Kamu sedang mencari kredit perumahan yang memiliki bunga ringan untuk membeli hunian? KPR BRI bisa jadi solusinya!
Bank BRI adalah salah satu penyedia KPR yang menawarkan suku bunga kompetitif.
Syarat pengajuannya pun relatif lebih mudah dibandingkan bank lain.
Selain itu, BRI dikenal memiliki jaringan bank yang luas karena mencapai pelosok Indonesia.
Adapun, jenis-jenis KPR BRI, yaitu KPR non subsidi dan KPR subsidi.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut uraiannya.
Jenis-Jenis KPR BRI
1. KPR Non Subsidi
Layanan ini ditujukan untuk kalangan yang bukan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pasalnya, KPR ini memiliki ketentuan bunga floating (mengambang), dengan bunga yang berlaku sebesar 6,5 persen (fixed 1 tahun pertama) dan 9,5 persen (fixed 3 tahun pertama).
Masa tenor cicilan KPR ini bisa mencapai 20 tahun.
Layanan tersebut bisa digunakan untuk membeli rumah komersil, baru maupun bekas, dengan syarat pengembang harus sudah bekerja sama dengan BRI.
2. KPR BRI Subsidi
Dengan KPR BRI subsidi, siapapun bisa mempunyai hunian idaman tanpa memandang latar belakang, lo!
Pasalnya, jenis KPR ini ditujukan untuk masyarakat MBR dengan menawarkan suku bunga 5 persen hingga masa tenor selesai.
Nah, ketentuan KPR jenis ini disesuaikan dengan aturan pemerintah yang berlaku.
Suku Bunga KPR BRI
Sebagaimana penjelasan di atas, bunga KPR BRI memang memiliki berbagai macam besarnya.
Untuk KPR Non Subsidi, bunga yang berlaku adalah 6,5 persen (fixed 1 tahun pertama) dan 9,5 persen (fixed 3 tahun pertama).
Adapun besar suku bunga setelah masa fixed habis adalah bunga mengambang (floating) mengikuti kebijakan Bank Indonesia.
Kemudian, masa tenor cicilan KPR di bank BRI bisa mencapai 20 tahun, sedangkan suku bunga KPR bank BRI subsidi adalah 5 persen hingga masa tenor selesai.
Syarat Pengajuan KPR BRI
Nah, berikut ini syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan kredit pemilikan rumah BRI:
- Mengisi formulir aplikasi KPR BRI
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Membuka rekening BRItama
- Memiliki usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Lokasi tempat tinggal/lokasi bekerja/usaha/praktik debitur berada di kota yang sama dengan KC/KCP berada
- Lampirkan dokumen yang diminta untuk kelengkapan aplikasi kredit
Syarat Dokumen KPR BRI
Adapun, syarat dokumen untuk mengajukan KPR antara lain sebagai berikut:
- Fotokopi Kartu Tanpa Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Pas foto terbaru pemohon suami dan istri (bila sudah menikah)
- Surat keterangan gaji
Selain itu, untuk pemohon KPR subsidi perlu menyiapkan dokumen tambahan seperti berikut:
- Fotokopi SK terakhir pegawai tetap
- Surat keterangan gaji per bulan atau slip gaji
- Surat keterangan atau rekomendasi dari perusahaan (bila perlu)
- Menyerahkan surat permohonan
Dokumen Pengajuan KPR BRI
Dokumen pengajuan bagi tiap nasabah itu berbeda, sebab dokumen yang dibutuhkan digolongkan berdasarkan jenis pekerjaan tiap nasabah.
Dikutip dari lifepal.co.id, berikut tabel rincian dokumen yang dibutuhkan oleh nasabah.
Dokumen/Jenis Pekerjaan |
Karyawan | Wirausaha |
Profesional |
Form Aplikasi Kredit |
✓ |
✓ |
✓ |
Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah/Cerai |
✓ |
✓ |
✓ |
Pas Foto Terbaru Pemohon & Pasangan |
✓ |
✓ |
✓ |
Fotokopi Slip Gaji Terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan |
✓ |
X |
X |
Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap |
✓ |
X |
X |
Fotokopi Tabungan/Giro di BRI/Bank Lain min. 3(tiga) Bulan Terakhir |
✓ |
✓ |
✓ |
Fotokopi SPT Pph Ps.21 |
✓ |
✓ |
✓ |
Fotokopi NPWP |
✓ |
✓ |
✓ |
Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan Berikut Perubahannya, SIUP, TDP & SITU |
X |
✓ |
X |
Fotokopi Izin-Izin Praktek |
X |
X |
✓ |
Fotokopi SHM/SHGB/ dan IMB |
✓ |
✓ |
✓ |
Cara agar KPR BRI Cepat Disetujui
Agar KPR cepat disetujui, lakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Melengkapi Dokumen
Ini adalah syarat yang wajib dilengkapi jika kamu ingin mengajukan KPR.
Jangan pernah meninggalkan satu dokumen pun saat mengajukan KPR, ya!
Pasalnya, pihak bank akan menolak pengajuanmu jika melewatkan dokumen yang telah disyaratkan.
2. Penuhi Syarat dan Ketentuan Bank
Selain melengkapi dokumen, kamu pun perlu memenuhi syarat dan ketentuan bank.
Misalnya, kamu perlu memenuhi syarat batasan minimal usia.
Selain itu, jangan pernah melupakan maksimum angsuran per bulan yang tidak boleh lebih dari 30 persen dari gaji.
3. Memahami Aturan yang Berlaku
Kamu perlu memahami segala aturan yang ada.
Salah satu contohnya, kamu perlu mempersiapkan anggaran biaya selain DPR rumah, seperti biaya notaris, biaya pajak penjualan, biaya asuransi, biaya provisi, dan lainnya.
Biaya Pengajuan
Saat mengajukan KPR, kamu diharuskan melakukan pembayaran berupa:
- Biaya provisi sebesar 1 persen dari total dari pinjaman
- Biaya administrasi 0,1 persen dari total pinjaman yang telah disetujui
- Biaya akad KPR lainnya yang harus dibayarkan adalah asuransi jiwa
- Biaya notaris-perjanjian kredit.
- Biaya APHT Jaminan
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6Â dapat menjadi opsi tepat untuk mendapatkan rumah subsidi berkualitas di daerah Cileungsi, Bogor.
Informasi lebih lengkap, klik www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!