Berita Berita Properti

Memilukan, Megaproyek Ini Berubah Menjadi Kota Hantu karena Mangkrak. Kenapa?

2 menit

Ternyata, di luar negeri pun kamu bisa menemukan banyak megaproyek yang berubah menjadi kota hantu. Ini buktinya!

Melansir dari cnbcindonesia.com, akhir-akhir ini, sektor real estat China sedang berada di kondisi yang sulit.

Hal tersebut karena banyak perusahaan properti China yang bangkrut dan gagal membayar biaya obligasi.

Contohnya, krisis utang Evergrande senilai US$300 miliar dan 12 perusahaan real estat yang tidak membayar obligasi sebesar CN¥ 19,2 miliar yuan tahun lalu.

Alhasil, kini banyak megaproyek di China yang ditinggalkan dan berubah menjadi kota hantu.

Megaproyek di China Berubah Jadi Kota Hantu

kota hantu china

sumber: detik.net.id

Menurut cnbcindonesia.com, laporan pada tahun 2021 menuliskan bahwa sekitar 20 persen dari total properti China, atau sekitar 65 juta properti, kosong.

Jumlah 20 persen tersebut sebagian besar ternyata merupakan kota besar, seperti Tianducheng, Kota Thames, Binhai.

Daerah tersebut dinamakan sebagai kota hantu karena memiliki lebih banyak bangunan kosong dibandingkan penduduk yang tinggal di sana.

“Proyek semacam itu telah menarik perhatian selama bertahun-tahun, dan bahkan dijuluki kota hantu China,” kata kepala ekonom Asia di Capital Economics, Mark Williams, dalam sebuah laporan CNN International, Rabu (14/12/2022).

Mark Williams pun menambahkan, alasan kemunculan kota kosong tersebut adalah karena permintaan properti residensial di China sedang menurun.

Tak hanya itu, sebanyak 90 persen properti baru di China dijual sebelum proyeknya selesai.

Hal ini berarti bangkrutnya perusahaan realestat di negeri tirai bambu ini bisa berdampak langsung pada pembeli.

“(Ini) memberi otoritas insentif yang kuat untuk memastikan bahwa proyek yang sedang berlangsung terus berlanjut karena pengembang yang gagal direstrukturisasi,” tambah Williams.



Dibuat Demi Menggaet Wisatawan, Berakhir Mangkrak

kota hantu china terbengkalai

sumber: kompas.com

Menurut laporan dari Interesting Engineering, kebanyakan kota hantu di China ini ternyata merupakan proyek turisme demi menggaet minat wisatawan.

Proyek mangkrak tersebut di antaranya adalah Kota Tonghui yang digadangkan akan menjadi Swiss ala China.

Desain kota Tonghui dibuat dengan jalanan dan rumah-rumah seperti yang ada di Swiss dan Italia.

Sayangnya, karena penerimaan publik yang buruk, Tonghui tidak pernah dibuka sehingga membuat pembangunan ditinggalkan.

Kota lain yang memiliki takdir mirip dengan Tonghui adalah Thames yang dibangun di Distrik Songjiang, China tahun 2006.

Thames adalah kota London ala Shanghai yang pada awalnya diminati masyarakat dan dibeli untuk investasi.

Namun, karena semua orang membelinya sebagai investasi, kota ini pun menjadi kosong dan tak pernah ditempati.

***

Pantau terus artikel menarik seputar fakta unik dunia lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa cek berita terhangat dengan akses dan follow Google News kami.

Sedang mencari rumah idaman di kawasan Parongpong, Bandung Barat?

Grand Asritama Cihanjuang layak untuk dipertimbangkan.

Cek ketersedian hunian terbaik pada situs properti www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts