Berita Berita Properti

Mengenal Konsep Arsitektur Metafora yang Super Unik dan Nyentrik. Lengkap dengan Contohnya!

3 menit

Pernah melihat bangunan-bangunan berdesain unik yang bentuknya tampak menyerupai objek tertentu? Nah, inilah salah satu bentuk arsitektur metafora dalam dunia konstruksi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini, ya.

Seiring perkembangan zaman, konsep arsitektur pun turut berkembang.

Ada banyak gaya arsitektur unik yang bisa kamu temukan di berbagai penjuru dunia.

Salah satunya adalah arsitektur metafora yang bentuk visualnya cenderung nyentrik.

Yuk, pahami konsepnya lebih lanjut!

Apa Itu Arsitektur Metafora?

1. Pengertian Umumnya

mengenal konsep arsitektur metafora

Dalam teori bahasa Indonesia, istilah “metafora” merupakan bagian dari gaya bahasa berupa majas.

Fungsi utamanya adalah untuk menjelaskan sesuatu melalui sebuah perumpamaan dan perbandingan.

Istilah ini berasal dari bahasa latin Methapherein yang terdiri dari metha (setelah, melewati) dan pherein (membawa).

Ide ini kemudian masuk ke ranah arsitektur dan mendorong munculnya konsep-konsep nan unik.

Arsitektur metafora menyajikan keunikan elemen bangunan yang biasanya memiliki makna khusus.

Makna setiap elemen ini berasal dari gagasan kreator yang menciptakannya.

Makanya, dalam ranah konstruksi, hal terpenting dari bangunan metafora adalah gagasannya.

2. Sejarah Kemunculannya

Gaya arsitektur satu ini sebenarnya terhitung baru.

Konsep arsitektur metafora baru mulai berkembang pada pertengahan abad 20 di Eropa.

Menurut beberapa orang, kemunculannya didorong oleh perkembangan pemikiran postmodernisme.

Namun, ada juga yang beranggapan bahwa kemunculannya bermula dari arsitektur ekspresionis.

Beberapa nama yang menjadi pionir perkembangannya adalah sebagai berikut:

  • Basil Al Bayati, arsitek kelahiran Iran yang membangun The Palm Mosque di Riyadh.
  • Le Corbusier, arsitek dari Eropa yang mendirikan The Chapelle of Notre-Dame-du-Hautin Ronchamp.
  • Jorn Oberg Utzon, arsitek Denmark perancang Sydney Opera House di Australia.

3. Prinsip Utama Arsitektur Metafora

Setelah memahami pengertian serta sejarahnya, mari pahami apa saja prinsip arsitekturnya.

Arsitektur metafora bisa kamu kenali melalui poin-poin berikut ini:

  • Bentuknya merupakan medium pemindahan informasi, pesan, atau gagasan secara metaforik.
  • Bangunan terlihat seolah merupakan objek yang lain, misalnya saja sebuah musem tampak seperti toilet raksasa karena bentuknya.
  • Meliputi ekspresi bentuk, tekstur, suara, hingga warna dalam konstruksi.
  • Makna bangunan menjadi lebih luas karena cara melihatnya bisa berbeda.

Kategori Arsitektur Metafora

1. Tangible Metaphor

contoh arsitektur metafora konkret



Pertama ada tangible metaphor atau metafora konkret.

Bentuk bangunan berasal dari visual atau spesifikasi sebuah benda yang nyata.

Objek inspirasinya memang sudah memiliki nilai atau makna tersendiri dalam masyarakat.

Misalnya saja, sebuah bangunan tampak berbentuk labu, maka inspirasi utamanya memang sayuran labu.

Contoh lainnya, di Korea Selatan ada bangunan yang konstruksinya terinspirasi dari sebuah toilet.

Oleh sebab itu, bentuk bangunan pun menyerupai kloset toilet duduk.

2. Intangible Metaphor

contoh arsitektur metafora abstrak

Konsep satu ini berangkat dari objek yang abstrak atau tidak terlihat.

Itulah mengapa, konsepnya bernama intangible metaphor alias metafora abstrak.

Idenya bisa berupa pemahaman individualisme, tradisi, budaya, hingga nilai religius.

Misalnya saja Jewish Museum di Berlin yang konsep utamanya adalah “bagaimana seseorang mendapat pengalaman baru dari sebuah ruang”.

Oleh sebab itu, ia membuat bangunan berbentuk zig-zag agar pengunjung bisa “tersesat” serta mengalami sensasi petualangan baru.

3. Combined Metaphor

museum tsunami karya ridwan kamil

Terakhir ada metafora kombinasi yang memadukan konsep abstrak serta konkret.

Prinsip utamanya adalah persamaan nilai konsep dengan objek acuannya.

Misalnya saja seperti Museum Tsunami karya Ridwan Kamil di Aceh.

Konsep utamanya adalah “rumah panggung yang mampu menyelamatkan penduduk Aceh saat Tsunami”.

Namun, ia tidak serta-merta membangun museum dengan bentuk rumah panggung.

Bentuknya lebih seperti lingkaran melengkung dengan relief geometris pada dindingnya.

Jika kamu lihat dari atas, bangunan lebih mneyerupai kapal daripada hunian.

***

Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Lagoose Village Mandai.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts