Berita Berita Properti

Kontroversi Stadion GBLA, dari Kasus Korupsi hingga Pembunuhan. Padahal Biaya Bangunan Mencapai Rp546 Miliar!

2 menit

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tampak mewah dari jauh, tetapi ternyata diselimuti oleh kontroversi yang mengkhawatirkan. Intip kontroversi stadion GBLA di sini!

Dulunya digadangkan menjadi stadion terbaik dan bertaraf internasional, ternyata stadion GBLA sudah bermasalah dari awal pembangunan.

Stadion yang bisa menampung 38 ribu penonton ini kini terbengkalai karena sempat mengalami beberapa skandal.

Mulai dari skandal korupsi yang terjadi di awal pembangunan, hingga menjadi saksi bisu pembunuhan seseorang.

Simak kontroversi stadion GBLA yang mengkhawatirkan selengkapnya di bawah ini!

Kontroversi Stadion GBLA. Tersandung Kasus Apa Saja?

Skandal Kasus Korupsi

foto stadion gbla

sumber: pikiran-rakyat.com/HARRY SURJANA

Dilansir dari detik.com, Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah stadion yang digagas oleh mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.

Awalnya, pembangunan ini tampak berjalan normal sampai pada tahun 2015 ketika kasus korupsi stadion mencuat.

Mabes Polri menetapkan satu orang ASN bernama Yayat Ahmad Sudrajat yang pada saat itu menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebagai tersangka.

Yayat divonis hakim karena melakukan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp103 miliar lebih dan dipenjara selama 5,5 tahun.

Korupsi ini membuat pembangunan stadion cukup memprihatinkan.

Tanah dalam stadion ambles setinggi 75 cm, fisik bangunan yang tidak sesuai dengan pengerjaan, dan banyaknya retakan dalam stadion.

Beberapa perbaikan pun terus dilakukan agar stadion bisa digunakan sebagai tempat pembukaan PON XIX Jabar di tahun 2016.

Pembunuhan Suporter Persija

Skandal lain yang dialami stadion ini adalah pembunuhan suporter Persija pada tahun 2018.



Stadion GBLA sendiri menjadi markas tim sepak bola Persib Bandung dan sering digunakan untuk laga kompetisi dengan tim lain.

Namun, stadion ini ditinggalkan pada tahun 2018 setelah meninggalnya seorang suporter Persija bernama Haringga Sirla.

Pembunuhan dilakukan oleh dua terdakwa yang masih di bawah umur dan kedua pelaku pun segera ditangkap polisi.

Haringga meninggal setelah dipukul, ditendang, dan diinjak-injak oleh suporter Persib.

Terbengkalai dan Penampilannya Mengkhawatirkan

stadion gbla

sumber: bolanas.bolasport.com

Kini, penampilan Stadion GBLA sangat mengkhawatirkan.

Rumput liar menutupi kawasan stadion dan banyak fasilitas rusak karena kurangnya perawatan.

Fasilitas pendukung seperti wastafel dan kloset sudah banyak yang hilang dan air pun tidak mengalir sama sekali.

Kerusakan pun bisa ditemukan di dalam stadion, seperti pagar yang rusak, lintasan lari yang retak, dan atap yang hampir roboh.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Malang, bisa jadi Singhamerta City adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts