Berita Berita Properti

Mengenal Ruang Terbuka Hijau, Penyaring Polusi untuk Perkotaan

3 menit

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area jalur kota berbentuk memanjang dan bersifat terbuka yang menjadi tempat tumbuh tanaman.

Di Indonesia sendiri, RTH masih minim diterapkan di daerah perkotaan.

Alhasil, tingkat polusi meningkat tak terkira karena tidak ada ruang terbuka yang berfungsi sebagai paru-paru kota.

Padahal jika ruang terbuka ini gencar diterapkan, kualitas hidup masyarakat perkotaan bisa meningkat lebih baik dengan minimnya polusi udara.

Minimnya penerapan ruang terbuka ini disebabkan oleh berbagai hal, yaitu terbatasnya lahan yang dimiliki pemerintah setempat, kurangnya dana untuk menambah ruang terbuka, dan sulitnya pembelian lahan untuk dijadikan ruang terbuka.

Namun, sebenarnya seperti apa konsep ruang terbuka hijau dan apa manfaat nyatanya bagi kehidupan masyarakat perkotaan?

Simak penjelasan lengkapnya, yuk!

Apa Itu Ruang Terbuka Hijau?

ruang terbuka hijau jakarta

sumber: koran-jakarta.com

Ruang terbuka hijau (RTH) adalah area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok yang bersifat terbuka dan ditumbuhi tanaman hijau, baik secara sengaja maupun alamiah.

Pengertian tersebut tercantum dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Kawasan ini didirikan khusus sebagai tempat tumbuh vegetasi yang ditujukan untuk menyeimbangkan kondisi lingkungan dan sebagai sarana aktivitas sosial masyarakat perkotaan.

Ketersediaan RTH ini sangat penting, seperti tercantum pada Perpres 60 yang menyebutkan bahwa setiap developer properti wajib menyediakan 30% RTH.

RTH ini bisa berupa taman dan sarana olahraga serta rekreasi.

Baca Juga:

10 Manfaat Tumbuhan Bagi Lingkungan Rumah | Sehatkan Hunianmu!

Manfaat Ruang Terbuka Hijau

paru paru kota

sumber: okezone.com

1. Paru-Paru Kota

Kehidupan di perkotaan identik dengan tingginya tingkat polusi kendaraan bermotor yang berdampak pada menurunya kualitas hidup masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, polusi udara sampai disebut-sebut sebagai pembunuh senyap di wilayah perkotaan yang mengancam kesehatan.

Masih banyak masyarakat yang abai terhadap hal ini, malah menyepelekan tingkat polusi udara yang terjadi tanpa menyiapkan antisipasi.

Tingginya tingkat polusi perkotaan sebenarnya bisa diatasi dengan tersedianya ruang terbuka hijau yang memadai.

Tumbuhan pada ruang terbuka tersebut dapat menyaring karbon dioksida (CO2) dan meningkatkan oksigen.

2. Daerah Resapan Air

Tak dapat dipungkiri lagi, banjir kerap melanda perkotaan besar karena tingkat pembangunannya yang pesat.



Risiko banjir ini akan semakin tinggi ketika tingkat pembangunan tidak seimbang dengan ketersediaan RTH.

Daerah perkotaan pun jadi tidak memiliki daerah resapan air yang bisa mencegah terjadinya banjir, terutama saat curah hujan sedang tinggi-tingginya.

Inilah salah satu alasan kenapa perkotaan perlu memiliki RTH yang memadai.

rth daerah resapan air

sumber: kompas.com

3. Peredam Kebisingan

Suasana kota penuh dengan hiruk pikuk kendaraan berlalu lalang yang pastinya menimbulkan suara bising.

Selain mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kebisingan perkotaan ini juga dapat diatasi dengan pembangunan RTH di perkotaan.

Rimbunnya pepohonan, khususnya pohon berdaun hijau yang lebat, merupakan jenis pohon yang sangat baik untuk meredam bisingnya kendaraan.

4. Menyejukkan dan Memperindah Kota

Tanpa tersedianya RTH yang memadai, suasana kota akan terasa panas dan kerap mengganggu aktivitas.

Apalagi saat tiba tengah hari, pasti ada rasa enggan untuk beraktivitas di luar rumah.

Padahal hal ini bisa diatasi dengan membangun RTH yang layak untuk setidaknya memberikan suasana rindang dan sejuk pada kota.

Selain itu, RTH juga bisa meningkatkan nilai estetis kota dengan indahnya rimbun pepohonan.

ruang terbuka hijau di indonesia

sumber: medcom.id

5. Sarana Sosial dan Pendidikan

Kehadiran RTH bisa menjadi sarana masyarakat bersosialisasi, sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah saja.

RTH yang layak juga bisa membantu anak untuk mengenal fauna dan satwa, apalagi jika mereka dilibatkan dalam pengelolaan RTH.

Anak-anak bisa mempelajari keterampilan untuk menjaga kelestarian alam dan sekaligus mendapatkan pelajaran yang tak didapat di bangku sekolah.

6. Berfungsi Sebagai Planologi

Selain bermanfaat bagi masyarakat, RTH juga bermanfaat bagi pemerintah dalam melakukan penataan kota dan sosial.

Dengan adanya RTH, perencanaan wilayah perkotaan bisa lebih mudah diatur.

Baca Juga:

8 Inspirasi Taman Rumah Sederhana Cantik di Lahan Terbatas. Rumah Jadi Asri!

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Sentraland Antapani Bandung?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts