Finansial Investasi

Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula agar Bisa Punya Keuntungan Besar. Yuk, Dicoba!

3 menit

Ingin investasi yang aman dan halal, tetapi memiliki keuntungan besar? Coba saja saham syariah! Simak cara investasi saham syariah untuk pemula di sini!

Investasi adalah sebuah solusi tambahan pemasukan secara pasif.

Namun, sebagian umat muslim pastinya ragu apakah bisa berinvestasi secara halal atau tidak.

Jangan khawatir, saham yang satu ini sudah sesuai dengan prinsip syariah!

Sebuah saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah ketika sudah memenuhi dan sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.

Dengan demikian, pastinya saham ini aman dan halal.

Yuk, mengenal mengenai investasi saham syariah dan cara melakukan saham ini!

Mengenal Investasi Saham Syariah

Saham syariah adalah efek atau surat berharga yang berkonsep penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha yang produk dan pengelolaannya memakai prinsip syariah.

Sama seperti saham konvensional, semakin besar risikonya semakin besar pula keuntungannya.

Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), saham syariah adalah efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Prinsip-prinsip syariah yang dimaksud telah disepakati oleh OJK bersama MUI.

Dari kesepakatan tersebut, lahirlah Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-208/BL/2012 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Kriteria Saham Syariah

Berikut adalah kriteria saham syariah menurut Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-208/BL/2012.

Emiten dilarang melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai prinsip syariah, seperti:

  • perjudian dan permainan yang tergolong judi;
  • perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang atau jasa;
  • perdagangan dengan penawaran atau permintaan palsu;
  • jasa keuangan bank berbasis bunga;
  • jasa keuangan perusahaan pembiayaan berbasis bunga;
  • jasa keuangan asuransi konvensional;
  • produksi barang atau jasa haram zatnya menurut Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia;
  • produksi barang atau jasa yang merusak moral dan atau bersifat mudarat; dan
  • melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).

Rrasio-rasio keuangan yang harus dipenuhi emiten adalah sebagai berikut:

  • Total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45%.
  • Total pendapatan bunga dan pendapatan tak halal lainnya dibandingkan dengan pendapatan usaha dan pendapatan lain tidak melebihi 10%.

Keunggulan Saham Syariah

Berikut adalah beragam keunggulan berinvestasi di saham syariah:

  • Bisa melakukan investasi yang sesuai ajaran agama
  • Bebas dari riba dan dosa lainnya
  • Lebih aman karena informasinya lengkap
  • Memiliki aturan perundangan
  • Dapat membantu menaikan ekonomi masyarakat dan negara.

Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula

1. Pilih Perusahaan yang Memiliki Syariah Online Trading System (SOTS)

investasi saham syariah

Cara investasi saham syariah untuk pemula pertama adalah memilih perusahaan dengan Syariah Online Trading System atau SOTS.

SOTS adalah saham syariah daring yang telah memenuhi semua prinsip syariah di pasar modal dan telah disertifikasi oleh MUI.

Saat ini terdapat 18 anggota bursa atau AB yang sudah memiliki SOTS sehingga kamu bisa memilih mana yang kamu inginkan.



Semua fitur yang ada di SOTS juga sudah disesuaikan dengan syariat Islam, seperti melakukan transaksi saham menggunakan uang tunai.

Untuk kamu yang tertarik untuk melakukan investasi saham ini, berikut adalah beberapa rekomendasi saham syariah yang bisa kamu beli:

  • Unilever Indonesia (UNVR)
  • Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
  • Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

2. Membuka Rekening Efek Syariah

Setelah memilih mana perusahaan yang kamu inginkan, kamu tinggal membuka rekening efek syariah.

Sama seperti rekening efek konvensional, kamu hanya perlu mengisi formulir dan melengkapi berkas untuk bisa membuka rekening.

Beberapa berkas yang umumnya dibutuhkan di antaranya adalah fotokopi KTP, fotokopi KITAS, fotokopi halaman depan buku tabungan, dan fotokopi NPWP.

Namun, ada pula perusahaan yang membutuhkan berkas tambahan sehingga pastikan kamu menyiapkan berkas yang dibutuhkan.

3. Pastikan Kamu Terkonfirmasi sebagai Investor

Cara investasi saham syariah berikutnya adalah memastikan kamu sudah terkonfirmasi menjadi investor.

Untuk mengetahui apakah kamu sudah menjadi investor atau belum cukup mudah, kamu tinggal melihat data yang sudah tercantum di rekening efekmu.

Pastikan kamu sudah memiliki Nomor Rekening Efek (NRE), Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, username, password, trading pin, dan aplikasi SOTS.

4. Transfer Uang untuk Modal Awal Investasi

Jika kamu sudah terkonfirmasi menjadi investor, kamu tinggal memulai investasi saja dengan menyimpan modal awal.

Jumlah modal pertama yang kamu butuhkan tak terlalu tinggi, hanya Rp100 ribu saja.

Namun, tiap perusahaan membutuhkan dana minimum yang berbeda-beda sehingga pastikan modal awalmu sudah sama atau melebihi dana minimun perusahaan yang kamu inginkan.

Selanjutnya, kamu tinggal mengunduh aplikasi SOTS dan melakukan transaksi jual beli saham syariah sehari-hari.

5. Mengenali Saham Syariah yang Kamu Inginkan

Cara investasi saham syariah terakhir adalah mengetahui seluk beluk saham yang kamu inginkan.

Sebaiknya kamu melakukan hal ini sebelum mulai melakukan investasi agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Kamu juga bisa memastikan apakah perusahaan yang kamu investasikan telah sesuai atau bertentangan dengan prinsip syariah yang kamu pegang.

Info-info tersebut bisa kamu dapatkan melalui Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan.

***

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu jadi tertarik melakukan investasi saham syariah?

Semoga bermanfaat ya.

Ikuti terus informasi terkini dengan membaca artikel menarik di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari tempat tinggal idaman seperti Villa Pesona Anggrek?

Kunjungi saja www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts