Finansial Investasi

Mengenal Seluk-beluk dan Fungsi Polis Asuransi serta Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan

3 menit

Banyak istilah asing yang ada pada asuransi kadang membuat orang kebingungan. Salah satu istilah asing pada asuransi adalah polis asuransi. Apa artinya? Apa fungsinya? Yuk, cari tahu di sini!

Meskipun sekarang asuransi bukanlah hal yang asing, tetapi pembahasannya yang kompleks membuat banyak orang tidak terlalu mengerti mengenai hal yang satu ini.

Padahal asuransi harus dipahami dengan baik agar kamu dapat manfaat yang benar dan tidak terkena kerugian asuransi.

Ada banyak hal penting yang harus kamu pahami dari asuransi, salah satunya adalah polis.

Agar tidak bingung lagi, yuk cari tahu tentang polis di sini!

Apa Itu Polis Asuransi?

mengenal polis asuransi

Salah satu istilah yang sering kamu temukan ketika menggunakan layanan asuransi adalah polis asuransi.

Polis adalah bukti perjanjian tertulis yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi atau penanggung dengan nasabah pengguna layanan asuransi atau tertanggung.

Polis menjelaskan mengenai segala hak dan kewajiban antara pihak penanggung dan tertanggung sekaligus menjadi bukti perjanjian tertulis yang sah antara kedua pihak.

Dengan adanya polis asuransi, kedua belah pihak yang melakukan perjanjian menjadi terikat dan memiliki tanggung jawab masing-masing yang telah disepakati sejak awal.

Fungsi dari polis adalah untuk melindungi setiap hak dan kewajiban nasabah dan perusahaan asuransi.

Baca Juga:

6 Asuransi Pendidikan Terbaik Tahun 2020 | Beserta Manfaat dan Tips Memilihnya!

Perbedaan Polis Asuransi dan Premi Asuransi

Banyak orang beranggapan bahwa polis adalah sejumlah dana yang akan dibayarkan ke perusahaan asuransi setiap bulannya.

Padahal, dana yang akan dibayarkan ke perusahaan asuransi, mau itu asuransi properti, kendaraan, atau kesehatan, setiap bulannya adalah premi asuransi.

Polis adalah bukti perjanjian tertulis yang berisi mengenai hak dan kewajiban antara pihak penanggung dan tertanggung.

Fungsi dari Polis Asuransi

fungsi polis asuransi

Polis memiliki fungsi yang berbeda antara pihak tertanggung dan pihak penanggung, yaitu:

1. Fungsi Polis bagi Pengguna Asuransi

  • Menjadi alat bukti tertulis yang berisikan mengenai jaminan penanggungan atas risiko dan penggantian kerugian yang mungkin dialami perusahaan asuransi.
  • Menjadi bukti pembayaran premi yang diberikan oleh perusahaan asuransi, baik itu yang konvensional ataupun syariah.
  • Menjadi bukti paling sah untuk menuntut penanggung, jika perusahaan asuransi lalai atau tidak memenuhi jaminan pengguna.

2. Fungsi Polis bagi Perusahaan Asuransi

  • Menjadi tanda terima premi asuransi yang dibayarkan oleh pihak pengguna asuransi.
  • Menjadi bukti tertulis atas jaminan yang diberikan pada pihak pengguna asuransi untuk membayar ganti rugi yang mungkin dialami oleh penanggung.
  • Menjadi bukti paling sah untuk menuntut ganti rugi yang diajukan oleh penanggung jika penyebab kerugian tidak memenuhi syarat polis.

Baca Juga:



4 Pilihan Asuransi Properti Terbaik | Beserta Manfaat dan Cara Memilih

Hal yang Harus Diperhatikan dari Polis Asuransi

Polis adalah dokumen yang sangat penting bagi nasabah, sehingga harus dibaca secara saksama.

Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan pada polis, seperti:

1. Hak untuk Free-look Period

Free-look Period adalah masa peninjauan polis, yang berarti nasabah diberi waktu untuk mempelajari polis yang didapatkan.

Dalam masa peninjauan polis, kamu dapat membatalkan asuransi dan mendapatkan pengembalian premi jika kurang menyukai beberapa ketentuan yang ada pada bukti perjanjian.

2. Data Pribadi

Pastikan data pribadimu yang ada pada polis sudah sesuai dengan data yang kamu miliki.

Jika ada kekeliruan, segera minta perusahaan asuransi untuk membenarkan hal tersebut.

3. Manfaat Asuransi

manfaat asuransi

Manfaat asuransi adalah banyaknya uang ganti rugi yang akan kamu terima atas risiko yang tertulis di bukti perjanjian.

Pastikan untuk mengetahui risiko yang tertanggung, manfaat yang akan turun jika terkena risiko, dan potongan biaya pada bukti perjanjian sebelum mulai menyetujui polis.

4. Pengecualian

Ketahui juga pengecualian atau risiko yang tidak ditanggung oleh perusahaan.

Hal ini penting agar klaim asuransimu akan diterima oleh pihak asuransi.

5. Masa Tunggu

Masa tunggu adalah waktu yang dibutuhkan sebelum kamu dapat menerima manfaat asuransi.

Biasanya masa tunggu ada bermacam-macam, mulai dari 30 hari, 1 tahun, bahkan 2 tahun.

6. Masa Pertanggungan

Cari tahu kapan masa pertanggungan atau waktu asuransimu aktif.

Hal tersebut karena tidak semua asuransi berlaku untuk seumur hidup.

7. Premi

Premi adalah uang yang harus kamu bayar setiap bulannya pada perusahaan asuransi.

Cari tahu jumlah yang harus kamu bayar, metode pembayaran premi, dan ketentuan terlambat bayar premi.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.

Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Mazhoji, lo!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts