Sepanjang sejarah perpolitikan Indonesia, ada 5 konflik internal parpol yang berhasil menggegerkan publik. Kisruh partai mana sajakah itu? Cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini!
Konflik internal parpol adalah sesuatu yang lumrah terjadi di negara demokrasi.
Nah, kondisi tersebut sempat dialami oleh beberapa partai di tanah air.
Melansir laman nasional.tempo.co, berikut ulasan lengkapnya!
5 Konflik Internal Parpol di Indonesia
1. Golkar
Partai Golkar sudah beberapa kali dihantam kisruh dalam partai sejak era reformasi.
Perpecahan itu yang membuat munculnya partai-partai baru.
Pada periode 1998 hingga 2009, ada lima parpol yang lahir dari konflik internal parpol berlogo beringin ini.
Kelima parpol tersebut antara lain Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Gerindra, Hanura, dan NasDem.
Pada tahun 2014, perpecahan di tubuh Golkar memunculkan dua kubu, yakni kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Konflik itu dipicu oleh penetapan jadwal Mumas yang dianggap tidak demokratis.
2. PPP
Konflik internal parpol selanjutnya terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai berlambang Ka’bah ini terbagi ke dalam dua kubu pada 2014.
Saat itu, PPP kubu Muktamar Jakarta memilih Djan Faridz sebagai ketua umum.
Di sisi lain, Muktamar Surabaya memenangkan Romahurmuziy.
3. Partai Demokrat
Partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono ini sempat mengalami isu dualisme kepemimpinan partai.
Ini terjadi saat kepengurusan Partai Demokrat terbelah setelah beberapa kader senior mengadakan kongres luar biasa di Deli Serdang, 5 Maret 2021.
Dalam KLB tersebut, muncul nama Moeldoko yang ditetapkan sebagai ketua umum, menggantikan AHY.
Walau begitu, Kemenkumham masih menganggap kubu AHY sebagai pihak yang sah hingga saat ini.
4. PKB
Konflik internal PKB tak lepas dari perseteruan antara Presiden keempat, Gus Dur dengan keponakannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pada 2007-2008, Muhaimin yang saat itu menjabat Ketum Dewan Tanfidz PKB berseteru dengan Gus Dur sebagai Dewan Syuro PKB.
Konflik internal parpol ini membuat Muhaimin kehilangan jabatannya.
Cak Imin yang tak terima dengan pemecatan tersebut menggelar Musyawarah Luar Biasa (MLB) di Hotel Mercure Ancol.
Acara itu digelar setelah kubu Gus Dur menggelar MLB di Parung, Bogor.
Hasil MLB menyatakan posisi Gus Dur dilengserkan dan digantikan Aziz Mansyur.
Belakangan, pemerintah saat itu mengesahkan kepengurusan Cak Imin.
5. Partai Berkarya
Partai Berkarya termasuk salah satu partai baru di dunia politik Indonesia.
Meski begitu, partai besutan Tommy Soeharto ini langsung dihadapkan dengan perpecahan.
Konflik internal parpol ini melahirkan kubu Tommy dan Muchi Pr.
Kubu Muchdi Pr menggelar forum musyawarah pada 11-12 Juli 2020 di Jakarta.
Dalam acara tersebut, ia didapuk sebagai ketua umum.
Tak berselang lama, Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan Muchdi Pr.
Tommy tak terima dengan keputusan itu kemudian menggugat keputusan Kemenkumham.
Hasilnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan gugatan Tommy atas kepengurusan Partai Berkarya pada 17 Februari 2021.
***
Semoga pembahasan konflik internal parpol di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Simak artikel seputar partai politik tanah air lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian idaman seperti Marigold Botanic Living at NavaPark di Lengkong Kulon, Tangerang?
Dapatkan berbagai kemudahan dalam wujudkan rumah impian di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.