Berita Ragam

Sebut Tidak Temukan Kedamaian di Islam, Ulama dan Guru Besar Ini Pindah Agama. Kontroversial!

2 menit

Seorang ulama dan guru besar mengaku tidak menemukan kedamaian dalam Islam. Berawal dari keresahan itu, sang ulama pun akhirnya pindah agama dari Islam ke Kristen.

Ulama tersebut bernama Dr Mustafa dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Melansir terkini.id, setelah pindah agama, Dr Mustafa memutuskan berganti nama menjadi Mark Gabriel.

Lalu, apa yang membuat sang ulama memutuskan pindah agama?

Yuk, simak kisahnya berikut ini!

Kisah Ulama Islam dan Guru Besar Pindah Agama ke Kristen

guru besar al azhar pindah agama

sumber: Christian Television

Dalam pemberitaan sejumlah media, disebutkan bahwa Mark adalah seorang penganut Islam yang taat.

Sejak kecil, dia pun tumbuh di tengah lingkungan yang dihuni penduduk beragama Islam.

Namun, imannya tersebut mulai goyah ketika mengunjungi sejumlah negara di Timur Tengah.

Pria yang mengaku sebagai Guru Besar Universitas Al Azhar itu menyebut bahwa para pemimpin negara-negara Islam di Timur Tengah kerap mengajarkan kekerasan.

Tindakan tersebut, menurutnya, jauh dari kesan damai yang diketahuinya selama ini.

Setelahnya, Mark kembali ke Al-Azhar untuk menyampaikan apa yang dilihat dan disimpulkannya tentang Islam.

Melansir insertlive.com, hal tersebut membuat Mark dikeluarkan dari perguruan tinggi tersebut.

Tidak hanya itu, dia pun lalu ditangkap dan dibiarkan kelaparan selama tiga hari.

Mark mendapat perlakuan tersebut tanpa melalui proses pengadilan.

Rentetan peristiwa inilah yang semakin membuatnya kehilangan keyakinan akan Islam.

Dia merasa sudah tidak menemukan kedamaian dalam Islam lagi.



Pihak Universitas Al-Azhar Membantah

universitas al azhar

Kisah mengenai Mustafa atau Mark yang pindah agmaa ini awalnya diunggah oleh laman Journeytoorthodoxy.com.

Kemudian, ceritanya menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia pada tujuh tahun silam.

Setelah kabar tersebut tersebar luas, pihak Universitas Al Azhar membantah keterkaitan Mark dengan kampusnya.

Bahkan, bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Urusan Kepegawaian Universitas Al Azhar, Yahya Ameen.

“Siapa itu Dr Mark Gabriel Mustafa? Itu berita provokasi, sama sekali tidak benar,” ujar Yahya, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (30/9/2014).

Tidak hanya itu, Yahya juga mengaku kaget ketika dimintai tanggapannya soal Mark Gabriel.

“Namanya saja sudah aneh begitu. Mana ada guru besar Al Azhar murtad!” ujar Yahya secara tegas.

Bantahan yang sama juga disampaikan oleh seorang pemuka agama di Mesir, Prof Dr Mohamed Rashad Dahmash.

“Itu berita palsu. Kalau benar berita itu pasti sudah ramai digembar-gemborkan media massa Mesir,” ujarnya.

***

Itulah Mark Gabriel, seorang yang mengaku guru besar Universitas Al Azhar dan pindah agama dari Islam ke Kristen.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari apartemen di Jakarta Selatan, bisa jadi Kuningan City adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!



Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts