Berita Ragam

Mengenal Unsur Intrinsik Cerpen dan Perbedaannya dengan Ekstrinsik. Sudah Tahu?

3 menit

Unsur intrinsik cerpen merupakan hal yang penting dan perlu dipahami jika kamu tertarik membuat cerita pendek dan karya sastra lainnya. Selain itu, kamu juga harus memahami unsur ekstrinsiknya. Simak penjelasannya!

Cerita pendek alias cerpen merupakan kisah pendek yang memiliki kesan tunggal, sehingga umumnya hanya dipusatkan pada satu tokoh dalam satu cerita.

Cerpen juga disebut sebagai salah satu prosa atau karangan fiksi yang isinya hanya berfokus pada satu permasalahan atau konflik.

Karya sastra seperti novel, dongeng, dan cerpen sendiri memiliki unsur pembentuk dan pembangunnya yang berperan dalam membentuk cerpen.

Adapun unsur tersebut terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Lantas, apakah yang dimaksud kedua unsur ini?

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasannya di bawah ini yang dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur intrinsik merupakan unsur-unsur yang dapat membangun dalam cerpen.

Oleh sebab itu, unsur ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra.

Adapun komponen-komponennya adalah sebagai berikut:

1. Tema

unsur intrinsik cerpen

Tema merupakan ide dasar cerita yang melatarbelakangi keseluruhan isi cerpen.

Perlu diperhatikan kalau tema memiliki sifat umum.

Oleh karena itu, tema banyak diambil dari lingkungan sekitar, kisah pribadi seseorang, sejarah, dan lain-lain.

Namun dalam cerpen, biasanya tema jarang dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya.

2. Tokoh

Tokoh merupakan orang yang berperan dalam cerita.

Penokohan sendiri adalah teknik atau cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita.

Penokohan tokoh dalam cerita biasanya terbagi menjadi tiga karakter, yakni protagonis (baik), antagonis (kurang baik/buruk), dan tritagonis (netral).

3. Latar

Latar atau setting dalam cerpen juga sangat diperlukan. Adapun latar meliputi tempat, waktu, dan peristiwa.

Hal ini perlu digunakan untuk memperkuat keyakinan pembaca terhadap jalanya suatu cerita.

Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual, maupun imajinatif.

4. Alur atau Plot

Alur adalah jalan pola pengembangan atau rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita.

Adanya alur menjadikan cerita akan menjadi kesatuan yang utuh.

Pola pengembangan cerita suatu cerpen haruslah menarik, sehingga pembaca dapat terdorong untuk membaca cerita sampai akhir.

5. Gaya Bahasa

gaya bahasa

Penggunaan gaya bahasa adalah cara mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan tujuan memberikan efek pada para pembacanya.



Selain itu, gaya bahasa atau majas juga digunakan salam menciptakan suatu nada, dan suasana persuasif, serta dialog agar mampu memperlihatkan interaksi sekaligus hubungan antartokoh.

Banyak sekali macam-macam majas yang dapat digunakan, contohnya adalah majas metafora, alegori, hiperbola, personifikasi, dan lain sebagainya.

6. Sudut Pandang

Cerpen juga harus menggunakan sudut pandang.

Sudut pandang adalah ciri khas atau strategi yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan cerita.

Sudut pandang terdiri dari orang pertama, kedua, dan ketiga.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga, pengarang menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.

7. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya.

Umumnya, amanat dalam cerpen bersifat tersirat.

Sebagai contoh, tema cerita tentang perjuangan pahlawan akan berisi amanat tentang menumbuhkan sifat pantang menyerah, dan semangat mempertahankan kemerdekaan.

Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar cerpen, meliputi norma yang berlaku di masyarakat untuk memenuhi hidupnya.

Hal ini menjadi bagian penting bagi pengarang, dalam membuat suatu cerita.

Berikut adalah komponen unsur ekstrinsik cerpen:

1. Latar Belakang Penulis

unsur intrinsik cerpen

Selanjutnya adalah latar belakang penulis.

Latar belakang penulis merupakan riwayat hidup penulis atau pengarang cerita tersebut, misalnya psikologis, dan aliran sastranya.

2. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan pandangan ideologi suatu masyarakat pada negara, seperti kondisi politik, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial.

3. Nilai

Unsur ekstrinsik berikutnya adalah nilai.

Nilai yang dimaksud adalah nilai yang merupakan unsur ekstrinsik.

Adapun nilai tersebut meliputi nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai budaya.

***

Itulah penjelasan mengenai unsur intrinsik dalam cerita pendek.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian impian di Tangerang?

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com serta temukan beragam pilihan perumahan seperti di Roseville Soho Suite.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts