Nuansa oranye pada lantai terakota bisa membuat rumah terasa hangat saat dingin juga sejuk ketika panas. Ingin tahu kelebihan serta desain rumah yang memakai lantai terakota? Ketahui dalam artikel ini.
Ingin mencoba tampian unik pada lantai rumah?
Kamu bisa lho mengganti keramik yang ada di rumah dengan lantai terakota.
Terakota adalah lantai yang berbahan dasar tanah liat yang dicetak kemudian dibakar.
Nuansa warnanya yang menyerupai tanah – warna cokelat dan oranye – akan memberi sentuhan hangat sekaligus natural.
Bentuk dari keramik terakota pun cukup variatif.
Ada yang berbentuk persegi panjang, bujur sangkat, segi enam atau kotak, dan bentuk lainnya.
Ukuran panjangnya rata-rata memiliki 12-40 cm.
Pembuatan terakota pun masih dilakukan dengan cara tradisional dan alami.
Proses pembuatannya dibantu oleh pengrajin dan mesin press.
Mesin press ini hanya berfungsi jika ada bantuan tangan manusia.
Karena pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional, antar terakota yang satu dengan lainnya pasti ada ketidaksamaan bentuk atau warna.
Inilah yang membuat lantai terracotta menjadi properti bangunan unik dan menarik karena memiliki hasil tampilan yang berseni tinggi dan indah.
Baca Juga:
Mengenal Jenis Lantai Teraso. Keramik Cantik, Elegan, Nan Mewah!
Ciri-Ciri Lantai Terakota
Berbeda dengan jenis lantai lainnya seperti, keramin, batu granites, batu marmer dan lantai lainnya, permukaan terakota lebih berpori.
Permukaan lantai terakota tidak keras dan nyaman bila dipijak.
Selain itu kelebihan lainnya dari jenis lantai ini adalah saat suhu udara sedang panas, lantai akan lebih dingin.
Kebalikannya, jika suhu udara sedang dingin maka terakota keramik akan hangat.
Namun ada kekurangan sendiri dari lantai terakota yaitu, tampilannya cepat lusuh.
Tetapi, bagi sebagian orang kekurangan ini malah membuat daya tarik tersendiri.
Tips Pemasangan Lantai Terakota
Terakota sangat rapuh bisa sering terkena air seperti penggunaan di kamar mandi.
Sebab, sifatnya mudah berlumut.
Jika kamu tetap ingin dipasang di kamar mandi, lapisi terlebih dahulu lantai terakota dengan wax atau lilin agar tahan air.
Cara Memasang Lantai Terakota:
- Pastikan adonan semen dan pasir telah diaduk merata dan datar,
- Jarak antar satu lantai dengan lainnya dibuat lebih lebar dibanding pemasangan keramik,
- Jarak antar ubin 1-2 cm,
- Bagian nat harus benar-benar padar dan terisi oleh adonan semen secara penuh,
- Sebelum benar-benar kering, isilah lapisan pasir ke dalam nat dan ratakan,
- Setelah terpasan gsempurna, lapisi permukaan lantai menggunakan wax dengan kain halus, dan
- Jika ingin hasil yang maksmal, lapisi tersu selama satu setengah bulan setiap seminggu sekali.
Untuk menghasilkan kesan hunian rustic, umumnya terakota disusun dalam jarak cukup lebar.
Lebarnya bisa mencapai dua sentimeter.
Untuk menciptakan tampilan lebih alami, terkadang nat sengaja dibuat tidak berpotongan.
Baca Juga:
13 Inspirasi Gambar Keramik Motif Terakota pada Rumah
Lantai terakota cocok untuk segala ruangan di rumah, seperti, ruang tamu, ruang keluarga, musala, ruang makan, atau teras rumah.
Berikut beberapa inspirasi keramik motif terakota.
Semoga terinspirasi, ya!
1. Lantai Terakota dalam Rumah Bergaya Mediterania
2. Lantai Rumah Bergaya Skandinavia
3. Lantai Terakota di Kamar Mandi
4. Dipadukan Dengan Material Kayu
5. Cocok Juga untuk Dipakai Pada Halaman Taman
6. Dapur Lebih Hangat dan Menyatu dengan Alam
7. Konsep Gaya Rumah Eropa
8. Bisa Juga untuk Ruang Mudroom
9. Terakota dalam Rumah Bergaya Industrial
10. Atau Gaya Bohemian Seperti Ini?
11. Lantai Terakota di Kamar Tidur
12. Keramik Terakota di Balkon Rumah
13. Lantai Terakota untuk Teras Depan Rumah
***
Semoga inspirasi model keramik terakota ini bisa menginspirasimu, ya!
Temukan informasi-informasi menarik lainnya seputar properti di Blog 99 Indonesia.
Atau kamu lagi mencari properti terbaru? Temukan yang cari di situs 99.co/id.