Property People, tahukah kamu apa itu gurindam? Jika dilihat dari contohnya, gurindam hampir mirip dengan pantun. Lalu apa bedanya? Simak pengertian, ciri-ciri, serta contoh gurindam di sini!
Dalam bahasa Indonesia, kamu dapat menemukan sebuah kiasan kalimat bernama gurindam.
Gurindam adalah sebuah bentuk puisi lama yang hanya terdiri dari dua bait.
Mungkin banyak dari kamu yang menganggap gurindam dan pantun merupakan hal yang sama karena jumlah baitnya.
Padahal gurindam jauh berbeda dari pantun, lo!
Simak pengertian, ciri-ciri, serta contoh gurindam di bawah ini!
Pengertian Gurindam
contoh gurindam atau gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berisi dua bait.
Dalam dua bait gurindam, terdapat dua kalimat yang memiliki rima yang sama dengan satu kesatuan yang utuh.
Gurindam merupakan puisi yang dibawa oleh sastrawan Hindu dari India.
Dalam bahasa Tamil di India, gurindam dapat berarti perumpamaan, mula-mula, atau asal.
Umumnya, baris pertama gurindam berisi kalimat soal, perjanjian, atau masalah.
Sementara itu, baris kedua berisi jawaban atau akibat dari masalah yang ada pada baris pertama.
Contoh Gurindam Terkenal
contoh gurindam berangkai atau gurindam 2 baris
Salah satu contoh gurindam paling terkenal adalah gurindam dari Raja Ali Haji, saudara sepupu Raja Ali yang merupakan raja di Riau (1844-1857).
Berikut adalah gurindam 12 pasal karya Raja Ali Haji yang berjudul “Gurindam Dua Belas”.
Barang siapa tidak memegang agama.
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat.
Maka ia itulah orang ma’rifat.
Gendang gendut tali kecapi.
Kenyang perut senang hati.
Contoh Gurindam Nasihat
contoh gurindam berkait atau pantun gurindam
Berikut adalah contoh gurindam nasihat yang bisa kamu hafalkan:
1. Untuk orang yang suka bersandiwara, jalan hidupnya akan menyiksa.
2. Rajin belajarlah di usia muda, jangan pernah kamu menunda-nunda.
3. Pikir dulu sebelum berkata, agar tidak melukai sesama.
4. Jika hendak mengenal orang berbahagia, sangat memeliharakan yang sia-sia.
5. Hendaklah peliharakan kaki, daripada berjalan yang membawa rugi.
6. Jika hendak mengenal orang yang baik perangai, lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
7. Jadi insan usia muda, harus hormat pada orang tua.
8. Jika engkau ingin dipercaya orang, sikap jujur haruslah dipegang.
9. Jika ingin sukses di dunia, maka ilmu harus dipunya.
10. Jikalau engkau baik perbuatan, maka dibalas kebaikan.
Contoh Gurindam Agama
contoh gurindam atau gurindam
Berikut adalah contoh gurindam agama yang menyentuh hati:
11. Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyerah.
12. Jika kita berguru agama, maka kita akan bisa mengenal-Nya.
13. Apabila anak tidak diajari ilmu agama, pastilah anak menjadi tercela.
14. Barang siapa meninggalkan puasa, tidaklah mendapat dua temasya.
15. Jika tidak mendirikan salat, maka Allah akan melaknat.
16. Manusia hidup di dunia, harus berpegang pada agama.
17. Barang siapa tidak takut Tuhan, hidupnya tidak akan bertahan.
18. Barang siapa meninggalkan hati, tiadalah ia menyempurnakan janji.
19. Dengan bapak jangan durhaka, supaya Allah tidak murka.
20. Barang siapa berbuat fitnah, ibarat dirinya menentang panah.
Contoh Gurindam Cinta
contoh gurindam berangkai atau gurindam 2 baris
Berikut adalah contoh gurindam cinta untuk menggaet pujaan hati:
21. Apabila hati sudah bergejolak tentang cinta, maka tidak ada obatnya selain berumah tangga.
22. Senyumanmu adalah penyemangat hari-hariku, maka janganlah engkau jauh dari hatiku.
23. Barang siapa dilamun cinta, pastikan dapat berita gembira.
24. Cinta kekasih bersemi, jika setiap akan abadi.
25. Pasangan hendak yang setia, agar cinta tidak sia-sia.
26. Apabila hendak asmara berbahagia, hilangkan egois di dada.
27. Cinta itu haruslah tulus, tidak boleh gara-gara fulus.
28. Cinta laksana bintang kejora, sinarnya memancarkan dengan penuh mesra.
29. Jika jadi sepasang kekasih, harus saling sayang dan kasih.
30. Ada kalanya cinta itu buta, bila pentingkan nafsu semata.
Ciri-Ciri Gurindam
Ada enam ciri-ciri gurindam yang umum kamu temukan pada puisi lama ini.
Ciri-ciri gurindam tersebut adalah:
- Terdiri dari dua baris pada setiap baitnya
- Setiap baris memiliki jumlah kata sebanyak 10 hingga 14 kata
- Tiap baris dalam gurindam memiliki keterkaitan sebab-akibat
- Baris pada gurindam memiliki rima atau bersajak, dengan rima berbentuk A-A, B-B, C-C, dan selanjutnya
- Makna atau arti dari sebuah gurindam berada pada baris kedua
- Gurindam umumnya berisi kata-kata mutiara, filosofi hidup, atau nasehat-nasehat
Jenis-Jenis Gurindam
contoh gurindam berkait atau pantun gurindam
Berdasarkan dari baris gurindam, terdapat dua macam bentuk gurindam, yakni berkait dan berangkai.
Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama pada setiap barisnya.
Contoh gurindam berangkai:
Lakukan saja apa yang menurutmu benar.
Lakukan saja apa yang menurutmu pantas.
Hidup hanya bergantung hati.
Hidup hanya sesaat dan kemudian mati.
Sementara gurindam berkait adalah bentuk gurindam yang bait pertamanya berkaitan dengan bait selanjutnya dan bait seterusnya.
Contoh gurindam berkait:
Siapa tak ingin sesat dunia akhirat.
Maka cepatlah taubat sebelum terlambat.
Tapi siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat.
Maka didapatlah itu yang namanya selamat.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Temukan bacaan menarik lainnya di Berita.99.co.
Jangan lupa untuk mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru.
Simpel dan #segampangitu menemukan rekomendasi rumah terbaik di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
