Kawat bronjong memiliki banyak keunggulan sebagai komponen pembangunan rumah dan bangunan besar. Apa sih kawat bronjong itu?
Kawat merupakan material yang sudah lazim dipakai pada sebuah bangunan.
Materialnya terbuat dari besi atau logam kokoh yang dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kawat memiliki banyak jenis, salah satu di antaranya adalah kawat bronjong.
Kawat satu ini terbuat dari baja yang dianyam sampai berbentuk persegi empat atau segi enam.
Pemakaian kawat ini dulu marak dipakai di sisi sungai atau bendungan karena dapat menahan erosi dan longsor.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kawat baja ini sudah banyak digunakan di rumah-rumah, dan terbukti dapat menjadi sebuah komponen bangunan yang serbaguna.
Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut, yuk kita simak penjelasan kawat bronjong secara detail, kelebihan, kekuranga, serta penggunaanya!
Kawat Bronjong
Jenis kawat yang biasanya digunakan untuk membangun bronjong atau gabion adalah baja yang sudah dilapisi oleh galvanis.
Material yang sudah dilapisi oleh galvanis sifatnya tahan air dan anti karat.
Bahan kawat ini sama seperti krom, itu lah mengapa bronjong sering digunakan di sisi sungai, pegunungan, atau bendungan karena dapat menahan erosi dan longsor.
Selain itu, kawat ini juga bisa dibuat dari material PVC, yang mana bagian luarnya sudah dilapisi oleh bahan semi plastik.
Fungsi kawat yang terbuat dari material PVC ini adalah untuk meningkatkan nilai estetika desain eksterior rumah karena tampilannya lebih indah dan menarik.
Apabila dibandingkan, kawat berbahan PVC jelas lebih unggul.
Selain memiliki banyak pilihan warna, kawat berbahan PVC juga eyecatching dan memiliki 2 lapisan, sehingga lebih kokoh dibandingkan dengan bahan galvanis.
Tak hanya itu, kawat PVC juga lebih tahan air, sehingga cocok untuk penggunaan outdoor.
Baca Juga:
Kelebihan Kawat Bronjong
1. Konfigurasinya Lebih Kuat
Karena dianyam dengan teknik lilitan ganda, kawat bronjong lebih kuat dibandingkan dengan jenis kawat lainnya.
Kawat ini dapat menahan beban yang cukup berat dan memiliki kekuatan tarikan yang lebih besar.
2. Tidak Mudah Karatan
Kawat jenis ini tidak mudah karatan apabila terpapar oleh air tawar atau asin.
Sehingga dapat digunakan di bagian dalam atau luar rumah.
3. Tidak Mudah Melebar
Kawat bronjong tidak akan menyusut atau memuai, dan ketahanannya sudah terbukti lebih baik daripada kawat seng.
Itulah mengapa kawat jenis ini sering digunakan untuk pagar atau lapisan pengikat bronjong.
Kelemahan Kawat Bronjong
1. Harganya Lumayan Mahal
Harga kawat bronjong sayangnya lebih mahal, tapi sesuai dengan kualitas.
Materialnya terbuat dari baja, berbeda dengan kawat lainnya yang terbuat dari seng atau alumunium.
2. Proses Pembuatan dan Pemasangannya Sulit
Kamu enggak bisa sembarangan memasangkan kawat ini karena prosesnya cukup rumit.
Pembuatannya saja dibentuk menggunakan mesin, sehingga kamu akan membutuhkan tenaga kerja ahli.
Fungsi Kawat Bronjong dan Gabion di Rumah
Pada mulanya, kawat ini digunakan sebagai lapisan luar bebatuan yang dikunci sehingga membentuk balok-balok besar.
Balok-balok besar ini dijejerkan disamping sungai atau pada daerah yang sering mengalami erosi.
Namun, seperti yang sudah kita bahas, kawat ini juga bisa banget kamu pakai sebagai material konstruksi rumah, atau komponen yang dapat meningkatkan estetika desain rumah.
Berikut adalah fungsinya sebagai penambah keindahan konstruksi rumah.
1. Gabion Sebagai Pagar Rumah
Rumahmu niscaya akan terlihat lebih natural dan menyatu dengan alam.
Bisa diterapkan pada rumah model apa saja.
2. Gabion Sebagai Pot Tanaman
Singkirkan pot-pot bunga dan tanaman hias lain yang terlihat membosankan, lalu ganti dengan bronjong.
Desainnya lebih unik dan tentu saja lebih kuat dibandingakn dengan pot tanah liat, plastik, atau keramik.
3. Gabion Sebagai Penghias Taman
Taman terlihat kosong? Dekor menggunakan bronjong.
Kamu bisa memasangkan lampu LED pada kawat atau menanamkan tumbuhan merambat sehingga terlihat lebih cantik.
4. Gabion Sebagai Pondasi Meja
Bebatuan yang menahan permukaan meja tentu saja lebih kuat!
Tak hanya itu, dengan bronjong sebagai pondasinya, meja akan terlihat lebih stylish dan lain daripada yang lain.
5. Gabion Sebagai Kursi
Selain dapat digunakan untuk pondasi meja, brojong juga bisa kamu gunakan sebagai komponen bangunan kursi.
Kamu bisa menempatkan kursi ini di dalam rumah atau di pekarangan sebagai teman meja bronjong!
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id
***sumber: ofdesign.net