KPR

Ingin Ajukan KPR tanpa DP? Ketahui Dulu Ketentuannya, yuk!

3 menit

Ingin mengajukan KPR tanpa DPR tapi masih belum paham tentang ketentuannya? Jangan khawatir! Kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun informasi lengkapnya untukmu, Sahabat 99.

Sejak Agustus 2018 lalu, BI telah memperbolehkan calon pembeli rumah pertama untuk mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) tanpa uang muka atau down payment (DP).

Melansir dari cermati.com, kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu menaikkan suku bunga acuan BI dan nilai mata uang rupiah.

Adapun kebijakan BI dalam menumbuhkan ekonomi nasional dengan cara menaikkan suku bunga acuan antara lain seperti berikut:

  • Pelonggaran rasio Load to Value (LTV) untuk kredit properti dan rasio Finance to Value (FTV) untuk pembiayaan properti
  • Pelonggaran jumlah fasilitas kredit atau pembiayaan melalui mekanisme inden, serta ketiga penyesuaian pengaturan tahapan dan besaran pencairan kredit

Dengan kebijakan tersebut, BI memberi kewenangan kepada Bank untuk mengatur sendiri jumlah LTV atau FTV dari fasilitas KPR pertama.

Keuntungan dari keputusan tersebut pastinya menjadi angin segar untuk masyarakat yang belum memiliki rumah.

Tipe Rumah yang Bisa Dibeli Lewat KPR tanpa DP

Ternyata, program KPR tanpa DP berlaku untuk semua tipe rumah tapak, rusun, ruko, atau rukan sebagai properti pertama, lo.

Sementara untuk rumah ke dua dan selanjutnya, rasio LTV ditetapkan sebesar 80% hingga 90%, kecuali bagi rumah yang berukuran 20 meter persegi.

Program Bank dan Pemerintah yang Menawarkan KPR tanpa DP

Terdapat beberapa bank dan program pemerintah yang menawarkan program KPR tanpa DP.

Adapun berbagai bank tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bank Mandiri

bank mandiri

sumber: bankmandiri.co.id

Bank Mandiri memiliki program KPR Milenial yang menawarkan bunga murah mulai dari 7,6 persen fixed selama tiga tahun pertama.

Untuk list kelebihan dari program KPR Milenial ini adalah sebagai berikut:

  • Limit mulai dari Rp200 juta hingga Rp3 miliar
  • Jangka waktu kredit ada 4 pilihan, antara lain 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, dan 25 tahun
  • Menawarkan cicilan ringan, karena kenaikan angsuran sebesar 10% berjenjang selama 5 tahun pertama dengan mengikuti penghasilan peminjam
  • DP mulai dari 0 persen
  • Suku bunga kompetitif dengan bunga fixed selama 5 tahun pertama dan selanjutnya akan diterapkan suku bunga floating

2. BNI Griya Gue

bni griya gue

sumber: mbnizona.com

Bank BNI juga menawarkan program KPR tanpa DP melalui program BNI Griya Gue.

Program BNI Griya Gue sendiri ditargetkan kepada para generasi muda, terlebih bagi masyarakat yang baru saja berpasangan.



Untuk keunggulannya sendiri bisa kamu simak dalam uraian berikut:

  • Suku bunga ringan dan tetap mulai dari 6,75% yang efektif fixed 2 tahun pertama dan 7,75% efektif fixed 1 tahun berikutnya
  • Jangka waktu kredit hingga 30 tahun
  • DP mulai 0%
  • Memiliki fitur ‘Angsuran Suka-Suka’ yang cicilannya menjadi lebih ringan di awal kredit dan dapat disesuaikan dengan penghasilan
  • Proses kredit mudah dan cepat.

3. Program Pemprov DKI Jakarta

Untuk kamu warga Jakarta, bisa ikut juga dalam program rumah DP nol persen dari Pemerintah Daerah Jakarta.

Adapun hunian yang ditawarkan adalah rumah susun di Klapa Village, Jakarta Timur.

Kalau kamu tertarik, berikut adalah syarat untuk ikut dalam program rumah DP nol persen Pemprov DKI.

Syarat Umum

  • Warga memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI dan telah tinggal di Jakarta sekurang-kurangnya 5 tahun
  • Warga yang belum punya rumah sendiri
  • Warga yang tidak pernah menerima subsidi rumah
  • Prioritas bagi warga yang sudah menikah
  • Warga yang taat pajak
  • Warga yang berpenghasilan Rp4 juta sampai Rp7 juta per bulan
  • Bagi warga yang terpilih (lolos seleksi), wajib memiliki rekening Bank DKI.

Syarat Administrasi

  • KTP DKI Jakarta (minimal 5 tahun saat mengajukan permohonan)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Surat permohonan fasilitas pembiayaan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
  • Surat pernyataan yang terdiri atas
    • surat pernyataan penghasilan;
    • surat pernyataan belum memiliki rumah;
    • surat pernyataan belum menerima subsidi rumah; dan
    • surat pernyataan akan menempati rumah.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Surat nikah atau akta nikah yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

Keuntungan dan Kerugian KPR tanpa DP

keuntungan dan kerugian

1. Keuntungan

Kebijakan KPR tanpa DP diharapkan bisa jadi daya tarik masyarakat dalam membeli rumah.

Selain itu, program ini juga menjadi angin segar untuk para pengembang, karena calon debitur bisa mendapatkan kredit dari perbankan 100% atau tanpa uang muka.

Dengan begitu, masyarakat bisa fokus mengumpulkan uang untuk mencicil rumah selama 15 hingga 20 tahun atau lebih.

2. Kerugian

Jika mengajukan kredit tanpa DP, konsekuensi yang akan diterima adalah cicilan menjadi lebih tinggi.

Contohnya, Sahabat 99 membeli rumah seharga Rp260 juta dengan DP 0%, bunga KPR 9,5 per tahun dengan tenor 20 tahun.

Maka, angsuran per bulan hampir Rp2,5 juta.

Sementara apabila menggunakan DP misalnya 30%, dengan perhitungan harga rumah Rp260 juta, yakni Rp78 juta, cicilannya lebih ringan, yaitu sekitar Rp1,6 juta.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bogor?

Bisa jadi Greenland Residence adalah jawabannya.

Cek saja 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts