Pencahayaan kamar mandi sering dianggap remeh sehingga banyak yang asal pilih lampu. Kira-kira lampu kamar mandi berapa watt yang ideal, ya? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini, yuk!
Memilih pencahayaan yang tepat pada kamar mandi tidak hanya agar tampilannya terlihat lebih estetik.
Lebih dari itu, kamar mandi dengan pencahayaan yang tepat mempengaruhi kenyamanan dan fungsionalitas ruangan.
Namun, memilih watt lampu yang tepat untuk kamar mandi seringkali menjadi dilema.
Menggunakan watt lampu yang terlalu terang dapat membuat mata silau, sedangkan terlalu redup dapat membuat ruangan terasa sumpek.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menentukan berapa watt kamar mandi yang ideal untuk memberikan kenyamanan.
Berikut ini penjelasan lampu kamar mandi berapa watt yang ideal!
Lampu Kamar Mandi Berapa Watt?
Salah satu cara menentukan lampu kamar mandi berapa watt yang ideal bisa dengan menyesuaikan dengan ukuran kamar mandi.
Sebagai panduan, berikut ini ini watt kamar mandi yang ideal berdasarkan ukuran kamar mandi.
- Kamar mandi kecil (kurang dari 4 m²): Cukup dengan lampu 40–60 watt (setara dengan 9–13 watt LED).
- Kamar mandi sedang (4–6 m²): Butuh lampu 60–80 watt (setara dengan 13–18 watt LED).
- Kamar mandi besar (lebih dari 6 m²): Perlu lampu 80–100 watt (setara dengan 18–22 watt LED).
Agar kamar mandi terasa lebih nyaman, pastikan untuk menggunakan lampu dengan suhu warna yang kamu suka.
Ada dua jenis suhu warna yang bisa kamu pilih, yakni putih dingin (4000–6500K) untuk kamar mandi yang terasa segar dan bersih dan putih netral (3500–4000K) untuk memberikan kesan yang lebih hangat dan nyaman.
Sebagai informasi, pada dasarnya watt mengukur konsumsi energi listrik.
Jadi, jika ingin mendapatkan kecerahan yang tepat, hal yang penting untuk kamu perhatikan adalah nilai lumen dari lampu yang digunakan.
Perhitungan Lumen untuk Kamar Mandi
Lumen adalah pengukuran standar untuk jumlah cahaya yang dapat dihasilkan oleh sebuah sumber cahaya.
Sederhananya, lumen menunjukkan tingkat kecerahan dari sebuah sumber cahaya.
Makin tinggi nilai lumen, makin terang cahaya yang dipancarkan.
Dengan mengetahui nilai lumen, kamu dapat memilih lampu yang sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum, untuk kamar mandi, disarankan menggunakan sekitar 70–80 lumen per meter persegi.
Untuk menghitung berapa lumen yang dibutuhkan, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Hitung luas kamar mandi Anda: Panjang (meter) x Lebar (meter) = Luas (meter persegi)
- Kalikan luas dengan nilai lumen per meter persegi: Luas (meter persegi) x 70-80 lumen/meter persegi = Total lumen yang dibutuhkan.
Agar lebih mudah dipahami, anggap saja kamu memiliki kamar mandi berukuran 2 x 2 m (4 m²), maka perhitungannya:
- 4 meter persegi x 70 lumen/meter persegi = 280 lumen
- 4 meter persegi x 80 lumen/meter persegi = 320 lumen
Jadi, untuk kamar mandi berukuran 4 meter persegi, kamu membutuhkan lampu dengan total lumen antara 280–320 lumen.
Contoh Penataan Lampu Kamar Mandi
1. Gaya Modern Minimalis
- Lampu downlight: Dipasang di langit-langit untuk memberikan pencahayaan umum yang merata.
- Lampu LED strip: Digunakan sebagai lampu sorot pada cermin atau area shower untuk pencahayaan tugas.
- Lampu dinding: Desain minimalis dengan bentuk geometris, dipasang di samping cermin.
2. Gaya Industrial
- Lampu gantung: Desain terbuka dengan bola lampu pijar atau Edison yang terlihat, digantung di atas wastafel atau bathtub.
- Lampu dinding: Model sconce dengan finishing metal yang kasar.
- Lampu sorot: Digunakan untuk menerangi area tertentu, seperti rak atau sudut kamar mandi.
3. Gaya Klasik
- Lampu gantung: Desain kristal atau kaca dengan bentuk yang rumit.
- Lampu dinding: Model sconce dengan lengan yang melengkung dan aksen emas.
- Lampu lantai: Desain klasik dengan kaki yang tinggi dan kap lampu yang terbuat dari kain.
***
Semoga bermanfaat, Property People!
Baca artikel informatif lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Dapatkan hunian impianmu dengan #SegampangItu melalui www.99.co/id!
**gambar: freepik