Sahabat 99, sudah pernah mendengar kisah misteri Masjid Tiban Gunungkidul? Seperti apa kira-kira kisahnya? Baca selengkapnya di sini!
Masjid Tiban Gunungkidul adalah sebuah masjid yang berlokasi di Dusan Gambarsari, Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Bangunannya yang hanya berukuran 4×4 meter membuat warga setempatnya menyebutnya sebagai langgar.
Langgar adalah tempat ibadah yang berukuran lebih kecil dari masjid.
Selain terkenal akan konstruksinya yang unik, masjid ini juga dikenal karena kisah misteri yang berseliweran di masjidnya.
Apa kisah misteri yang dimaksud?
Yuk, cari tahu selengkapnya pada artikel berikut!
Memiliki Konstruksi Unik
Masjid Tiban Gunung Kidul mempunyai konstruksi bangunan unik yang membuatnya berbeda dengan masjid pada umumnya.
Masjid ini memiliki atap yang terbuat dari rumput ilalang dan menggunakan anyaman bambu untuk bagian dinding.
Selain itu, bangunannya tidak menggunakan fondasi dari semen, tetapi hanya menggunakan kayu besar yang dipasang dengan teknik pantek.
Masih dari sisi luar masjid, terdapat sebuah gentong berbahan tanah liat.
Gentong ini kemungkinan besar dimanfaatkan untuk menyimpan air yang nantinya digunakan untuk berwudu.
Area Dalam Masjid Tiban Gunungkidul
Masuk ke area dalam masjid, tampak beberapa kaligrafi yang terpasang di setiap sisi dinding.
Untuk alasnya, karpet hijau yang melapisi bagian anyaman bambu yang menjadi dasar lantai masjid.
Terdapat juga sajadah dan perlengkapan salat seperti sarung dan mukena seperti masjid-masjid lainnya.
Tidak Ada yang Tahu Siapa yang Membangun Masjidnya
Hingga saat ini, misteri siapa yang membangun Masjid Tiban Gunungkidul masih belum bisa dipecahkan.
Dilansir detik.com, Mantos Suwitnyom, juru kuci masjid tersebut mengatakan bahwa ia tidak mengetahui secara percis siapa dan kapan masjid itu dibangun.
Menurutnya, masjid yang ia jaga itu tiba-tiba ada dan tak jauh dari rumahnya.
“Karena tiba-tiba ada di sini (pekarangan di belakang rumah Mantos) makanya dinamai Masjid Tiban, dan masjid ini sudah ada di sini sejak lama sekali. Bahkan orang sini tidak ada yang tahu siapa yang membangun dan memindahkannya (Masjid Tiban) sampai sini,” ujarnya.
Walaupun begitu, pria berusia 78 ini menyebutkan bahwa masjidnya semula berada di pegunungan sebelah barat rumah Mantos.
Kemudian, masjidnya berpindah ke Dusun Gambarsari.
“Kalau dari cerita orang tua dulu, Masjid Tiban ini tadinya berada di pucuk menthuk atau gunung di sebelah barat itu (sebelah barat rumah Mantos). Terus yang membangun masjid itu mungkin membuat kesalahan dan akhirnya para wali saat itu memindahkannya ke bawah sini,” katanya.
“Dan dari dipindah sampai sekarang bentuk bangunannya masih seperti itu, tidak berubah,” lanjut Mantos.
Memendam Kisah Mistis
Mantos kembali menceritakan soal hal-hal yang berkaitan dengan Masjid Tiban Gunungkidul.
Salah satunya adalah kisah misteri yang sempat dialami oleh warga Ngawen.
Suatu ketika, seorang warga Ngawen hendak meminjam gentong tanah liat yang ada di depan masjid.
Siapa sangka saat dibawa di malam hari, gentongnya kembali lagi ke Masjid Tiban di keesokan harinya.
“Jadi pernah ada orang minjam padasan Masjid Tiban untuk dibawa ke Gunung Gambar, yang bawa saat itu malam hari. Nah, pas mau salat subuh itu padasannya hilang dan ternyata kembali lagi ke Masjid Tiban,” ucap Mantos.
“Dan sama orang itu disusul lagi ke Masjid (Tiban) dengan niatan mau membawanya lagi. Tapi diangkat tujuh kali tidak berhasil-berhasil dan pas yang kedelapan kali itu orangnya ambruk karena kelelahan tidak bisa mengangkat padasan,” pungkasnya.
***
Semoga artikel seputar Masjid Tiban Gunungkidul ini bermanfaat untuk Sahabat 99.
Pantau terus artikel menarik properti unik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah nyaman, bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya.
Cek pilihan terbaik dan menarik serta kebutuhan properti lainnya hanya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.