Imlek hanya tinggal hitungan hari! Bagi yang merayakannya, tentu sudah mulai menghiasi rumah mereka dengan beragam dekorasi imlek. Nah, ternyata setiap dekorasi yang digunakan saat imlek memiliki makna tersendiri loh Sahabat 99. Yuk simak informasi lebih lanjutnya!
Dekorasi Imlek umumnya dipenuhi dengan warna menyala dan emas.
Warna merah dipilih untuk menggambarkan pengharapan di tahun yang baru, dan sebagai lambang kebahagiaan.
Sementara warna emas adalah warna yang diyakini sebagai penghasil energi Yin dan Yang.
Bukan hanya warnanya, setiap ornamen memiliki arti tertentu yang mengandung doa baik untuk tahun baru.
Makna Dekorasi Imlek
1. Lampion Imlek
Menggantung lampion mempunyai makna sebagai penerang kehidupan yang akan memberikan kebahagiaan.
Selain itu lampion yang tergantung di depan pintu rumah diyakini dapat menghalau nasib buruk dari luar masuk ke dalam.
Lampion imlek memiliki beragam bentuk, motif, dan ukuran.
Dengan warna merah menyala dan aksen emas sebagai warna dasarnya.
Baca Juga:
Inspirasi Desain Interior Imlek Cantik untuk Rumah Minimalis
2. Lilin Imlek
Selain lampion, lilin besar berwarna merah juga biasanya diletakkan di rumah.
Bila lampion identik dengan penerang kehidupan/kebahagiaan, maka lilin adalah untuk menerangi rezeki.
Menyalakan lilin besar berwarna merah merupakan doa untuk rezeki yang terang di awal tahun.
Serta pelambang syukur bagi doa yang terkabul di tahun sebelumnya.
3. Karakter Fu Terbalik
‘Fu’ dalam karakter China yang berarti berkah, 福 (fú /foo/).
Karakter ‘fu’ biasanya ditulis kaligrafi pada kertas merah berbentuk persegi.
Lalu ditempel pada pintu, jendela, atau dinding rumah dengan posisi karakter yang terbalik.
Ini karena pelafalan kata ‘terbalik’ (倒 – Dào) mirip dengan kata ‘di sini’ (到) dalam karakter China.
Permainan kata ini menegaskan bahwa sebuah rumah telah atau akan menerima keberuntungan.
4. Chunlian (春联) atau Spring Couplets
Secara harafiah, spring couplets berarti bait musim semi.
Sesuai dengan maknanya, chunlian merupaka sepasang frasa atau sajak keberuntungan yang ditulis dengan gaya kaligrafi pada dua spanduk vertikal merah.
Kemudian digantung di setiap sisi kusen pintu.
Chunlian mengandung doa baik di dalamnya, dengan kata-kata seperti ‘xi’, ‘shun’, ‘chun’ atau ‘cai’,
Yang berarti menyebarkan kegembiraan, membuka jalan mulus menuju kesuksesan, menyambut musim semi, dan menarik kekayaan.
5. Dewa Pintu 门神 (mén shén)
Men Shen atau dewa pintu umumnya dilukis pada selembar kertas, lalu ditempel bersama dengan chunlian dan karakter ‘fu’ di pintu rumah.
Rumah tradisional China zaman dulu memiliki dua daun pintu, karenanya dewa pintu selalu dilukis berpasangan.
Dewa pintu merupakan jimat pelindung yang diyakini dapat melindungi rumah dari roh jahat atau iblis.
Namun di zaman modern, dekorasi ini sudah jarang ditemukan.
6. Dekorasi Seni Kertas (Papper Cutting)
Seni kertas atau Chuang Hua (窗花) biasanya ditempel di jendela.
Dekorasi ini berupa simbol, gambar, atau kata yang dibentuk menggunakan kertas merah.
Bentuknya bisa disesuaikan dengan shio tahun, atau bentuk binatang dan tanaman yang merepresentasikan harapan pemilik rumah.
Contohnya, buah peach sebagai harapan umur panjang, atau bunga peony yang melambangkan kehormatan dan kekayaan.
7. Petasan dan Kembang Api
Petasan dan kembang api seakan menjadi benda wajib dalam setiap perayaan tahun baru.
Begitu pula dalam perayaan tahun baru China.
Petasan yang dibunyikan dipercaya dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan dewa kekayaan di depan pintu rumah.
Baca Juga:
Karena itu setelah petasan meledak di tanah, tanah akan ditutupi dengan lapisan pembungkus petasan merah.
Namun kini biasanya petasan hanya digantung di depan rumah sebagai hiasan.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99!
Baca terus informasi-informasi menarik seputar properti dan hunian di Blog 99.co Indonesia.
Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id.
