Nasib mengenaskan dirasakan oleh bekas terminal bus yang sempat jadi primadona, Terminal Seloaji Ponorogo. Kini, banyak bagiannya yang sudah rusak parah. Seperti apa potretnya? Simak berita selengkapnya berikut ini
Setiap sudut Terminal Seloaji Ponogoro bak bangunan berhantu yang tidak mendapatkan perawatan yang semestinya.
Banyak bagian dari bekas terminal bus tersebut yang sudah rusak parah.
Padahal, terminal ini dulu merupakan salah satu pemberhentian terkenal di Ponorogo.
Bagaimana rupanya sekarang?
Yuk, simak berita lengkapnya!
Sering Dimanfaatkan Kru Bus
Terbengkalainya bekas terminal bus ini akhirnya membuat kru bus memanfaatkan bangunannya untuk kegiatan lain.
Misalkan saja, banyak kru bus yang mencuci bus hingga menjemur pakaian di Terminal Seloaji Ponorogo.
Bangunan tersebut adalah terminal lama, sedangkan di sisi barat telah dibangun terminal baru yaitu Terminal Tipe A Seloaji.
Melansir indozone.id, pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp45,96 miliar.
Kepala Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Eko Hadi Prasetyo berdalih bahwa bekas terminal bus tidak dioperasikan sudah ada terminal baru.
“Memang seolah-olah satu kesatuan, tapi berbeda. Kalau yang terminal lama akses milik Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Sementara, terminal baru milik Kementerian Perhubungan,” ujar Eko kepada indozone.id.
Secara keseluruhan, luas dari bekas terminal bus ini sekitar 6 hektar.
Pada tahun 2017, setengahnya sudah diserahkan ke Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, sisa lainnya masih berada di bawah Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Saat ini, terminal tersebut dimanfaatkan untuk beberapa oknum kru bus untuk melakukan penyimpangan trayek.
Akan Dialihfungsikan untuk Keperluan Lain
Kondisi memprihatinkan bekas terminal bus ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berniat untuk mengalihfungsikan bangunannya.
Dikutip dari klikjatim.com, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKDA) Ponorogo, Winarko Arief Tjahjono akan membuat tempat latihan silat pada bagian depan terminalnya.
“Pertama bagian depan rencanakan membuat tempat latihan silat. Insya Allah tahun ini dilaksanakan,” ujar Wins, sapaan akrab Winarko Arief Tjahjono, Sabtu (23/2/2022).
Sedangkan bagian belakang Terminal Seloaji Ponorogo, rencananya akan difungsikan untuk uji kir kendaraan roda empat atau lebih.
“Yang belakang masih banyak. Kami rencanakan uji kir PKB,” tutur mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini.
Masih dikutip dari klikjatim.com, ia juga menerangkan rencananya pembangunan mulai tahun depan 2023.
Anggaran yang ditetapkan adalah sekitar Rp10 miliar untuk fisik bangunan uji kir PKB dan peralatannya.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim masih menjadi pemilik sah dari gedung maupun alat yang tersedia saat ini.
“Alat juga sudah lama. Harus ada pembaruhan. Makanya kami alokasikan buat tahun 2023,” terangnya.
***
Semoga berita soal bekas terminal bus di atas, Sahabat 99.
Simak beragam berita menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk mendapatkan hunian yang diimpi-impikan.
Ada banyak pilihan menarik saat kamu cari hunian impianmu, seperti kawasan Alexandria Premiere Cimanggis di Depok.