Berita Berita Properti

Mengenal Sistem Close Bidding dalam Lelang dan Perbedaannya dengan Open Bidding

2 menit

Selain open bidding, metode yang umum diterapkan dalam proses lelang adalah close bidding. Sudahkah kamu tahu apa arti close bidding dalam lelang? 

Sebelum mempelajari tentang apa arti close bidding, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lelang. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang makin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang. 

Mendengar kata “lelang”, pasti tak sedikit dari kamu membayangkan sekumpulan orang yang beradu mengajukan harga tertinggi untuk mendapatkan barang lelangan. 

Metode lelang seperti ini dikenal dengan istilah open bidding, sebab peserta lelang saling bertemu dan dapat saling mengetahui penawaran yang diajukan.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua lelang berlangsung secara terbuka? Pasalnya, ada juga proses lelang yang menerapkan metode close bidding.

Yuk, simak apa itu arti close bidding dalam lelang melalui penjelasan berikut ini!

Arti Close Bidding dalam Lelang 

Close bidding atau penawaran tertutup adalah sebuah metode lelang di mana peserta lelang tidak mengetahui penawaran yang diajukan oleh peserta lain sampai proses lelang selesai. 

Masing-masing peserta lelang akan mengajukan penawaran terbaiknya secara tertutup dan penawaran tertinggi yang valid akan menjadi pemenang lelang. 

Close bidding berbeda dengan metode open bidding atau penawaran terbuka, sebab pada open bidding semua peserta dapat melihat penawaran yang diajukan oleh peserta lain secara real-time

Kemudian untuk mekanisme penentuan pemenang, peserta lelang open bidding dapat terus mengajukan penawaran yang lebih tinggi hingga batas waktu berakhir. 

Kedua metode lelang ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Adapun kelebihan dari metode close bidding adalah: 

  • Mencegah perang harga: Metode ini membuat peserta tidak mengetahui penawaran yang diajukan peserta lainnya sehingga cenderung mengajukan penawaran yang lebih realistis dan tidak terjebak dalam perang harga yang tidak sehat. 
  • Meningkatkan objektivitas: Keputusan pemenang sepenuhnya berdasarkan pada nilai penawaran tertinggi, jadi dapat mengurangi potensi intervensi subjektif. 
  • Menjaga kerahasiaan: Informasi mengenai penawaran masing-masing peserta tidak dipublikasikan. Alhasil, strategi peserta dapat terjaga. 
  • Mencegah kolusi: Sistem penawaran tertutup sulit dimanipulasi oleh sekelompok peserta untuk mengatur harga. 

Meskipun menawarkan sejumlah kelebihan yang menarik dibandingkan open bidding, close bidding tetap memiliki kekurangannya tersendiri, yakni: 



  • Kurangnya transparansi: Peserta tidak dapat melihat dinamika pasar selama proses lelang berlangsung. 
  • Tidak ada tekanan waktu: Dalam prosesnya, peserta tidak mengetahui penawaran lawan sehingga ada kecenderungan peserta kurang terdorong untuk segera mengajukan penawaran terbaiknya.

Penerapan metode lelang penurunan tertutup sangat luas, bisa diterapkan pada lelang proyek, lelang aset, lelang barang, hingga lelang properti. 

Cara Melakukan Lelang Close Bidding 

Pada dasarnya, cara melakukan lelang penawaran tertutup sangatlah sederhana, baik itu secara langsung atau melalui platform online

Secara garis besar, langkah-langkah melakukan lelang close bidding mencakup: 

  • Memeriksa persyaratan lelang, khususnya untuk keperluan dokumen yang diperlukan dalam proses lelang 
  • Mengajukan penawaran dengan mengisi formulir penawaran, menyertakan dokumen pendukung, dan mengirimkan penawaran sebelum batas waktu yang ditentukan 
  • Menunggu hasil lelang 

Perlu dicatat, prosedur penawaran terutup dapat bervariasi tergantung penyelenggara lelang dan jenis barang yang dilelang. 

Lelang Properti Harga Miring di SeaBank 

properti lelang seabank

Apabila kamu tertarik untuk mengikuti proses lelang properti, SeaBank menyediakan fasilitas lelang yang bisa diakses melalui laman https://www.belipropertiseabank.com.

Situs lelang resmi dari SeaBank hasil kerja sama dengan 99 Group tersebut menyediakan dua pilihan properti, yakni properti lelang dan properti AYDA (Agunan Yang Diambil Alih). 

Melalui situs tersebut, SeaBank menawarkan proses lelang properti yang mudah dengan beragam pilihan menarik serta harga yang kompetitif. 

Berikut langkah-langkah mengikuti lelang properti di SeaBank: 

  • Kunjungi laman https://www.belipropertiseabank.com
  • Pilih jenis properti (Properti Lelang/Properti AYDA) 
  • Masukkan kata kunci terkait properti yang ingin kamu cari 
  • Pilih tipe properti 
  • Tentukan jumlah kamar tidur 
  • Tentukan rentang harga 
  • Klik tombol Cari 

*** 

Demikian penjelasan mengenai arti close bidding dalam lelang.

Baca artikel informatif lainnya di www.99updates.id dan Google News.

Kunjungi www.99.co/id untuk mendapatkan properti impian dengan #SegampangItu!

**header: Freepik



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts