Ketika menyembuhkan seseorang, penting untuk membacakan ayat ruqyah yang tepat. Simak beragam bacaannya di sini!
Ruqiyah adalah usaha atau doa kepada Allah Swt. sebagai permohonan untuk berlindung dinaungan-Nya.
Proses yang satu ini umumnya dilakukan untuk mengusir setan atau jin yang bersemayam di tubuh manusia.
Ada beberapa ayat ayat ruqyah yang harus dibacakan untuk menyembuhkan seseorang.
Simak bacaan doa ruqyah di bawah ini!
Definisi Ruqyah
Ruqyah secara bahasa berarti bacaan doa, mantra, atau jampi-jampi atau bisa diarktikan sebagai doa untuk seseorang dengan tujuan menghilangkan jin.
Dalam agama Islam, ruqyah adalah bacaan yang terdiri dari ayat-ayat Alquran dan hadis untuk memohon pada Allah Swt. akan kesembuhan orang sakit.
Sementara itu, secara praktik, ruqyah berarti sebuah kegiatan operasional guna mengupayakan penyembuhan atau pengobatan terkait sakit yang belum bisa disembuhkan medis.
Sering kali penyakit yang disembuhkan oleh ruqyah berbentuk gangguan jin, sihir, dan sebagainya.
Permohonan kesembuhan ditujukan pada Allah Swt. menggunakan ayat ruqyah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.
Syarat Melakukan Ruqyah
Melansir dari buku Ruqyah Mengobati Jasmani dan Rohani menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, ada beberapa syarat yang harus dijalankan ketika melakukan ruqyah.
Berikut adalah syarat melakukan ruqyah:
- Dilakukan dengan kalamullah (Alquran), sifat-sifat Allah Swt., dan doa shahih yang diriwayatkan oleh Rasulullah saw.
- Ucapkan dengan makna yang jelas dan mudah dipahami.
- Tidak dilakukan dengan tujuan kemusyrikan, tetapi meminta kesembuhan pada Allah Swt.
- Tidak bergantung pada terapi ruqyah.
- Meyakini bahwa penyakit disembuhkan oleh Allah Swt. melalui terapi ruqyah.
- Tidak dilakukan dengan tata cara yang haram, seperti melakukan ruqyah kuburan, mengkhususkan waktu tertentu, atau dalam keadaan junub.
- Pihak yang meruqyah bukan penyihir, dukun, atau peramal.
Kumpulan Ayat Ruqyah Pengusir Jin dan Setan
1. Surat Al-Fatihah
Hal pertama yang harus kamu bacakan ketika memulai pengobatan ini adalah membaca taawudz.
Audzu billahi minasy syaithonir rojiim
Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
Selanjutnya, kamu bisa membacakan lafal ini:
Allahumma inni audzubika minasysyaitha nirrajimi min hamzihi wanafkhihi wanafatsih
Artinya “Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari setan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya, dan dari hembusan-hembusannya.”
Kemudian, kamu bisa mulai membacakan ayat ruqyah pertama, yakni surat Al-Fatihah.
Bismillahir-rahmanir-rahim. Alhamdu lillahi rabbil-‘alamin. ar-rahmanir-rahim. Maliki yaumid-din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas-syiratal-mustaqim. Shiratallazina an’amta ‘alaihim gairil-maghdzubi ‘alaihim wa lad-dallin.
Artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
2. Surat Al-Baqarah 1-5
sumber ayat-ayat ruqyah pengusir jin dan sihir atau ayat ruqyah mandiri: kanal YouTube Amirul Aiman Mohamad Da’ai
Ayat ayat ruqyah pengusir jin dan setan berikutnya adalah surat Al-Baqarah 1-5.
Alif lam mim. zalikal-kitabu la raiba fih, hudal lil-muttaqin. Allazina yu`minuna bil-gaibi wa yuqimunas-salata wa mimma razaqnahum yunfiqun. Wallazina yu`minuna bima unzila ilaika wa ma unzila ming qablik, wa bil-akhirati hum yuqinun. Ula`ika ‘ala hudam mir rabbihim wa ula`ika humul-muflihun.
Artinya: “Alif Lam Mim. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (Alquran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
3. Surat Al-Baqarah 102
Ayat ruqyah mandiri selanjutnya adalah dengan membacakan surat Al-Baqarah 102 yang berbunyi:
Wattaba’u ma tatlusy-syayaiinu ‘ala mulki sulaiman, wa ma kafara sulaimanu wa lakinnasy-syayatina kafaru yu’allimunan-nasas-sihra wa ma unzila ‘alal-malakaini bibabila haruta wa marut, wa ma yu’allimani min ahadin hatta yaqula innama nahnu fitnatun fa la takfur, fa yata’allamuna min-huma ma yufarriquna bihi bainal-mar’i wa zaujih, wa ma hum bidarrina bihi min ahadin illa bi`iznillah, wa yata’allamuna ma yadurruhum wa la yanfa’uhum, wa laqad ‘alimu lamanisytarahu ma lahu fil-akhirati min khalaq, wa labi`sa ma syarau bihi anfusahum, lau kanu ya’lamun.
Artinya “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.”
4. Surat Al-Baqarah 255-257
Ayat ruqyah tingkat tinggi untuk jin dan setan yang bandel adalah Ayat Kursi atau Al-Baqarah 255-257.
Berikut bunyinya:
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahu illa bi`iznih, ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai`im min ‘ilmihi illa bima sya`, wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu hifzuhuma, wa huwal-‘aliyyul-‘azim.
la ikraha fid-din, qat tabayyanar-rusydu minal-gayy, fa may yakfur bit-taguti wa yu`mim billahi fa qadistamsaka bil-‘urwatil-wusqa lanfisama laha, wallahu sami’un ‘alim.
allahu waliyyullazina amanu yukhrijuhum minaz-zulumati ilan-nur, wallazina kafaru auliya`uhumut-tagutu yukhrijunahum minan-nuri ilaz-zulumat, ula`ika as-habun-nar, hum fiha khalidun.
Artinya “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.
Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”
5. Surat Al-Baqarah 284-286
Lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard, wa in tubdu ma fi anfusikum au tukhfuhu yuhasibkum bihillah, fa yagfiru limay yasya`u wa yu’azzibu may yasya`, wallahu ‘ala kulli syai`ing qadir. Amanar-rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu`minun, kullun amana billahi wa mala`ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami’na wa ata’na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir. La yukallifullahu nafsan illa wus’aha, laha ma kasabat wa ‘alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhta`na, rabbana wa la tahmil ‘alaina israng kama hamaltahu ‘alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa’fu ‘anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna ‘alal-qaumil-kafirin.
Artinya: “Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu..
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Alquran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), ‘Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.’ Dan mereka berkata, ‘Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.’
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir’.”
6. Surat Al-Mu’minun 115-118
A fa hasibtum annama khalaqnakum ‘abasaw wa annakum ilaina la turja’un. fa ta’alallahul-malikul-haqq, la ilaha illa huw, rabbul-‘arsyil-karim. wa may yad’u ma’allahi ilahan akhara la bur-hana lahu bihi fa innama hisabuhu ‘inda rabbih, innahu la yuflihul-kafirun. wa qur rabbigfir war-ham wa anta khairur-rahimin.
Artinya: “Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung. Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.”
7. Surat Ali Imran 26-27
Qulillahumma malikal-mulki tu`til-mulka man tasya`u wa tanzi’ul-mulka mim man tasya`u wa tu’izzu man tasya`u wa tuzillu man tasya`, biyadikal-khair, innaka ‘ala kulli syai`ing qadir.
tulijul-laila fin-nahari wa tulijun-nahara fil-laili wa tukhrijul-hayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-hayyi wa tarzuqu man tasya`u bigairi hisab.
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”
8. Surat As-Saffat 1-10
Was-saffati saffa. faz-zajirati zajra. fat-taliyati zikra. inna ilahakum lawahid. rabbus-samawati wal-ardi wa ma bainahuma wa rabbul-masyariq. inna zayyannas-sama`ad-dun-ya bizinatinil-kawakib. wa hifzam ming kulli syaitanim marid. la yassamma’una ilal-mala`il-a’la wa yuqzafuna ming kulli janib. duhuraw wa lahum ‘azabuw wasib. illa man khatifal-khatfata fa atba’ahu syihabun saqib.
Artinya: “Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf, demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh, demi (rombongan) yang membacakan peringatan, sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.
Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka, mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal, kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.”
9. Surat Al-Hasyr 21-24
Lau anzalna hazal-qur`ana ‘ala jabalil lara`aitahu khasyi’am mutasaddi’am min khasy-yatillah, wa tilkal-amsalu nadribuha lin-nasi la’allahum yatafakkarun. huwallahullazi la ilaha illa huw, ‘alimul-gaibi wasy-syahadah, huwar-rahmanur-rahim. huwallahullazi la ilaha illa huw, al-malikul-quddusus-salamul-mu`minul-muhaiminul-‘azizul-jabbarul-mutakabbir, sub-hanallahi ‘amma yusyrikun. huwallahul-khaliqul-bari`ul-mu?awwiru lahul-asma`ul-husna, yusabbihu lahu ma fis-samawati wal-ard, wa huwal-‘azizul-hakim.
Artinya: “Sekiranya Kami turunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
10. Surat Al-Araf 54-56
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: “Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”
11. Surat Al-Araf 117-122
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَلْقِ عَصَاكَۚ فَاِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَۚ فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَۚ فَغُلِبُوْا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوْا صٰغِرِيْنَۚ وَاُلْقِيَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيْنَۙ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ رَبِّ مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ
Artinya: “Dan Kami wahyukan kepada Musa, “Lemparkanlah tongkatmu!” Maka tiba-tiba ia menelan (habis) segala kepalsuan mereka. Maka terbuktilah kebenaran, dan segala yang mereka kerjakan jadi sia-sia. Maka mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan para pesihir itu serta merta menjatuhkan diri dengan bersujud. Mereka berkata, ‘Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam, (yaitu) Tuhannya Musa dan Harun.'”
12. Surat Yusuf 81-82
فَلَمَّآ اَلْقَوْا قَالَ مُوْسٰى مَا جِئْتُمْ بِهِ ۙالسِّحْرُۗ اِنَّ اللّٰهَ سَيُبْطِلُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ وَيُحِقُّ اللّٰهُ الْحَقَّ بِكَلِمٰتِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَ
Artinya: “Setelah mereka melemparkan, Musa berkata, ‘Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir itu. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan. Dan Allah akan mengukuhkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya.'”
13. Surat Al-Ikhlas
Ayat ruqyah sehari-hari yang bisa kamu bacakan adalah surat Al-Ikhlas:
Lafalannya adalah sebagai berikut:
Qul huwallahu ahad. Allahu somad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
14. Surat Al-Falaq
Ayat ayat ruqyah pengusir jin dan setan berikutnya yang bisa kamu bacakan adalah surat Al-Falaq.
Adapun lafalannya adalah sebagai berikut:
Qul a’uzu birabbil-falaq. Min syarri ma khalaq. Wa min syarri gasiqin iza waqab. Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad. Wa min syarri hasidin iza hasad.
Artinya “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
15. Surat An-Naas
Terakhir, kamu bisa membacakan ayat ruqyah dalam Islam, yaitu surat An-Naas.
Doanya adalah sebagai berikut:
Qul a’uzu birabbin-nas. Maikin-nas. Ilahin-nas. Min syarril-waswasil-khannas. Allazi yuwaswisu fi sudurin-nas. Minal-jinnati wan-nas.
Artinya “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Dapatkan bacaan menarik lainnya di Berita.99.co.
Ikuti juga Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk menemukan ragam informasi terbaru.
Praktis dan #segampangitu jual beli rumah di www.99.co/id.
Tak percaya? Buktikan sekarang juga!