Berita Berita Properti

Inilah 2 Kota yang Akan Untung Besar jika Ibu Kota Negara Dipindahkan ke Kaltim. Ladang Investasi Menjanjikan!

2 menit

Jokowi telah mengesahkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan perekonomian IKN yang bernama Nusantara itu bisa melesat pada beberapa tahun mendatang. Nah, dua kota di sekitarnya diprediksi bakal untung besar, lo.

Hal tersebut disampaikan pula oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

“Jadi ketika itu digeser, ekonomi di daerah lain itu tumbuh. Tidak hanya IKN, namun kota-kota yang ada di sekitarnya. Khususnya Samarinda dan Balikpapan,” ucap Suharso Monoarfa seperti yang dilansir cnbcindonesia.com, Senin (7/2/2021).

Pembangunan ibu kota negara adalah proyek jangka panjang yang dilaksanakan secara bertahap dalam 20-25 tahun mendatang.

Biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp466 triliun, di mana porsi terbesar akan diserahkan kepada swasta.

“Kota itu kan berkembang, jadi butuh waktu,” tambahnya.

Konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di Penajam Paser Utara

nama ibu kota negara baru

sumber: okezone.com

Masih melansir dari cnbcindonesia.com, berdasarkan dokumen Kementerian PUPR, konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menggunakan dana APBN.

Pembangunan KIPP IKN kabarnya terdiri atas kantor pusat pemerintahan, serta kawasan permukiman yang diperuntukkan para aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, dan masyarakat umum.

Pemerintah menargetkan akan ada sebanyak 320.000 populasi yang akan tinggal di KIPP ibu kota negara hingga 2045.

100 Ribu Unit Rumah Akan Dibangun

Dengan demikian, setidaknya terdapat 82.253 unit hingga 100.000 unit rumah akan dibangun, dengan asumsi per unit diisi oleh 3-4 orang.



Kawasan pemukiman di KIPP ibu kota negara tersebut nantinya akan diisi oleh masyarakat yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan masyarakat umum.

Dengan komposisi yakni 70% ASN, TNI/Polri, dan 30% lainnya masyarakat umum.

Perlu diketahui, alokasi jumlah hunian yang akan dibangun adalah sebanyak 73.026 unit bagi ASN, TNI/Polri dan sebanyak 9.327 unit, hingga 27.000 unit lainnya untuk masyarakat umum.

Investor Akan Genjot Sektor Komersial

ibu kota negara baru jokowi

sumber: katadata.co.id

Sementara itu, investor akan masuk pada sektor komersial dan beberapa industri yang dibuka.

Menurut Suharso, sederet investor sudah banyak yang menyatakan minat, mulai dari Timur Tengah, Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang hingga Singapura.

“Pasti mereka masuk di tempat yang menjanjikan tingkat produktivitas yang tinggi. Kita membuat klaster di sana. Bukan hanya residensial, tapi ada komersial dan industri dan ada beberapa industri yang kita buka, kita ibarat membuka kawasan ekonomi dan insentif yang luas,” katanya.

***

Semoga berita ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah nyaman yang dijual di Sidoarjo?

Mungkin Grand Teratai adalah pilihan ideal.

Cek ragam opsi hunian nyaman lainnya hanya di 99.co/id dan Rumah123.com.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts