Apa yang diperlukan untuk membangun sebuah kota masa depan?
Apakah cukup dengan kelengkapan sarana dan prasarana seperti hunian, transportasi, dan fasilitas publik?
Ataukah juga melibatkan perkembangan karakter dan pola pikir masyarakat di dalamnya?
Pertanyaan-pertanyaan di atas masih terus dikembangkan dan dicari jawaban terbaiknya oleh para pakar.
Bila hanya faktor pertama yang jadi soal, maka Bekasi adalah calon yang paling potensial sebagai kota masa depan di Indonesia.
Kenapa?
Beberapa hal berikut bisa jadi alasan kuat pencalonan Bekasi sebagai kota masa depan Indonesia.
Apa yang Dibutuhkan Sebuah Kota Masa Depan?
Sesuai dengan perkiraan para pakar, kota masa depan diprediksi akan berkembang di kawasan Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabotabekjur).
Terbukti, Bekasi yang paling diunggulkan dari semua kota yang disebutkan di atas.
Hal ini ditandai dengan dua aspek utama yang ada di Bekasi: perkembangan hunian dan sarana transportasi massal.
Dua dari sekian alasan yang dibutuhkan oleh sebuah kota untuk menjadi sebuah kota masa depan.
Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, jalan tol, jalan tol layang, dan siap dilintasi kereta cepat Jakarta-Bandung.
Itulah beberapa infrastruktur transportasi penting yang menghubungkan ke dan dari Bekasi.
Baca Juga:
Tertarik KPR Bunga Murah? 7 Bank Ini Beri Penawaran Terbaik 2019!
Menyikapi hal tersebut, Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Darmono memaparkan pendapatnya pada Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Jakarta, Sabtu (10/8).
“Seluruhnya berada dalam satu kawasan. Bekasi potensial dikembangkan sebagai transit oriented development (TOD).
Karena kota masa depan adalah kota yang memudahkan warganya beraktivitas dalam tata kota yang saling terkoneksi,” ujarnya seperti dikutip Kompas.com.
Dampak Positif pada Sektor Lain
Perkembangan yang pesat di sektor transportasi massal di Kota Bekasi secara signifikan berdampak pula pada perkembangan sektor lainnya.
Salah satu yang paling jelas yaitu perkembangan di sektor properti.
Apalagi, di tahun 2019 ini pemerintah pun telah menargetkan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi I sepanjang 8,28 km mulai beroperasi.
Otomatis, hal ini pun turut serta membawa perkembangan dan kenaikan harga properti di kawasan Kota Bekasi.
Bahkan, Kota Bekasi menjadi wilayah andalan bagi para pekerja di ibukota yang ingin mendapatkan hunian di pinggir kota.
Baca Juga:
Inilah Prospek Bisnis 2019 di Tahun Babi Tanah Menurut Feng Shui 2019
“Hampir 40% pencari rumah datang ke Bekasi karena tertarik dengan adanya LRT. Ditambah lagi dengan faktor lain yakni harga yang lebih terjangkau.
Harganya terpaut cukup jauh dengan harga rumah di Jakarta,” tutur Herry, Principal Ray White Summarecon Bekasi, seperti dilansir laman inapex.co.id.
Dua aspek yang paling menonjol dari Kota Bekasi ini sudah lebih dari cukup untuk meyakinkan khalayak bahwa Bekasi pantas menjadi kota masa depan Indonesia.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, Sahabat 99!
Baca terus informasi-informasi menarik seputar properti dan hunian di Blog 99.co Indonesia.
Cari properti impian kamu lewat 99.co/id.
