Berita Ragam

Kisah Samson dalam Islam, Nabi Tanpa Pengikut yang Sangat Kuat dan Tangguh. Bisa Merobohkan Istana!

2 menit

Tahukah kamu, sosok Samson yang tak asing di telinga kita ternyata seorang nabi. Seperti ini kisah Samson yang katanya tak punya pengikut!

Rasulullah saw. bersabda bahwa kelak pada hari akhir ketika seluruh umat manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, semua nabi dan rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing untuk masuk ke dalam surga.

Namun, di antara nabi dan rasul Allah Swt. ada seorang nabi yang tidak memiliki satu pun pengikut.

“Ada salah seorang nabi yang membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satu pun, masuk ke dalam surga, ia adalah Sam’un Alaihi Salam,” kata Rasulullah.

Lantas, siapa sosok yang dikenal dengan nama Sam’un ini dan apakah dia Samson yang kisahnya banyak dikenal orang?

Kisah Samson dalam Islam

kisah nabi samson

sumber: era.id

Dalam buku “Janibal Ma’rifat” yang ditulis Dafiq Rohman, dijelaskan kisah Samson yang merupakan hakim ketiga dan terakhir dalam zaman anak-anak Israel Kuno.

Samson adalah nabi tanpa pengikut yang kelak membawa pedang di Padang Mahsyar.

Orang Ibrani memanggilnya Simson, orang Arab memanggilnya Sam’un, dan dalam bahasa Inggris namanya menjadi Samson.

Dafiq Rohman mengatakan bahwa Samson adalah seorang nabi di dalam ajaran Islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi Alaihi Salam.

Kisah Samson terdapat disebutkan di berbagai kitab, seperti Kitab Muqasyafatul Qulub dan Kitab Qishashul Anbiyaa.

Nabi Sam’un diberi mukjizat oleh Allah berupa kemampuan untuk melunakkan besi dan mampu merobohkan istana.

Cerita tentang Nabi Sam’un Ghozi ini diceritakan turun-temurun di jazirah Arab, bahkan telah melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dengan mukjizat yang dimilikinya, ia berperang melawan bangsa yang menentang ketuhanan Allah, yakni Raja Israil.



Raja Israil mencari berbagai jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un, hingga akhirnya ia membuat sebuah sayembara untuk menangkap sang nabi.

Nabi Sam’un kemudian teperdaya oleh istrinya sendiri dan mengatakan apa hal yang membuatnya tunduk.

“Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku,” kata Nabi Sam’un.

Pada akhirnya, Nabi Sam’un diikat oleh istrinya sendiri dan dibawa ke hadapan sang raja.

Nabi Sam’un kemudian disiksa dengan sangat hebatnya sembari dipertontonkan di istana.

Lantas ia berdoa kepada Allah, dimulai dengan taubat lalu meminta pertolongan.

Doa Nabi Sam’un dikabulkan; istana sang raja beserta seluruh masyarakatnya hancur, termasuk istri dan kerabat yang menghianatinya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Lagoose Village Mandai!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts