Simak kisah Prabowo tersebut di sini!
Memiliki karier yang cemerlang dan kekayaan yang fantastis, tak heran jika banyak orang yang kini takut dengan sosok Prabowo.
Namun, sebelum sukses seperti sekarang, dulu, Prabowo hanyalah seorang TNI biasa yang sering dimarahi oleh banyak orang.
Salah satu sosok yang sempat memarahi Prabowo adalah Sintong Panjaitan, Letnan TNI dan Penasihat Bidang Hankam Presiden BJ Habibie.
Simak kisah Prabowo yang dulu dimarahi Sinton Panjaitan di bawah ini!
Kisah Prabowo yang Pernah Dimarahi Sintong Panjaitan
Melansir dari okezone.com, kisah Prabowo dimarahi Sintong ini terjadi ketika dirinya masih menjadi Mayor dan Wakil Komandan Datasemen 81/Anti Teror.
Cerita ini berawal ketika Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAD) Rudini keluar.
Dalam surat tersebut, Prabowo seharusnya dipindahkan ke Komandan Strategi Angkatan Darat (Kostrad), tetapi pemindahan masih belum dilakukan.
Kala itu, Sintrong belum tahu alasan Prabowo dipindahkan karena ia baru saja pindah dari Pusdik Kopassandha ke Markas Komando Cijantung, Jakarta.
Sintong pun meminta Prabowo dipindahkan untuk melaksanakan perintah KSAD.
Setelah menerima surat pemindahan, Prabowo meminta waktu untuk melapor ke Sintong.
Pasalnya, saat itu, prosedur menuliskan Prabowo hanya harus melapor ke Komandan Detasemen 81/Anti Teror, yakni Luhut Binsar Panjaitan.
Prabowo Dinilai Berubah setelah Menikahi Anak Soeharto
Pada akhirnya, Sintong pun mempersilakan Prabowo untuk menghadap dirinya.
Ketika Prabowo dan Sintong berhadapan dengan satu sama lain di ruang kerja Sintong, Prabowo pun melontarkan pertanyaan yang sedikit menyinggung.
Pertanyaan tersebut adalah apa alasan dirinya dipindahkan ke Konstrad.
Menurut Sintong, belum pernah terjadi seorang anggota menanyakan kepada atasannya mengapa dirinya dipindahkan.
Dalam tradisi militer, alasan pemindahan tidak pantas disampaikan sehingga Sintong kaget mendengar pertanyaan Prabowo.
Alhasil, Sintong pun menjadi tersinggung dan memarahi Prabowo setelah mendengar pertanyaan tersebut.
Sintong pun mengatakan bahwa Prabowo menjadi berubah setelah menikah dengan Siti Hediyanti Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Setelah menikah, Prabowo yang semula idealis dan fokus terhadap militer menjadi lebih senang dengan politik dan pemerintahan.
Tak hanya itu, Prabowo juga menjadi lebih sering berhubungan dengan politikus.
***
Semoga pembahasan di atas bermanfaat, ya.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Tersedia berbagai penawaran properti menarik, salah satunya Dago Village.