Rumah Tips & Trik

Tinggal dengan Mertua Bikin Air Mata Terkuras. Pindah atau Bertahan?

2 menit

Tinggal dengan mertua, ada yang bilang enak, ada juga yang mengaku sebaliknya.

Layaknya sinetron melodrama, prahara dan pertengkaran antara menantu dan mertua pun ternyata kerap terjadi di dunia nyata.

Penyebabnya, bisa dari hal sepele yang dibesar-besarkan hingga masalah yang sangat kompleks.

Ujung-ujungnya, menantu harus menahan pedih sambil terus berurai air mata.

Kejadian semacam ini dapat terus-terusan berlangsung jika Anda sebagai menantu terus tinggal dengan mertua.

Mau tak mau, Anda pun harus menelan seluruh rasa sakit hingga mampu tinggal di rumah sendiri.

Mari cocokkan, apakah ini juga Anda saat tinggal dengan mertua.

Masalah yang Kerap Terjadi Saat Tinggal dengan Mertua

1. Diatur Seperti Anak Kecil

Orang tua akan selalu bersikap ngeumong walaupun buah hatinya tersebut sudah dewasa dan memiliki pasangan.

Kadang kala, bila ada satu hal yang dianggapnya salah, mereka pun akan mengeluh, menegur, bahkan memarahi.

Hal ini pun tak terkecuali mereka lakukan pada sang menantu.

Misalnya, ketika Anda mempersiapkan makanan dengan menu yang sedikit berbeda dari kebiasaan sehari-hari di rumah.

Ibu mertua mungkin akan berkomentar mulai dari rasa hingga cara Anda menyajikannya.

Gondok? Pasti, tapi Anda tetap harus bersabar dan tetap sopan ya, Property People!

2. Mertua Kerap Membandingkan

Saat orang tua pulang dari arisan, pengajian, atau reuni, akan ada saja cerita mengenai keluarga dari teman-temannya.

Tak jarang, kalimat yang terkesan membandingkan kondisi Anda dan menantu dari teman mereka pun ikut terselip.

Misalnya, “Menantu Ibu A sekarang sudah bisa beli rumah, loh! Pekerjaannya bagus, gajinya besar, terus rencananya mau ajak Ibu A liburan ke Jepang.”

Bagi Anda yang terus-terusan mendengar hal tersebut tentu akan sakit hati.

Apalagi jika pernyataan tersebut dilontarkan dengan nada sinis dan terkesan merendahkan.

Bersabarlah, mereka mungkin bermaksud baik.

Akan tetapi jika hal ini sudah mulai mengganggu hati, komunikasikan pada pasangan.

Selanjutnya pasangan dapat membicarakan hal ini pada sang orang tua.



3. Perhatian Pasangan Tercuri

mertua dan menantu bertengkat

Sumber: iStock

Semakin tua usianya, orang tua ingin terus mendapatkan perhatian dari orang-orang terkasih termasuk sang anak.

Tanpa disadari, mereka pun jadi banyak menuntut pada pasangan Anda.

Padahal, Anda juga ‘kan mendapatkan perhatian serta kasih sayang dari pasangan bukan?

Setiap hari bahkan mayoritas waktu pasangan Anda mungkin akan tersita dan diberikan pada orang tuanya.

Anda yang tinggal di rumah orang tua pasangan, harus bisa ikhlas dengan hal ini.

Rasanya jadi ingin pulang ke rumah orang tua sendiri dan mengadukan segala kesedihan yang dirasakan.

4. Mertua Ikut Campur Masalah Berdua

Pertengkaran merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap pasangan yang sudah berumah tangga.

Saat hal ini terjadi di rumah yang notabene milik mertua, mau tak mau mereka pun bisa mendengarnya.

Sebagai orang tua, mereka mungkin ingin memberikan masukan yang terbaik untuk Anda berdua.

Sikap mertua dan penerimaan Anda sebagai menantu mungkin bisa jadi pemicu konflik di antara kalian.

Kadang, orang tua pasangan bisa saja menyudutkan posisi Anda bahkan menyalahkan.

Anda yang tak terima dengan hal ini punya dua pilihan, meledakkan amarah atau diam saja dan menahan rasa sakitnya sendiri.

Situasinya cukup bikin serba salah ya!

5. Banyak Menuntut

Pada dasarnya orang tua di manapun ingin yang terbaik untuk sang anak.

Ketika ekspektasi mereka pada Anda untuk memberikan hal itu pada sang anak belum tercapai, mertua pun bisa terus mengungkit hal tersebut.

Misalnya, membeli rumah untuk Anda berdua, mobil, dan hal-hal lainnya.

Anda dan pasangan belum siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut pun tidak bisa memaksakan keadaan.

Walau begitu, ini bisa jadi motivasi untuk Anda dan pasangan untuk terus bisa berusaha sehingga akhirnya dapat tinggal di rumah sendiri.

Anda pun akan segera terbebas dari prahara yang hampir tiap hari mencecar.

Kejadian-kejadian di atas memang belum tentu terjadi pada setiap pasangan.

Biarpun begitu, membina rumah tangga dengan harmonis bisa dimulai dari kesiapan Anda untuk menjalaninya berdua dengan pasangan.

Jadi, pilih yang mana nih, Property People…

Tetap bertahan tinggal dengan mertua atau mulai menabung agar punya rumah sendiri?

Semoga ulasan di atas tadi bermanfaat ya!



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts