Pegawai kontrak di sebuah perusahaan kini berpeluang memiliki rumah karena adanya program KPR BTN untuk pegawai kontrak. Bagaimana syarat dan cara yang mesti ditempuh? Baca ulasannya di sini!
Property People, mempunyai hunian bagi para pekerja kontrak dirasa sangat sulit.
Pasalnya, pihak bank penyedia Kredit Pemilikan Rumah (KPR) biasanya memiliki syarat tertentu apabila seseorang ingin mengambil KPR.
Salah satu syarat utama adalah perihal status pekerjaan tetap yang mesti terpenuhi.
Dengan demikian, tentu saja hal ini memberatkan bagi pekerja kontrak atau outsourcing untuk mendapatkan hunian idaman.
Akan tetapi, kini Bank Tabungan Negara alias BTN memfasilitasi para pekerja kontrak untuk bisa memiliki rumah.
Salah satu bank BUMN ini menggandeng Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) agar para pekerja kontrak atau outsourcing tetap bisa mengajukan KPR.
Syarat dan Cara Mengajukan KPR BTN untuk Pegawai Kontrak
Melansir berbagai sumber, beberapa syarat yang mesti dipenuhi untuk bisa mengajukan KPR adalah sebagai berikut.
- Tergabung atau menjadi anggota ABADI
- Mempunyai penghasilan paling maksimal Rp8 juta per bulan
- Harga rumah yang dibeli tidak lebih dari Rp168 juta
Setelah syarat di atas terpenuhi, cara pengajuan KPR subsidi yang bisa para pekerja kontrak atau outsourcing lakukan adalah sebagai berikut:
- Mencari lokasi yang diinginkan dengan mengunjungi btnproperti.co.id atau tempat lainnya.
- Menyiapkan sejumlah kelengkapan dokumen seperti formulir pengajuan kredit, fotokopi e-KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah atau Surat Cerai, Surat Keterangan Penghasilan, rekening koran 3 bulan terakhir, NPWP/SPT PPh 21, dan Surat Penyataan Belum Memiliki Rumah
- Berkas permohonan yang akan diproses Bank BTN
- Dana di tabungan BTN apabila disetujui
- Akad kredit
- Proses pencairan pinjaman
Fasilitas KPR BTN untuk Pegawai Kontrak
KPR Subsidi
KPR Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN menawarkan beberapa keuntungan:
- Uang muka mulai 1 persen
- Tenor kredit hingga 20 tahun
- Subsidi bantuan DP sebesar Rp4 juta
- Suku bunga mulai 5 persen
KPR BP2BT
BP2BT adalah program bantuan pemerintah yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mempunyai tabungan.
Kamu bisa mengambil program KPR BP2BT dan memperoleh dana bantuan uang muka sampai dengan Rp40 juta.
Adapun suku bunga yang ditawarkan tergolong kompetitif, yaitu menyentuh 10 persen.
Tips Mengajukan KPR BTN untuk Pegawai Kontrak
1. Menghitung Penghasilan dan Pengeluaran
Sebagai pegawai kontrak, menghitung penghasilan dan pengeluaran secara rinci untuk dapat mengajukan KPR BTN sangatlah penting.
Usahakan rasio pengeluaran kurang dari 30 persen dari total penghasilan bulanan secara keseluruhan.
Sebab, jika lebih dari persentase tersebut risiko gagal bayar di kemudian hari berpeluang terjadi dan ini tentu saja bakal merugikan.
2. Tidak Ada Riwayat Kredit Macet
Riwayat kredit sangat berpengaruh dalam pertimbangan kelayakan lolos tidaknya KPR.
Bank, dalam hal ini BTN, akan mengecek BI Checking guna memastikan historis debitur perihal lancar macetnya pembayaran kredit.
3. Memilih Harga Rumah Sesuai Kemampuan
Menentukan kebutuhan rumah serta menakar kemampuan membayarnya sangat penting untuk debitur ketika hendak mengajukan KPR.
Jangan sampai, misalnya, harga rumah yang hendak kamu beli terlampau mahal sementara di sisi lain pendapatan yang diperoleh tidak sebanding.
Hal ini memungkinkan adanya masalah di kemudian hari, bukan?
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca informasi terbaru di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah murah di sekitar Bogor, bisa jadi Pesona Prima Cikahuripan adalah pilihan terbaik.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian ideal, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
