Berita Ragam

Kisah Luhut Pandjaitan yang Gagal Berangkat ke Amerika saat Taruna. Kalah dengan Agus Widjojo?

2 menit

Menko Marves, Luhut Pandjaitan ternyata memiliki kenangan buruk saat membicarakan Agus Widjojo. Apakah itu? Cari tahu jawabannya di sini!

Luhut merupakan sosok yang mengemban banyak tugas berat dari Presiden Joko Widodo.

Tak heran jika banyak pihak yang menganggap Luhut Pandjaitan sebagai tangan kanan Jokowi.

Namun, di balik kariernya yang cemerlang saat ini, Luhut sempat merasakan banyak kegagalan semasa di Akmil.

Salah satunya adalah gagal berangkat ke luar negeri karena Agus Widjojo.

Penasaran dengan kisahnya?

Melansir nasional.kompas.com, simak kisah lengkapnya berikut ini!

Luhut Pandjaitan Berkesempatan Berangkat ke Amerika Serikat

alasan Luhut Pandjaitan gagal ke Amerika Serikat

sumber: Jawa Pos/Hendra Eka

Saat masih berada di Akmil, Luhut Pandjaitan berkesempatan berangkat ke Amerika Serikat.

Namun, untuk bisa berangkat, ia harus melalui sejumlah proses seleksi.

Sayang, harapannya sinar karena kalah saing dengan rekannya, Agus Widjojo.

Luhut harus mengakui keunggulan Agus dalam penguasaan bahasa Inggris.

“Dari sekian banyak taruna yang mengikuti tes, hanya Pak Agus yang bisa lulus dengan skor bahasa Inggris 100. Sementara itu, kita bahasa Inggrisnya tidak jelas,” ucap Luhut.

Mulai Mengenal Sosok Agus Widjojo

Dari kekalahan yang Luhut Pandjaitan rasakan, ia justru mulai mengenal sosok Agus semasa mengarungi pendidikan Taruna di Akmil.

Sejak saat itu, Luhut pun mulai mengetahui kepribadian Agus yang tak pernah jauh dari buku dalam kesehariannya.

Menurutnya, Agus adalah sosok yang pintar dan pemikir.

Jenderal Kopassus ini mengakui sulit mencari sosok yang memiliki kepribadian serupa dengan Agus Widjojo.

“Karena Pak Agus senang menulis, ia tidak pernah lepas dari buku. Pak Agus juga tidak suka berpura-pura,” lanjut Luhut.



Anggap Agus sebagai Jenderal TNI yang Visioner

keteladanan Agus Widjojo

sumber: Antara Foto/Dhemas Reviyanto

Pujian setinggi langit diberikan Luhut Pandjaitan kepada Agus Widjojo.

Tak hanya berkepribadian baik, Luhut menilai Agus sebagai seorang jenderal TNI yang melampaui zamannya.

Menurutnya, Agus memiliki gagasan yang visioner seperti soal posisi dan organisasi TNI saat itu.

Saking visionernya, Agus harus berharapan dengan sejumlah pihak akibat gagasan yang ia lontarkan.

Luhut Pandjaitan juga menambahkan bahwa Agus memiliki tiga nilai yang harus diteladani oleh semua prajurit TNI.

“Ada tiga kunci keteladanan prajurit yang ada dalam diri Pak Agus, yakni tanggap, tanggon, dan trengginas,” ucap Luhut.

Luhut juga menerangkan bahwa tanggap berarti cerdas, tanggon berarti bermental kuat, dan trengginas berarti sehat lahir dan batin.

***

Semoga pembahasan kisah Luhut Pandjaitan di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Pantau secara berkala artikel seputar kisah politisi Indonesia lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian dijual seperti Apartemen Emerald Bintaro di Pondok Aren, Tangerang Selatan?

Cek informasi terlengkapnya hanya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts