Kamu familiar dengan istilah void rumah? Ini merujuk pada area kosong terbuka yang ada di tengah konstruksi bangunan bertingkat. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dalam artikel berikut ini, ya!
Kata void mungkin terasa asing untuk masyarakat awam.
Namun, bagi yang bergelut di bidang konstruksi maupun interior, tentu kata satu ini sangat familiar.
Meski jarang terlihat di hunian Indonesia, ternyata elemen rumah satu ini memiliki fungsi yang vital, lo.
Daripada penasaran, yuk simak ulasan lengkap mengenai void rumah di bawah ini!
Apa Itu Void Rumah?
Sumber: icreate.id
Menurut situs BuildHer Collective, void adalah elemen rumah yang membantu menyatukan lantai atas dan bawah.
Oleh sebab itu, void hanya bisa kamu temukan pada hunian yang memiliki lebih dari satu lantai.
Wujudnya berupa ruang kosong yang terbuka di tengah konstruksi antara dua lantai di rumah.
Beberapa orang juga menyebutnya sebagai “lubang” besar yang menghubungkan lantai satu dan dua.
Sebagai catatan, hunian satu lantai sebenarnya juga bisa memiliki void selama plafon ruangan posisinya tinggi.
Lalu, di setengah bagian atas ruangan ada lantai tambahan yang menerapkan konsep mezzanine.
Manfaat Void di Rumah
1. Menjaga Sirkulasi Udara di Hunian
Sumber: Trendir.com
Kehadiran void rumah bisa membantu mengalirkan udara di dalam rumah dengan lebih baik.
Udara panas di lantai dasar dapat naik ke lantai atas dan berganti dengan udara segar.
Efeknya, sirkulasi udara di setiap lantai terjadi dengan lebih lancar.
Tidak ada risiko udara panas yang pengap menumpuk di satu area dan mengganggu kenyamanan penghuni.
Selain itu, sirkulasi udara yang baik akan mencegah adanya kelembapan udara berlebih di hunian.
2. Menjadi Akses Cahaya Alami
Biasanya area void memiliki dinding atau atap kaca.
Tujuannya, agar area ini bisa membantu menangkap lebih banyak cahaya matahari.
Cahaya alami yang masuk ini akan menembus hingga ke lantai dasar dan membuat hunian terasa lebih terang.
Oleh sebab itu, saat merancang void kamu harus memperhatikan arah dan sudut datangnya matahari.
Sebagai catatan tambahan, dengan melimpahnya cahaya matahari di rumah risiko pertumbuhan jamur juga bisa berkurang, lo.
3. Memberi Ilusi Lapang pada Hunian
Sumber: cathicollaarchitects.com
Elemen hunian satu ini bisa memberi ilusi lapang di dalam ruangan.
Ini berkat desainnya yang terbuka dan menembus dari lantai satu hingga dua.
Tidak hanya itu, area void memiliki pencahayaan alami yang baik.
Karenanya bagian rumah satu ini sudah pasti jauh dari kesan sumpek dan gelap.
4. Void Rumah Mempermudah Akses Komunikasi Antar Lantai
Manfaat void berikutnya adalah mempermudah akses komunikasi.
Pada rumah bertingkat tanpa ruang void, komunikasi antar penghuni akan terasa lebih sulit.
Pasalnya, ada plafon beton yang menghalangi gelombang suaramu.
Berbeda dengan hunian yang memiliki void, ruang terbuka ini bisa membuat suara tersampaikan dengan lebih baik antar lantai.
Bahkan, kamu juga bisa berbicara sambil saling menatap dari lantai bawah ke atas.
5. Membuat Hunian Hemat Energi
Sumber: dezeen.com
Terakhir, kehadiran ruang kosong yang menghubungkan lantai atas dan bawah bisa membantumu untuk lebih hemat energi.
Ini karena void rumah bisa menjadi akses tambahan untuk cahaya matahari masuk ke dalam bangunan.
Efeknya, di siang hari ruangan akan terlihat lebih terang sehingga kamu tidak perlu menyalakan lampu.
Tidak hanya itu, karena sirkulasi udara berjalan dengan baik, hunian akan terasa lebih sejuk.
Kamu tidak perlu terlalu sering menyalakan pendingin udara atau air conditioner saat sedang di rumah.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Yuk, simak informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Pastikan juga mampir ke 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu.
Ada beragam penawaran menarik seperti perumahan Arnavat Darpha di Deli Serdang!
