Berita Ragam

16 Contoh Puisi Perpisahan Sedih untuk Sekolah, Teman, hingga Keluarga. Bikin Terharu!

4 menit

Momen perpisahan memang menyedihkan, terutama jika ini terjadi dengan orang yang kita sayangi. Nah, untuk mengungkapkan rasa sedih ini, kamu bisa coba menggunakan contoh puisi perpisahan berikut!

Ketika ada pertemuan, akan selalu ada perpisahan yang mengiringinya.

Ketika momen ini terjadi, tidak ada salahnya mengungkapkan perasaanmu melalui sebuah puisi.

Bingung bagaimana cara menyusun kata-katanya?

Yuk, simak sejumlah contoh puisi perpisahan sedih di bawah ini sebagai inspirasi!

16 Contoh Puisi Perpisahan Sedih

1. Salam Perpisahan

puisi singkat perpisahan

2. Luka dan Air Mata

Perpisahan

Sebuah kata yang mengandung makna kesedihan

Selalu ada kecewa

Selalu ada air mata

Dan pasti ada hati yang terluka

 

Perpisahan memang menyakitkan

Saat kita terlalu larut akan kesedihan

Namun, dari perpisahan itulah kita belajar arti sebuah kehilangan

Dan belajar untuk menghargai apa yang telah kita miliki.

3. Puisi Perpisahan untuk Guru Tercinta

Hadirmu laksana secercah cahaya

Yang memberikan sinar di dalam gulita

Adamu bagaikan tetesan embun pagi

Yang memberikan sejuk pada nurani

 

Bapak dan ibu guru

Adamu sungguh sangat berharga

Jasamu sungguh mulia

Ajarmu memberiku cahaya

Dari gelapnya kebodohan dunia

 

Bapak dan ibu guru

Engkau adalah pahlawan bagi hidupku

Saatnya tiba untuk perpisahan denganmu

Namun, jasamu akan selalu di hatiku

Terima kasih bapak dan ibu guru

4. Puisi tentang Perpisahan dengan Kekasih

ungkapan sedih berpisah dengan kekasih hati

5. Sajak Sedih tentang Kepergian Ibu

Setelah melalui hari demi hari,

Hingga tahun demi tahun

Lidahku terasa kelu untuk ucapkan selamat tinggal

Meskipun bagiku,

 

Tidak ada kata selamat jalan di benakku

Kau ingin pergi tanpa diantar

Tidak ada tangis dalam diriku

Karena aku ingin berhenti menangisi

Itu permintaanmu

 

Tidak ada kata maaf

Karena kau sudah memaafkan

Tetapi, tidak ingin kuhapus

Semua memori antara aku anakmu dan kau Ibu

Tidak ada peluk dan cium lagi

Karena kau sudah di atas sana

6. Sajak Perpisahan untuk Ayah

Ayah dimana engkau berada?

Di sini aku merindukanmu

Menginginkan untuk berjumpa

Merindukan akan belaianmu

 

Kasih sayangmu selalu ku rindu

Engkau selalu hadir di mimpi

Mimpi yang begitu nyata bagiku

Menginginkan engkau untuk kembali

 

Aku selalu mengharapkan engkau hadir

Menemani aku setiap hari di sepanjang masa pertumbuhanku

Aku tumbuh menjadi besar

Tanpa engkau di sisiku, tanpa engkau yang menemaniku.

-Ayu Anggini

7. Puisi Perpisahan Sedih dengan Sahabat

puisi sedih perpisahan sahabat

8. Kau Telah Kembali

Di tepi taman

Kita bermain bersama

Mengantar senja

Terganti malam yang indah

 

Lihatlah kawan,

Hari mulai menggelap

Mari kita pulang

Menanti malam yang indah

 

Saat saat indah

Hari begitu cepat

Di hari nanti

Kita kan berjumpa lagi

 

Dan ternyata takdir Tuhan

Telah berkata lain,

Kau telah kembali

-Heru Cakiel

9. Jasamu Bersama Jiwa Kami

Aku melihat keringatmu yang berjalan di kulitmu

Jari-jarimu yang menari di atas meja

Untuk berdoa dan merapal ilmu

Alunan indah yang damai penuh cinta

Badannya setegak jasamu

Jejak langkahmu kuturuti

Jiwamu kau korbankan

 

Tinta-tinta tergores bagaikan darahmu

Lembaran kertaspun bersemayam

Suaranya nyaring nan lembut

Langkahmu gemeretak jantungmu



 

Terimakasih atas semuanya

Guru dan teman-temanku

Tanpa kalian, aku bukan siapa siapa

Indahnya batu permata, cinta yang indah

Gemerlap dari mata kalian

Senyum yang merona

10. Puisi Sedih Perpisahan Sekolah

puisi perpisahan sekolah

11. Perpisahan yang Menyakitkan

Tangis, tawa, sepi, ramai, kita jalani

Seperti tali yang menyimpul

Menghiburku di kala sunyi hinggap

Menghiburmu di kala gusar menyelimuti

 

Kini beda,

Ketika perpisahan terjadi

Ruang dan waktu kita berbeda

Aku tenggelam dalam sepi

 

Hingga,

Kau hanya tinggalkan bayangmu

Tanpa tuan

Kaupun tak memahaminya

Aku adalah orang lain bagimu

12. Sahabat dalam Putih Biru

Kita datang dan bertemu dengan seragam merah putih

Lalu menapaki kebersamaan menggunakan putih biru

Tidak terasa sudah tiga tahun sejak saat itu

Saat pertama kali kaki kita melangkah di depan pintu

 

Pintu gerbang sekolah menjadi saksinya

Betapa setiap hari kita selalu saling menyapa dalam canda

Bersama menapaki titian ilmu dan impian

Dibimbing guru dengan penuh kasih sayang

 

Kini saatnya putih biru kita dilepaskan

Untuk digantikan dengan putih abu-abu kebanggaan

Melanjutkan langkah menuju cita-cita dan impian

Menuju masa depan indah dan penuh harapan.

13. Puisi Perpisahan Sedih

sajak sedih berpisah

14. Bagaikan Pelita

Kuikuti sudah langkah kaki ini

Membawaku menuju lorong lorong tak berujung

Namun, selalu kudengar sang pelita memanggilku

Dengan untaiannya sang pelita menuntunku

 

Karena pelita, kukeluar dari lorong

Karena pelita kudapat meraih cita-cita

Tahukah engkau?

Ada pelita yang selalu kuingat

Ada pelita yang selalu kuhormati

 

Dialah guruku

Guru yang memberi setitik ilmu

Tak putus asa walau peluh terus mengucur

Tidaklah untuk dirinya seorang

Tapi untuk generasi penerus bangsa

 

Janganlah pernah redup pelitaku!

Cahaya ilmu selalu ditunggu

Bukan untuk satu jiwa

Tapi untuk semua umat

15. Dear Friend

Dear friend, ’tis hard to say farewell,

And harder yet it is to tell,

In parting words, how strong the tie

We sever now in this good-bye.

 

We all shall miss thy gentle grace.

Thy willing hand and cheerful face;

No other friend thy place can fill.

Though absent we shall claim thee still;

 

God bless the work thou hast begun,

And guard thee in the years to come.

And when thy heart is weary, or alone.

Come back and rest in this thy home.

Grinnell Willis

16. Puisi tentang Perpisahan Sedih

puisi perpisahan sedih kekasih

Sumber: istockphoto.com

***

Semoga kumpulan puisi perpisahan di atas bermanfaat untukmu, ya.

Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.

Kamu sedang mencari rumah impian di kawasan Jabodetabek?

Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.

Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts