Tak sedikit yang masih percaya tentang mitos tanaman puring yang konon berkaitan dengan hal mistis. Tetapi, kabarnya tanaman hias yang satu ini juga membawa keberuntungan asalkan dengan penempatan yang tepat! Benarkah demikian?
Sahabat 99, apakah kamu mempunyai tanaman puring di rumah?
Puring atau codiaeum variegatum adalah salah satu jenis tanaman yang cantik dan unik.
Tanaman ini cantik karena memiliki warna daun yang variatif, sedangkan motifnya terlihat unik.
Tak heran kalau puring adalah salah satu tanaman yang lumayan banyak dicari.
Meski demikian, sebagian orang masih ragu menanam bunga puring atau kroton karena mitos yang beredar.
Kabarnya, salah satu mitos tanaman puring adalah berkaitan dengan hal mistis sebab tanaman ini kerap ditanam di kuburan.
Hanya saja, hal itu masih belum tentu kebenarannya dan masih menjadi mitos dari mulut ke mulut.
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini!
4 Mitos Tanaman Puring yang Masih Dipercaya Masyarakat
1. Tanaman dengan Getaran Panas
Mitos tanaman puring adalah tanaman yang kabarnya memiliki getaran yang panas.
Melansir intisari.grid, konon tanaman yang memiliki getaran panas membawa pengaruh kurang baik bagi penghuni rumah.
Menurut mitos, penghuni rumah akan lebih emosional dan berdampak buru ke depannya.
Meski demikian, kamu bisa mengatasi hal tersebut dengan menanam tanaman beraura dingin dan memindahkannya ke halaman belakang.
2. Tanaman Pengampun
Tanaman puring sering dijumpai di area kuburan atau pemakaman.
Tak heran kalau sebagian orang tidak mempertimbangkan tanaman yang satu ini untuk ditanam di rumah.
Salah satu mitos mengapa tanaman puring sering ditemui di kuburan adalah karena puring memiliki arti pengampunan atau ‘apuraning dosa kawula‘ (ampunilah dosa hamba).
Merangkum sejumlah sumber, mitos bunga puring kerap ditanam di kuburan agar orang yang meninggal memperoleh pengampunan dari Tuhan.
3. Menangkal Makhluk Halus
Mitos tanaman puring yang juga dipercaya sebagian masyarakat Indonesia adalah menangkal makhluk halus.
Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa tanaman puring kerap ditanam di area pemakaman atau halaman rumah.
Meski demikian, mitos tersebut masih belum tentu kebenarannya.
4. Tanaman Keseimbangan
Percaya atau tidak, tanaman puring menurut fengshui adalah tanaman yang bisa membawa keseimbangan.
Hal ini karena puring memiliki daun dengan warna yang beragam.
Melansir fengshuied.com, berbagai warna tersebut konon dapat mewakili berbagai elemen yang berbeda.
Tidak cuma itu, warna daun tersebut mungkin menyatukan seluruh rangkaian 5 elemen untuk mencapai harmoni yang maksimal.
Misalnya, jika kamu memiliki tanaman puring berdaun hijau, merah dan biru maka melambangkan kayu, api dan air.
Dengan menambahkan elemen tanah yang diwakili oleh tanah, dan pot putih yang melambangkan logam, tanaman puring tersebut dapat mencapai keseimbangan dari 5 elemen yang ada.
Penempatan Tanaman Puring
Meskipun kental dengan mitos, tanaman puring masih cukup populer di kalangan pencinta tanaman hias.
Buktinya, tanaman puring cukup banyak dijumpai di halaman atau teras rumah.
Lagi pula, cara menanam tanaman puring juga cukup mudah.
Namun, hal yang harus kamu pastikan saat menanam puring di rumah adalah penempatannya.
Penempatan tanaman puring sebaiknya berada di area yang terkena sinar matahari parsial.
Artinya, tanaman tersebut tidak secara langsung terkena sinar matahari penuh yang menyebabkan daunnya terbakar.
Meski demikian, tanaman puring merupakan salah satu jenis tanaman yang tahan banting.
Puring masih bisa bertahan meskipun tidak kamu siram selama beberapa hari.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id bagi kamu yang sedang mencari rumah untuk keluarga!