Kompleks Peribadatan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara akan dibangun dengan berlandaskan kemajemukan beragama. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerukunan antarumat di IKN Nusantara.
Seperti yang kita tahu, pemerintah telah mengadakan sayembara desain kompleks peribadatan IKN pada 28 Maret 2022 lalu dan pada tanggal 20 Juni 2022 diumumkan 3 besar pemenang.
Melansir dari radarsampit.jawapos.com, juara dua sayembara desain kompleks peribadatan IKN adalah Firma Arsitektur Titik Garis Bidang.
Memiliki judul “Aku Rukun”, desain arsitektur sektor prioritas ini berhasil memikat hati para juri, salah satunya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pimpinan Firma Arsitektur Titik Garis Bidang, Mei Mumpuni, mengatakan bahwa desain yang dibuat memiliki nilai kemajemukan beragama di Indonesia yang berdasarkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Silih Asah, Asih, dan Asuh
Ia mengatakan, melalui perbedaan, masyarakat bisa saling memberi dan menerima, saling asah, asih, asuh, yang disertai dengan semangat persaudaraan yang tinggi dalam bingkai Indonesia.
Pihaknya membuat tema desain kompleks peribadatan yang mendukung kerukunan umat beragama.
Dalam konteks beragama, hubungannya tak hanya dengan Tuhan YME, melainkan juga dengan sesama manusia (termasuk yang memiliki keyakinan lain).
Memudahkan Warga Beribadah
sumber: kompas.com
Kemudian, pemukiman peribadatan juga diklaim dapat memudahkan warga IKN dalam beribadah karena menjalankan ajaran agama adalah salah satu hak warga negara Indonesia.
Tempatnya sengaja dibuat dalam satu lokasi agar mereka bisa memiliki rasa toleransi yang lebih tinggi, apalagi masyarakat Kalimantan Timur terdiri atas multi-agama.
Dengan menempatkan beberapa tempat ibadah dalam satu kompleks, diharapkan masyarakat bisa menjalin kerukunan antarumat di Borneo, khususnya di IKN Nusantara.
Bisa Dijangkau dengan Fasilitas Umum
Sementara itu, pemerintah menjamin bahwa kompleks peribadatan bisa dijangkau dengan fasilitas umum.
Kemudahan jangkauan sengaja dibuat oleh arsitek IKN Nusantara sehingga jarak tempuhnya hanya memakan waktu 10 menit.
Kemudian, kompleks peribadatan juga berada di dekat Danau Pancasila sehingga lingkungannya makin asri.
Sementara itu, Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya mengatakan bahwa diharapkan kompleks peribadatan dapat memfasilitasi umat untuk beribadah dengan khusyuk dan lancar.
Rumah ibadah juga memfasilitasi acara-acara keagamaan sehingga warga IKN menjadi taat sekaligus bertoleransi kepada sesama.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Property People.
Baca informasi terbaru di Google News dan artikel menarik di www.99updates.id.
Cari rumah impian? Temukan beragam rekomendasi terbaiknya di www.99.co.id dan rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Salah satunya adalah perumahan Chelsea Modern Home di Jakarta Timur.
