Selain terbuat dari aluminium, ternyata kawat terbuat dari berbagai material yang beragam, lo! Material apa saja ya yang biasa digunakan sebagai kawat nyamuk?
Jika rumahmu dipenuhi dengan nyamuk atau serangga, ada baiknya jika kamu segera membeli kawat nyamuk.
Kawat akan mencegah binatang masuk ke rumah dan membuat rumah terbebas dari populasi serangga.
Sebelum mulai membeli, ada baiknya kamu mengetahui seluk-beluk dan material kawat nyamuk.
Hal tersebut dapat mempermudah kamu memilih kawat mana yang lebih cocok disimpan di rumahmu.
Yuk, segera simak penjelasan dari kawat nyamuk beserta materialnya di sini!
Apa Itu Kawat Nyamuk?
Kawat nyamuk adalah penutup bermaterial kawat yang biasanya dipasang pada ventilasi atau bukaan, seperti pintu atau jendela, untuk mencegah nyamuk atau serangga masuk ke rumah.
Lubang yang berada pada kawat ini membuat udara masih bisa masuk ke ruangan, sehingga rumah masih terasa segar dan tidak pengap meskipun dipasang kawat.
Selain berfungsi sebagai penangkal nyamuk dan serangga, barang yang satu ini juga ternyata dapat menambah estetika ruangan, lo.
Hal tersebut karena kawat terbuat dari berbagai jenis material yang dapat membuat ruangan tampak lebih menawan.
Fungsi dari Kawat Nyamuk
Secara umumnya, kawat digunakan sebagai penghalang atau pencegah nyamuk dan serangga memasuki rumah.
Namun, ternyata alat yang satu ini tidak hanya berlaku bagi nyamuk atau serangga saja.
Pemakaian kawat pada bukaan atau ventilasi rumah juga berfungsi untuk mencegah kecoa, cicak, bahkan ular memasuki rumah.
Dengan adanya kawat, binatang yang tidak diinginkan tidak akan bisa masuk ke dalam rumahmu.
Kawat Nyamuk Berdasarkan Materialnya
Ada beberapa material kawat yang bisa kamu temukan di pasaran, diantaranya adalah:
1. Kawat Nyamuk Material Kaca Fiber
Kawat bermaterial kaca fiber memiliki tampilan yang menyerupai plastik dan tergolong sangat awet.
Di pasaran, kawat ini harganya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp30.000.
Kelebihan dari material ini adalah dapat memberikan kesan minimalis pada rumah dan dapat di cuci jika kotor karena mudah dilepas pasang.
Dapatkan kawat nyamuk dengan harga murah hanya di Shopee dan Lazada
2. Kawat Material Aluminium
Material lain yang sering digunakan sebagai kawat adalah material aluminium.
Kelebihan dari material ini adalah bobotnya yang ringan, sehingga pemasangannya jauh lebih mudah.
Selain itu, material ini juga tahan akan karat, sehingga membuat kawat menjadi lebih awet dan tahan lama.
Harga kawat aluminium tidak begitu mahal, kamu dapat menemukan kawat aluminium dengan harga Rp35.000 di pasaran.
3. Kawat Nyamuk Material Stainless
Kawat yang terbuat dari material stainless biasanya terdiri atas 2 model.
Model pertama adalah kawat tipis yang menyerupai kaca fiber untuk dipasang di jendela.
Sementara itu, model kedua adalah kawat yang jauh lebih tebal yang biasanya dipasang di ventilasi pintu.
Dibandingkan dengan material lainnya, kawat dari material stainless lebih jernih dan memberikan tampilan yang sangat modern.
Keberadaan kawat stainless dapat membuat kamu masih bisa melihat pemandangan dari jendela tanpa harus khawatir serangga akan masuk ke dalam rumah.
Harga kawat stainless tergolong cukup mahal, yaitu mulai dari Rp50.000 hingga Rp75.000 per meter.
4. Kawat Material Baja
Kawat yang terbuat dari material baja dijamin lebih tahan lama dan dapat menjaga keamanan rumahmu dari binatang-binatang yang tidak diinginkan.
Kualitas dari kawat material baja jauh lebih baik dibandingkan kawat lain dan kerapatannya sangat memumpuni.
Di pasaran, harga kawat ini bisa mencapai Rp40.000 per meter, sedikit lebih mahal dibandingkan dengan kawat kaca fiber atau aluminium.
5. Kawat Material Plastik atau Nylon
Jika kamu menginginkan kawat yang harganya lebih murah tetapi memiliki fungsi yang sama dengan kawat lainnya, kamu dapat memilih menggunakan kawat dari material plastik atau nylon.
Kawat ini dapat mengatasi serangga masuk ke rumah, hanya saja materialnya lebih rentan dibandingkan dengan kawat lainnya.
Harga kawat plastik sangatlah terjangkau, kamu dapat menemukan kawat plastik dengan harga Rp10.000 per meter di pasaran.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Casa De Parco BSD City, lo!