Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah ‘sumur resapan’. Tapi, sudah kah kamu memahami manfaatnya serta cara membuatnya yang benar? Jika belum, simak artikel manfaat sumur resapan berikut ini, yuk.
Sumur resapan merupakan teknologi sederhana yang bisa membantu mengembalikan keseimbangan air tanah.
Efeknya, hunianmu bisa terhindar dari berbagai macam bencana yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi.
Misalnya, genangan air hujan di pekarangan atau banjir yang masuk ke rumah.
Yuk, kenali manfaat sumur resapan lebih lanjut lagi, Sahabat 99.
6 Manfaat Utama Sumur Resapan
1. Meminimalisir Genangan Air Hujan
Manfaat sumur resapan yang pertama adalah untuk mencegah timbulnya genangan air saat hujan deras.
Ketika tanah tidak lagi mampu menyerap setiap tetes air hujan, sumur akan berfungsi seperti parit yang menampung kelebihannya.
Efeknya, pekarangan dan hunianmu terhindar dari genangan air.
Ini penting, karena genangan air hujan dapat mengakibatkan erosi jika terus-menerus terjadi.
Jika lapisan tanah terus terkikis, risiko pergerakan tanah akan semakin tinggi karena strukturnya tidak stabil.
2. Mengurangi Risiko Banjir
Lebih lanjut, keberadaan teknologi sederhana ini dapat meminimalisir risiko banjir.
Perlu kamu pahami, semakin banyak air yang mengalir dan menggenang di permukaan tanah, risiko banjir akan semakin tinggi.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengalirkannya ke saluran pembuangan yang lebih besar seperti sumur resapan air hujan.
3. Menambah Cadangan Air Tanah
Tahu kah kamu, menurut berbagai sumber, pulau Jawa kini tengah mengalami krisis air tanah.
Bahkan di 2040, diprediksi bahwa hampir seluruh sumber air bersih akan menghilang.
Nah, pada situasi seperti inilah kamu bisa melihat fungsi sumur resapan.
Jika sumur dibangun dengan konstruksi yang tepat, teknologi sederhana ini bisa menjadi sumber cadangan air baru yang dibutuhkan.
4. Menampung Air Bersih untuk Keperluan Rumah Tangga
Sumur resapan biasanya dibangun jauh dari parit dan septic tank agar air yang tertampung tetap bersih.
Ini membuat air tidak akan tercampur dengan limbah cair rumah tangga.
Tujuannya, agar air yang ditampung dapat menjadi alternatif sumber air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Misalnya saja untuk mencuci pakaian, mencuci mobil, mandi, menyiram tanaman, dan lainnya.
Jika kebersihan air terjamin, kamu bahkan bisa menggunakannya untuk memasak, Sahabat 99.
5. Bisa Menjadi Sumber Air untuk Irigasi Pertanian
Jika di sekitar rumahmu ada banyak sawah atau kebun, pembangunan sumur resapan sangat dianjurkan.
Kegiatan pertanian dan perkebunan tentu membutuhkan sumber air yang tak sedikit untuk irigasi.
Sementara kondisi curah hujan tidak bisa diprediksi dengan akurat.
Nah, saat terjadi kekeringan, kamu bisa memanfaatkan air yang tertampung di sumur sebagai sumber air cadangan.
6. Menjaga Kelembaban Tanah di Sekitarnya
Tanah yang berada di sekitar sumur resapan akan terjaga kelembabannya.
Sehingga sangat cocok untuk digunakan bercocok tanam.
Kamu bisa menanam beragam sayuran di halaman, tanpa takut kekurangan air.
Meski begitu, jangan menanam terlalu dekat dengan sumur agar tenamanmu tidak mengalami pembusukan akar, ya.
Cara Membuat Sumur Resapan
Di kawasanmu belum ada sumur resapan?
Jika iya, kamu bisa membangun sumur resapan dengan beberapa langkah mudah.
Namun sebelumnya, kamu harus memilih lahan yang tepat terlebih dahulu, yakni:
- Lahan yang datar, tidak berlereng, curam, atau labil
- Berjarak 5 meter dari tempat penimbunan sampah atau septic tank dan minimal satu meter dari pondasi bangunan
- Kedalamannya maksimal 2 meter di bawah permukaan air tanah
- Struktur tanah mempunyai kemampuan menyerap minimal 2 cm per jam
- Bentuknya segi empat atau silinder
Jika sudah menemukan posisi lahan yang tepat, ikuti cara membuat sumur resapan berikut:
- Gali lubang berdiameter 80-100 cm dengan kedalaman 1,5 meter
- Bangun struktur dinding sumur dengan buis beton, pasangan bata kosong, atau pasangan batu kosong
- Buat saluran inlet dari pipa paralon untuk mengalirkan air hujan ke sumur
- Buat saluran water outlet untuk mengalirkan kelebihan tampungan air ke parit atau selokan
- Pastikan ketinggian pipa pembuangan lebih tinggi daripada permukaan air selokan
- Lapisi lantai sumur dengan koral setebal 15 cm
- Tutup bagian atas sumur dengan plat beton 10 cm, lalu lapisi dengan tanah
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya seputar properti di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan rumah siap huni dengan harga bersahabat seperti kawasan Atlanta Village Gading Serpong.