Musim hujan datang berikut permasalahan saat musim hujan yang menghantui. Tenang saja, kamu bisa kok mempersiapkan diri dengan solusinya. Baca di sini, yuk!
Ketika musim hujan tiba, tak jarang banyak masalah yang menghampiri. Masalah ini biasanya berupa kerusakan-kerusakan di rumah.
Kalau sudah gini, tentu kita akan merasa sangat repot, kan?
Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang timbul saat musim hujan.
Memang apa saja masalah yang dimaksud?
Bagaimana penyelesaiannya?
Semua hal tersebut akan dikupas tuntas dalam artikel ini.
Permasalaham Musim Hujan dan Solusinya
1. Septic Tank Bau
Siapa yang tidak tahu septic tank?
Benda yang satu ini merupakan tempat pembuangan kotoran.
Tak jarang ketika hujan turun sangat deras, bau septic tank bisa tercium ke mana-mana. Pernah mencium baunya?
Kira-kira kenapa ya hal ini bisa terjadi?
Pada umumnya ini terjadi karena adanya kebocoran pada septic tank, apalagi jika terjadi hujan yang cukup deras.
Memang apa hubungannya?
Begini…
Hujan yang turun tentunya membasahi bagian tanah di mana septic tank ditanam.
Kalau sudah begini, tentu tanah menjadi sangat lembap. Hal inilah yang bisa saja membuat sambungan pipa septic tank menjadi longgar.
Jika hujan sangat deras dan turun terus menerus, maka bisa saja bagian dinding septic tank menjadi retak.
Nah, kalau sudah begini tentu air septic tank menjadi rembes ke tanah, sehingga bau tidak sedap pun tercium.
Kejadian seperti ini biasanya terjadi pada septic tank yang sudah lama, namun tak menutup kemungkinan bisa terjadi juga pada septic tank yang baru.
Kenapa? Bisa saja pemasangan awalnya tidak dilakukan dengan benar.
Apa yang harus dilakukan?
- Rutin mengecek pipa,
- Rutin mengecek sambungan,
- Rutin mengecek septic tank.
Kenapa? Kalau dibiarkan begitu saja, maka bersiaplah mengeluarkan uang dengan jumlah yang cukup banyak di kemudian hari untuk memperbaikinya.
Solusi lainnya…
Kosongkan septic tank saat mendekati musim hujan.
Bayangkan saja jika septic tank dalam keadaan penuh dan ditambah dengan volume air hujan.
Bisa saja isinya meluap.
2. Pintu Kayu Tidak Bisa Ditutup Rapat
Pernah merasakan bahwa pintu rumah yang berbahan kayu tiba-tiba menjadi tidak pas dengan kusen?
Akhirnya, pintu pun menjadi tidak bisa ditutup dengan rapat.
Nah, itulah salah satu permasalahan musim hujan yang biasa terjadi.
Perlu Anda ketahui bahwa hal ini tentunya dipengaruhi oleh perubahan cuaca, sehingga ukuran dan bentuk kayu pun menjadi berubah.
Pada musim hujan seperti ini, udara akan menjadi lembap dan akhirnya pintu akan mengembang.
Terlebih lagi jika pintu sering kena percikan air hujan.
Perubahan bentuk dan ukuran ini biasanya terjadi pada pintu yang menjadi penghubung antara bagian dalam dengan bagian luar rumah.
Wah, kalau tidak bisa ditutup rapat tentu akan bahaya bukan?
Lakukan penipisan dengan cara menyerut pintu!
Caranya cukup mudah, cukup lakukan ini:
- Lepaskan pintu dari kusen,
- Serut bagian pintu kayu yang menebal,
- Lakukan penipisan sekitar 1-2mm atau hingga pintu kembali pada ukuran semula
Tipsnya:
- Tipiskan bagian pintu yang tersembunyi, seperti bagian engsel agar tampak rapi.
- Apakah hal ini selalu terjadi? Tentu tidak!
- Pintu yang berubah ukuran seperti ini sebenarnya bisa dicegah. Anda hanya perlu:
- Memberikan rongga atau jarak secukupnya antara kusen dengan pintu kayu.
- Rongga tersebut tentunya akan menjadi ruang ketika sewaktu-waktu pintu kayu mulai mengembang ketika musim hujan tiba.
Bukan hanya itu, Anda juga harus cermat memilih jenis kayu yang dijadikan pintu.
Pilihlah pintu yang kayunya sudah melalui proses oven agar ketika memuai atau menyusut, tidak menimbulkan jarak cukup jauh.
3. Arus Kabel Listrik
Air hujan yang menetes ke bagian kabel bisa saja menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek.
Tentu ini akan menjadi permasalahan musim hujan yang harus bisa kamu antisipasi sejak dini.
Ini lokasi yang harus diwaspadai:
- Kabel yang ada di luar rumah yang ada di atas permukaan tanah,
- Kabel yang ada di dalam rumah, namun atap bocor atau dinding rembes.
Kenapa kabel harus diperhatikan dengan baik?
Kalau hubungan arus pendek sudah terjadi, maka fatalnya akan terjadi kebakaran di rumah.
Apabila Anda menemukan kabel yang terbuka atau lapisannya terkelupas, maka sebaiknya segera diganti.
Apa yang biasanya Sahabat 99 lakukan?
Menambalnya dengan selotip?
Tinggalkan cara ini karena bisa berbahaya!
Bukan hanya terkena tetesan atau rembesan air hujan, hubungan arus pendek juga dapat terjadi akibat antena yang tersambar petir.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mencabut kabel antena tv ketika hujan disertai petir.
Kalau cara tersebut dilakukan, maka ketika antena tersambar, instalasi listrik di rumah pun tidak akan terkena dampaknya.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah adanya pohon besar di depan rumah yang berdekatan dengan tiang listrik.
Jika rantingnya mengenai kabel listrik, maka sangat disarankan untuk memangkas ranting tersebut.
Jika dibiarkan, kabel akan menjadi robek dan akhirnya pun menimbulkan arus pendek.
Sangat penting untuk diingat!
Jangan perbaiki kabel hanya di kala musim hujan tiba, namun perbaiki secara teratur.
4. Permasalahan Musim Hujan Paling Utama: Kamar Berubah Dingin
Merasa kamar tidur jadi lebih dingin saat musim hujan?
Sudah pakai selimut, tetap tidak mempan?
Hmm… kalau begini, nampaknya Anda harus menciptakan kamar tidur yang hangat.
Coba bayangkan! Kamar tidur yang tetap hangat saat musim hujan tentu akan membuat tidur semakin nyaman dan nyenyak, kan?
Sebenarnya hal ini sangat mudah.
Anda hanya perlu menyiapkan dan menyediakan barang-barang di bawah ini:
– Selimut Berukuran Sangat Besar
Benda yang satu ini nampaknya menjadi benda wajib yang ada di kamar ketika musim hujan.
Jika masih merasa dingin ketika sudah ada selimut, mungkin selimut Anda kurang besar.
Sediakanlah selimut berukuran sangat besar yang bisa digunakan untuk berlindung di baliknya dengan sempurna.
– Bantal Berbahan Wol
Merasa kurang dengan adanya selimut?
Anda bisa juga menambahkan bantal yang dilapisi oleh wol. Bahan wol sendiri tentunya akan memberikan kesan lembut dan juga hangat.
Ingin terasa lebih hangat lagi?
Pilihlah lapisan wol yang berwarna cokelat.
Warna ini dipercaya mampu memberikan kesan hangat.
– Kamar dengan Banyak Boneka
Bagi Anda yang merupakan seorang wanita, tentu memiliki banyak boneka di kamar adalah hal yang cukup menyenangkan, terlebih lagi jika ukurannya sangat besar.
Meskipun demikian, ada kekurangan dengan memiliki banyak boneka.
Ya, banyaknya boneka tentu akan menimbulkan banyak debu.
Ini tentunya harus dihindari jika Anda memiliki penyakit asma.
– Lampu Bercahaya Kuning dan Redup
Disadari atau tidak, adanya lampu redup di dalam kamar dapat memberikan kesan hangat, terutama jika Anda menggunakan lampu berwarna kuning.
Tidak perlu mengganti lampu utama.
Anda hanya perlu menambahkan lampu kuning di kamar yang bisa ditempel pada bagian dinding atau dijadikan sebagai lampu meja.
– Tambahkan Lilin Aromatik
Kalau yang satu ini, Anda bukan hanya akan mendapatkan kesan hangat di kamar, melainkan juga akan mendapatkan kesan yang rileks.
Tambahan lilin aromatik ini akan lebih berkesan jika disimpan di kamar Anda yang sudah memiliki pasangan.
5. Taman Hancur Karena Hujan
Tanaman yang kerap hancur adalah salah satu permasalahan musim hujan yang tak bisa dielakkan.
Pasti Anda merasa bingung kenapa harus merapikan taman saat musim hujan?
Sebenarnya, hal ini memang bisa dilakukan kapan pun dan sangat disarankan untuk melakukannya secara teratur.
Kalau begitu, kenapa harus musim hujan?
Sebenarnya ada dua alasan, ini dia:
– Keamanan Rumah
Keamanan rumah pun ternyata bisa dipengaruhi oleh tanaman yang ada di taman rumah. Kok bisa?
Hal ini tentu akan berlaku jika Anda memiliki pohon berukuran besar di halaman rumah.
Ketika hujan turun terus-menerus, tidak menutup kemungkinan ranting dan daun akan mengotori bagian depan rumah.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi kepatahan ranting atau batang pohon ketika hujan turun disertai badai.
Kalau sudah begini, bisa saja menimpa rumah, sehingga bisa merusak bagian atap rumah.
– Tanaman Cepat Tumbuh
Ketika musim hujan tiba, maka tanaman akan tumbuh jadi lebih cepat karena sering disiram oleh air hujan.
Ketika tanaman dipangkas saat musim hujan, maka pertumbuhannya pun akan lebih cepat.
Kalau tidak dipangkas, maka taman rumah Anda akan terlihat cukup berantakan.
6. Perabotan Kayu Rusak Saat Musim Hujan
Perabotan kayu nampaknya bukanlah hal yang asing lagi untuk ada di rumah.
Setiap rumah nampaknya akan memiliki perabotan yang terbuat dari kayu.
Perlu Anda ketahui ternyata perabotan yang satu ini membutuhkan perawatan khusus di setiap musimnya.
Misalnya begini, perawatan saat musim kemarau tentunya akan berbeda dengan musim hujan.
Nah, ternyata perawatan perabot kayu saat musim hujan terbilang sangat rumit.
Meskipun demikian, jangan khawatir!
Kita punya lima cara merawat perabot kayu di rumah.
Penasaran?
Ini dia:
– Pastikan Tidak Ada Debu
Meski bentuknya yang kecil, debu ternyata bisa menimbulkan goresan pada furnitur kayu.
Meski musim hujan, tak menutup kemungkinan bahwa debu akan ada dan menempel.
Dalam hal ini, sebaiknya selalu bersihkan setiap bagian dari perabot kayu menggunakan kain bersih yang lembut dan tidak berbulu.
Jangan pernah menggunakan bahan silikon karena dapar merusak kayu!
– Gunakan Pembersih Khusus
Perawatan kayu tentunya membutuhkan perawatan khusus.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan produk pembersih, maka pilihlah produk yang memang khusus untuk membersihkan kayu.
Gunakan cairan pembersih ini sebanyak tiga kali dalam seminggu agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Jangan sesekali memilih produk dengan kualitas rendah karena malah akan merusak struktur kayu.
– Simpan di Tempat yang Tepat
Beberapa perabot kayu yang bisa dipindahkan dengan mudah adalah kursi dan meja.
Nah, kedua perabot ini juga seringkali ada di bagian luar rumah.
Sebenarnya sebisa mungkin hal ini dihindari karena dapat menyebabkan kayu memuai dan menyusut ketika pergantian suhu.
– Atur Kelembapan Udara
Kelembapan udara menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan karena akan sangat berpengaruh pada kayu.
Sebisa mungkin pastikan tingkat kelembapan yang ada di ruangan berkisar antara 40 – 45%.
Jika kelembapannya ada di bawah angka tersebut furnitur akan menjadi retak.
Kalau ternyata ada di atas tingkat kelembapan tersebut? Maka furnitur kayu akan memuai.
– Pilh Furnitur yang Mudah Dirawat
Memilih furnitur kayu bukan hanya ditentukan dari fungsi dan bentuknya.
Anda juga harus cermat dalam memilih jenis kayunya.
Sebisa mungkin pilihlah jenis kayu yang minim perawatan, salah satunya adalah oak furnitur.
Furnitur seperti ini hanya mengharuskan Anda untuk mengelapnya hingga selesai.
7. Susah Berhemat
Siapa bilang musim hujan selalu menyebalkan?
Nyatanya kita bisa berhemat ketika musim hujan tiba.
Caranya?
Manfaatkan ulang air hujan!
Jangan sia-siakan begitu saja air hujan yang turun. Air hujan ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Salah satunya adalah untuk mencuci kendaraan yang terkena lumpur atau lain sebagainya.
Bukan hanya itu…
Anda juga bisa memanfaatkan air hujan untuk digunakan untuk diri sendri.
Hal yang satu ini dapat dibilang cukup rumit karena kita harus mengolahnya dengan baik.
Benda utama yang harus Anda siapkan adalah tempat penampungan air hujan berupa tong berukuran sangat besar.
Tidak perlu bingung karena langkah yang dilakukan sangatlah mudah.
Anda hanya perlu melakukan ini:
- Tampung air hujan hingga tong tersebut terisi penuh,
- Jangan langsung digunakan! Endapkan air hujan tersebut selama tiga hingga tujuh hari,
- Air bisa langsung digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Kenapa harus didiamkan selama tiga hingga tujuh hari?
Ini dilakukan untuk membuat partikel atau kotoran yang ada pada air hujan dapat terpisah dan mengendap di bagian dasar tong.
Air yang sudah diendapkan dan disuling ini dapat digunakan untuk keperluan yang penting, seperti mandi, mencuci baju, bahkan dijadikan sebagai air minum.
Sebenarnya tidak harus langsung dimanfaatkan. Anda juga bisa menampungnya terlebih dahulu dan kemudian dimanfaatkan saat musim kemarau tiba.
Dalam hal ini, masih banyak orang yang belum menerapkannya.
Anda juga?
Kalau belum, sebaiknya dicoba karena tentunya akan membantu Anda dalam menghemat penggunaan air.
Terlebih lagi jika rumah Anda sering mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau tiba.
Nah, itu dia berbagai permasalahan musim hujan yang biasa terjadi dan bisa Anda hindari sewaktu hujan.
Semoga dapat bermanfaat bagi Anda.
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.