Tahukah kamu kalau ada beberapa jenis jenis pengangguran yang muncul karena belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan? Kenali apa saja jenis, penyebab, dan dampaknya!
Pengangguran adalah sekelompok orang yang belum bekerja, masih mencari kerja, dan belum mendapatkan pekerjaan.
Pengangguran menyebabkan masalah pembangunan di berbagai negara.
Pasalnya, jumlah pengangguran yang tinggi dapat mengganggu stabilitas keamanan dan politik suatu negara.
Mengutip dari buku Get Success UN Ekonomi, terdapat tiga kelompok pengangguran.
Pertama adalah pengangguran yang mendapatkan upah di bawah standar upah minimum regional (UMR), penurunan produktivitas pekerja, dan pekerja yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu.
Ada berbagai jenis pengangguran yang muncul karena belum bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Untuk lebih jelasnya, simak jenis-jenis pengangguran berdasarkan faktor yang ditimbulkan.
Mengenal Jenis Jenis Pengangguran & Penyebabnya
1. Pengangguran Konjungtural
foto: pexels.com/Mart Production
Jenis pengangguran yang pertama adalah konjungtural atau siklis.
Penyebab terjadinya pengangguran konjungtural karena perubahan ekonomi.
Dalam suatu negara bisa mengalami resesi ekonomi (kemunduran) dan masa depresi (kehancuran).
Sebagai contoh perusahaan mengalami kerugian, sehingga tenaga kerja dikurangi.
Hal ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada para pekerja.
Akibatnya, banyak pengangguran karena perubahan ekonomi ini.
2. Pengangguran Struktural
Selanjutnya adalah pengangguran struktural.
Penyebab pengangguran struktural adalah perubahan ekonomi dalam waktu lama.
Contohnya perubahan negara agraris menjadi ekonomi.
Hal ini dapat memengaruhi pada tenaga kerja yang berkurang karena perubahan lowongan kerja.
Akibatnya, muncul pengangguran karena tidak sesuai dengan keterampilan di bidang tertentu.
Cara mengatasi pengangguran struktural ini dengan menambah pendidikan dan latihan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan.
3. Pengangguran Musiman
Jenis pengangguran musiman berhubungan dengan ekonomi jangka pendek, misal sektor pertanian.
Contohnya petani menganggur karena menunggu musim panen dan musim tanam.
4. Pengangguran Friksional
foto: pixabay.com/Intelligent Netware
Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang terjadi karena seseorang belum bekerja.
Penyebabnya karena pencari kerja kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Pemberi kerja melakukan seleksi dan kualitas tinggi dari pelamar, sehingga membutuhkan waktu untuk mendapatkan pekerjaan.
5. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah situasi di mana orang tidak bekerja dan masih mencari kerja.
Penyebab pengangguran karena lapangan kerja tidak sesuai dengan latar belakang dan keterampilan pelamar.
6. Setengah Menganggur
Pengangguran jenis ini terjadi di mana tenaga kerja diukur dari jam kerja, produktivitas, dan penghasilan yang diperoleh.
Contohnya tenaga kerja lepas tidak memiliki kepastian jam kerja.
7. Pengangguran Terselubung
Selanjutnya pengangguran terselubung yang terjadi karena tidak sesuai antara kemampuan dan bakat pekerja sehingga memengaruhi produktivitas dan penghasilan rendah dari pekerja.
Penyebab pengangguran terselubung karena lowongan pekerjaan sesuai bidang sangat minim.
Hal ini membuat seseorang bekerja di luar bidang dan pendidikan.
Dampak Pengangguran
Mengutip dari buku Ekonomi dan Akuntansi: Membina Kompetensi Ekonomi, pengangguran berdampak pada pembangunan ekonomi di suatu negara.
Jika tingkat pengangguran tinggi, hal tersebut dapat melambat pembangunan ekonomi.
Berikut dampak pengangguran pada negara:
Biaya Sosial
Pengangguran berdampak pada biaya sosial semakin tinggi.
Contoh biaya sosial seperti biaya medis, keamanan, dan proses peradilan.
Tingginya jumlah pengangguran bisa berdampak pada tindak kejahatan.
Beban Psikologis
Seseorang yang menganggur terlalu lama dapat tertekan.
Hal ini berdampak pada psikologis seseorang.
Seseorang dapat tertekan karena belum mendapatkan pekerjaan dan tekanan sosial di lingkungan sekitar.
Dampak Pengangguran pada Individu
Sumber: debt.org
Mengutip dari buku Get Success UN Ekonomi, pengangguran berdampak pada ketidakstabilan politik dan sosial suatu negara.
Selain itu bisa menghilangkan keterampilan yang dibutuhkan di berbagai bidang atau jenis pekerjaan.
Individu juga mendapat tekanan dari sosial dari lingkungan sosial karena belum bekerja.
Daya Beli Menurun
Pengangguran tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena daya beli masyarakat berkurang.
Daya beli menurun ini menyebabkan permintaan barang di pasar berkurang sehingga menyebabkan investasi dan pertumbuhan ekonomi menurun.
Mengurangi Pendapatan Negara
Jumlah pengangguran yang tinggi dapat mengurangi pendapatan negara dari pajak.
Ekonomi akan menurun jika masyarakat tidak memiliki pendapatan dan pembayaran pajak.
Menurunnya Tingkat Kemakmuran Suatu Negara
Jumlah pengangguran juga bisa memengaruhi pendapatan nasional.
Pendapatan per kapita akan menurun karena jumlah pengangguran banyak.
Sementara pendapatan per kapita semakin tinggi karena sedikitnya pengangguran dan banyaknya tenaga kerja yang diserap di perusahaan.
***
Sekian penjelasan mengenai jenis jenis pengangguran dan dampaknya.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Cluster Griya Sakinah?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
